Haiii Aku comeback!!!!
Maaf bgt ya para² readers ku tercinta.
Karna udah lamaaaa ga up
Kenya hampir 1 bulan deh aku ga upp
Maafin akuu yaaaaaa😤
•••
"Bukan sekedar tampan,atau mapan tapi juga beriman..."
-Aisyah ayunia inara-
HAPPY READING!!
•
•
•
•
PART 06.
••🤍••
"APA!."Sahut Zaid dan Aisyah dengan serentak.
"Ga ada tapi-tapian."Jawab Abzriel membuat mereka saling pandang.
"Ya allah tolong hamba..."Batin Aisyah lirih.
"Lusa Zaid akan menikahi Aisyah."Ucap Abzriel membuat Mereka berdua lagi-lagi membulatkan matanya.
"Kamu setuju?."Tanya Abzriel Pada Alisha yang duduk disampingnya.
"Apapun keputusannya."Jawab Alisha.
"Bah ini al loh yang nikah,kok malah minta pendapat Umma?."lirih Zaid menatap melas abbah dan ummanya bergantian.
"Abbah gak perlu pendapat kalian,yang tertentu kalian akan dinikahkan."Sahut Abzriel tersenyum miring.
"Wah perang dingin ni kayaknya."Batin Aisyah melihat pertengkaran sengit antara Ayah dan anak.
Akhirnya zaid bungkam,dengan pikirannya.
Nanti kalo Gw Nikah gimana?
Nanti pas punya anak gimana?
Pas ijab qobul nanti gimana?
Ngebimbing Istri nanti gimana?
Zaid menggeleng kepala nya,"Sadar-sadar jalan masih panjang."Gumam Zaid sambil menepuk pelan Pipinya,yang membuat mimik muka aisyah heran.
"Apa ga sebaiknya langsung sekarang aja pak kyai?".Sahut ibu-ibu yang memegang sapu.
"Jangan-jangan".Batin Zaid.
Abzriel menimbang-nimbang dan akhirnya menatap kedua nya bergantian,"Ide bagus".
"Abbah..."Panggil Zaid membuat Alisha terkekeh.
"Sebaiknya ga langsung malam ini mas,pasti kita harus minta persetujuan Orang tua Aisyah dulu?."Usul Alisha membuat Abzriel mengangguk.
"Kalo sama umma aja nurut."Batin Zaid.
"Ada benernya juga,oke baiklah besok Aisyah,kami sekeluarga akan Datang kerumah kamu."Ucap Abzriel.
"T-tapi,Orang tua saya-".
"Iya saya tau."Potong Alisha tersenyum.
"Boleh Saya pulang ketempat Tante saya Umi untuk malam ini?."Tanya Aisyah membuat Alisha menatap Abzriel.
"Boleh,atau Kita akan kerumah tante kamu saja?."Usul Abzriel.
YOU ARE READING
Garis Takdir Mereka.
Random[WAJIB FOLLOW ‼️] Ahmad Zaid AlAbsha seorang gus sekaligus penolong seorang gadis yg tak lain adalah santri nya sendiri. Menolong dari pelecehan. Bukannya mendapat hadiah atau apresiasi dari hati baiknya,malah ia difitnah berbuat yang bukan bukan de...
