Bab 15

314 58 3
                                    

Jongin sudah tidak terikat  kontrak dengan agensi di Amerika sementara dengan SM Entertainment sampai akhir tahun ini.
Mulai tahun baru nanti,Jongin ingin menikmati hidupnya tanpa blitz kamera dan mulai merencanakan pernikahan nya dengan Sehun.
Dan lagi Ibu serta adik nya sudah terjamin secara finansial, bahkan Jongin juga menjadi investor di beberapa perusahaan fashion, Jongin masih memiliki pemasukan meski sudah keluar dari dunia entertainment. Untuk merayakan nya Jongin membawa, Chanyeol,Sehun dan Baekhyun berlibur di Hawai.

"Dia sangat bahagia" gumam Chanyeol saat Sehun duduk di samping nya

"Selama aku mengenalnya, Jongin tidak pernah tertawa lepas seperti itu. Aku akan menemukan waktu dimana dia menangis pilu mengucapkan namamu" gumam Chanyeol lagi melihat bagaimana Jongin tertawa konyol bersama Baekhyun

"Sehun" gumam Chanyeol serius menatap Sehun

"Yah"

"Mark Tuan"

"Mark Tuan?"

"Dia sangat terobsesi dengan Jongin, awalnya tidak ada yang aneh ,kami pihak agensi hanya menganggapnya  fans Jongin, karena memang banyak dari kalangan aktor/aktris juga menyukai Jongin. Namun lama semakin lama Mr Tuan selalu mengirimkan hadiah yang berlebihan, bahkan dia sering mengunjungi agensi untuk bertemu Jongin dan itu membuat Jongin tidak nyaman karena tatapan dan perlakuan nya. Seperti menyentuh pundak Jongin memberikan sedikit usapan, menyentuh tangan sudah sering dia lakukan, Jongin sudah menunjukkan ketidaknyamanan secara tidak langsung bahkan secara langsung pula,namun dia tidak menggubris nya. Hingga agensi mulai turun tangan,agensi selalu memberikan alasan agar Mr Tuan tidak dapat menemui Jongin. Dua hari setelahnya dia datang lagi ,membuka pintu pemilik agensi dengan senyum angkuhnya.
Dia mengatakan dengan lantang menyukai Jongin, tentu saja Jongin menolak secara halus. Dia tidak terima lalu secara tiba-tiba dia menarik Jongin membawa kabur Jongin. Kami tidak mudah menolong Jongin karena ternyata dia membawa banyak pengawal.
Setelah seharian kami baru mengetahui jika Jongin di bawa ke apartemen miliknya.
Bersyukur kami tepat waktu,kalau ti---------------" Chanyeol berhenti berucap dengan mata berkaca-kaca Chanyeol mengingat kembali kejadian lima tahun yang lalu.

"Kenapa?" Tanya Sehun dingin Chanyeol dengan jelas merasakan kemarahan disana

"Hampir di perkosa" lirih Chanyeol

"Brengsek " desis Sehun mengepal tangannya hingga kuku nya memutih

"Agensi sudah melaporkan ke kantor polisi, tapi tidak ada tanggapan. Bahkan dengan semua bukti dari CCTV agensi  tidak cukup kuat menjerumuskan dia ke penjara, pihak agensi tidak bisa berbuat banyak, agensi yang besar tapi tetap tidak bisa melawan kekuasaan Mr Tuan. Agensi hanya bisa memperkerjakan 6 pengawal selama 24 jam untuk Jongin. Sejujurnya pihak agensi mempertanyakan keselamatan Jongin saat Jongin memutuskan keluar dari agensi" Chanyeol tersenyum tipis
"Kau tahu apa yang Jongin katakan?"

"Apa?"

"Aku sekarang punya seseorang yang menjagaku,aku merasa aman bersama nya"

Sehun tersenyum kecil
"Aku akan menjaga Jongin dan lagi pemerintah Korea juga pasti menjamin keselamatan warga nya" ucap Sehun

"Aku yakin kekuasaan mu juga mampu melawan Mr Tuan "

Sehun tersenyum tipis mendengar ucapan Chanyeol
"Lalu apa selama 5 tahun ini Mr Tuan tidak mendekati Jongin?"

"Tidak secara langsung, tapi selalu ada hadiah setiap ulang tahun Jongin. Pertemuan-pertemuan atau pesta yang tidak bisa Jongin hindari dan aku yakin pula ada orang-orang nya yang selalu mengintai Jongin, berdiri jauh dari pengawal -pengawal Jongin "

.
.
.

Kyungsoo mengetuk-ngetuk meja makan Rowon, setelah mendapatkan pesan dari Sehun. Kyungsoo langsung datang ke tempat Rowon yang sedang membuat ramen instan tipe pemuda lajang yang baru pulang bekerja.

