Semua orang tua mulai berdatangan ke sekolah bersiap untuk menyaksikan penampilan putra putrinya.
" Momy.. " ana berlari kecil menghampiri Jessica yang baru saja datang
" Hai sayang apa semuanya sudah siap ?"
" Sudah momy.. "jawab ana semangat
" Mila ?" Ucap seorang wanita yang menghampiri Jessica
Jessica tersenyum " I...iiya " Jessica meng iyakan mungkin wanita yang dihadapannya mengira kalau dirinya itu Mila
" Apa kabar ??"
" Ba..baik,saya..."
Belum Jessica menyelesaikan ucapannya tiba tiba ada sepasang tangan kokoh memeluknya dari samping
" Sayang.." ucap Kevin yang tiba-tiba datang
" Kevin.. " wanita itu mengenali kevin
Kevin menoleh " anda.." Kevin mencoba mengingat wanita dihadapannya
" Saya Kinar "
" Kinara Aulia ?"ucap Kevin lagi
" Yaa.. apa kabar ? Saya dengar istri kamu kecelakaan tapi rupanya dia baik baik saja " ucapnya sambil melirik Jessica di iringi senyumnya
" Bunda ayo acaranya mau dimulai ayah lagi nunggu tuh" ucap anak lelaki tampan yang menghampiri seraya menarik tangannya
" Iyya bentar sayang,Kevin Mila sampai ketemu lagi" ucapnya yang berlalu pergi
" Sayang kamu baik baik saja maaf aku belum sempat kenali kamu sama wanita itu dulu dia temannya Mila dan mungkin dia tidak tau kalau Mila sudah meninggal dan dia juga tidak tau kalau orang yang disampingku sekarang ini adalah istriku Jessica yang sangat aku cintai " ucap Kevin pada Jessica
" nggak apa-apa aku mengerti kok Hem Yaa udah ayo kita masuk "
Kevin merasa ada yang berbeda dengan raut wajah Jessica entah kenapa,tanpa berpikir panjang lagi Kevin segera menyusul Jessica yang pergi lebih dulu.
"Terimakasih banyak kepada seluruh orang tua murid yang sudah hadir,yang sudah meluangkan waktunya untuk melihat penampilan putra putrinya diacara pentas ini..
Baik untuk tidak membuang waktu lagi acara pentas ini akan dimulai.."
Kevin menggenggam tangan Jessica
" Sayang.. ?"
" Apa.. ?" Jessica menatap Kevin
" aku sudah tidak sabar ingin melihat penampilan ana "
" sama aku juga yank" ucap Jessica begitu bersemangat
Sebelum tampil ana berkali kali melakukan gerakan tariannya agar tidak ada kesalahan
" perasaanmu gimana sekarang ? " ucap temannya
" aku merasa gugup sekali ini kan untuk pertama kalinya aku menari "
" kamu harus tenang dulu ambil nafas buang pelan pelan "
Anapun mengikuti arahan temannya itu
Dengan tariannya penampilan ana begitu memukau sehingga semua orang memberi tepukan yang bergemuruh..
" Aku gak nyangka dia bisa menari sehebat itu" ucap Kevin
" Dia sangat berbakat kita harus mendukungnya "
Kevin mengangguk
" Akan aku siapkan ruangan khusus buat dia mengembangkan bakatnya sekaligus akan aku Carikan guru yang bagus buat dia"
" Serius ?? "
" Ya aku sangat serius apapun itu akan aku lakukan untuk Anakku"
Jessica tersenyum " dia pasti senang mendengar kabar ini "
Tidak terasa sudah di penghujung acara Jessica begitu cemas menunggu hasil pentas kali ini.
Dan benar saja Ana mendapatkan pnghargaan untuk penampilannya
Tentu saja Kevin dan Jessica begitu sangat bahagia mendengarnya.
" Bagaimana pah penampilan ana tadi ??" Tanya ana saat ketiganya diperjalanan pulang
Kevin mengacungkan kedua ibu jarinya
" Serius pah ? Kalau menurut momy ?"
" Hemm luar biasa " jawab Jessica seraya memeluk ana
" Terima kasih pah, momy "
" Sama sama sayangku" jawab Jessica kembali.
1 bulan kemudian
satu bulan sudah Kevin pergi ke luar negeri untuk pekerjaannya
Kepergian Kevin membuat Jessica begitu sangat merindukan sosok suami tampannya itu
" Momy.. ana kangen banget sama papah"
" Sama momy juga " jawab Jessica seadanya
" Gimana kalau kita menyusul papah saja mom"
" Jangan sayang nanti papah marah kalau kita nyusul kesana "
" Tapi mom udah seminggu ini papah gak ada kabar sama sekali"
" Papahmu pasti sibuk sayang kita tunggu saja"
" Baiklah ana mau belajar dulu kalau papah telpon momy cepat kasih tau ana yaa"
Jessica mengangguk dan berusaha tersenyum meski sekarang perasaanya berbanding terbalik,ia sangat khawatir pada Kevin.
Tangannya menggenggam erat ponsel berharap Kevin segera menghubunginya.
Di sisi lain
Kevin berjalan menyusuri lorong hotel
Rasanya begitu sangat lelah Setelah pertemuannya dengan beberapa kolega bisnisnya,sejak dari tadi Kevin merasa ada seseorang yang terus mengikutinya
Cepat cepat Kevin berjalan menuju kamarnya
Saat Kevin tiba di depan kamarnya Kevin berbalik dan sangat terkejut melihat wanita yang dihadapannya
" Hai Vin.." ucapnya dengan gaya genitnya
" Citra "
" Aku gak nyangka kita bisa bertemu disini"
" Kamu sedang apa disini ??"
" Aa..aku lagi ada acara keluarga disini "jawab citra
" Oh.. gitu "
" Iyya,ngmnk ngmnk kamar kamu dimana ??"
" Ini kamar aku"
" Wah kebetulan sekali ya kamar aku juga disini " citra menunjukan kamar dimana kamar Kevin dengannya begitu dekat
" Kalau begitu saya masuk dulu ya cape banget" Ucap Kevin
" Eh tunggu Vin " citra menahan tangan Kevin yang hendak masuk kedalam kamarnya
" Ada apa ??"
" Kalau ada waktu kamu mau gak makan siang sama aku.. maksudnya bukan sama aku ajah sama keluarga aku juga " jawab citra
" Besok aku mau pulang dan sepertinya tidak bisa" balas kevin
" Hemm gitu,tapi Vin aku dengar penerbangan besok ke Indonesia akan tertunda "
" Bagaimana kamu tau ??" Mata Kevin menyipit menatap Citra
" Aku tau hemm karena.. karena.. sepupuku bilang kalau penerbangan besok akan di tunda karena kendala cuaca dan aku dengar juga besok akan ada badai "
" Oh tapi aku gak bisa memastikannya sebelum aku tau besok akan seperti apa jadi terima kasih sudah memberitahuku kalau begitu,selamat malam " Kevin tersenyum lalu masuk kedalam kamarnya meninggalkan citra yang tampak menyunggingkan bibirnya.
Next...