"Kita harus menyeretnya ke Korea,jika negara nya tidak mampu menghukum nya" ucap Rowon sambil memakan ramen

"Apa kau bodoh?" Dengus Kyungsoo

"Apa??"

"Dia menyewa Jhope kau pikir dia tidak berada di Korea hah?" Pekik Kyungsoo kesal

"Aku tidak terpikirkan kesana akhir -akhir ini terlalu banyak kasus" keluh Rowon

Kyungsoo mendengus kesal
"Ponsel Jongin di sadap"

"Sudah ku duga" cengir Rowon
"Tidak mungkin semaniak itu tidak menyadap ponsel Jongin" 

"Aku sedikit memberi saran kepada Sehun untuk lebih sering bertukar pesan yang mesra " ucap Kyungsoo tersenyum miring

.
.
.

"Hai Kai" Jongin terpaku di tempat nya saat kakinya akan melangkah menuju pintu restoran hotel , suara seseorang yang sangat ingin Jongin hindari kini berdiri di hadapannya dengan senyum ramah , sementara Baekhyun yang di samping Jongin merasakan perubahan tubuh Jongin, Baekhyun seorang dokter mengetahui nyaman dan tidak nyaman nya seseorang

"Anda mengenal Jongin?" Tanya Baekhyun yang kini sudah menarik lebih dekat tubuh Jongin agar dekat dengan nya hingga bahu mereka bersentuhan,dan tentu saja tatapan tidak suka Baekhyun lihat dengan jelas dari pria di hadapannya ini

"Kami Te---"

"Aku tidak mengenal nya" ucap Jongin menekan rasa tidak nyaman menarik cepat tangan Baekhyun, namun tangan pria tersebut lebih dulu menahan pergelangan tangan Jongin yang bebas dan seketika itu pula tubuh Jongin menegang

"Tolong lepaskan tangan anda tuan dari tangan teman saya" ucap Baekhyun masih dengan nada sopan

"Oh .oke" si pria tersebut melepaskan dengan sangat terpaksa

"Jongin/sayang" si pria tersebut menoleh kearah belakang nya ada dua pria yang satu sudah di kenalinya dan yang satu sedang di awasi oleh nya.
Chanyeol dan Sehun

"Hei Mr Richard" sapa pria tersebut yang tak lain adalah Mark

"Mr Tuan" sapa balik Chanyeol yang jelas tidak ada keramahan

"Kau selalu bersikap tidak ramah padaku" ucap Mark tersenyum remeh

"Dia Tuan Oh Sehun, kekasih Kai. Aku kenalkan agar kau tidak menganggu Kai"

"Heiii... apa selama 5 tahun terakhir ini aku menganggu Kai?.. seingat ku tidak" 

Chanyeol diam karena memang tidak memiliki menjawab ucapan Mark, tapi Chanyeol yakin selama ini Mark terus mengintai kehidupan Jongin.

"Mr Tuan" panggil Sehun tersenyum kecil

"Yah. Mr Oh"

"Senang mengenal anda"

"Yah.. mungkin kita bisa menjalankan kerjasama untuk perusahaan kita"

"Sayang sekali.. perusahaan Oh perusahaan tunggal tidak memiliki kerjasama dengan perusahaan lain,tapi perusahaan Oh bisa menamakan modal. Jika anda butuh dana bantuan perusahaan Oh,bisa hubungi saya" ucap Sehun dengan masih tersenyum kecil

Sementara Mark hanya membalas dengan senyum kecil , berusaha keras untuk tidak mengeluarkan bentakan penuh amarah kepada Sehun. Mark memang belum secara detail  mencari tahu seluk beluk Sehun. Mark hanya baru mengetahui jika Sehun adalah pengusaha.

"Mr Tuan ,kami permisi" ucap Chanyeol lalu di akhiri dengan senyuman remeh, sesuatu yang sangat ingin Chanyeol lakukan sejak dulu kepada Mark.

.
.
.

Pilihan makan di restoran hotel tertunda karena Jongin meminta Sehun untuk kembali ke kamar hotel mereka. Jongin yang saat ini masih syok duduk di sisi ranjang sementara Sehun mengambil air mineral kemasan di kulkas kecil.

"Minumlah" Sehun membantu Jongin meminum air mineral dengan hati-hati
"Sudah merasa lebih baik hm?" Tanya Sehun lembut sembari menutup botol air kemasan dan menyimpan di meja nakas.

"Ini untuk pertama kalinya setelah 5 tahun dia mendatangi ku sedekati ini" gumam Jongin lirih

Sehun menarik lembut Jongin kedalam pelukan hangatnya
"Sekarang ada aku,aku tidak akan membiarkan siapapun menganggu mu"

"Sehun" lirih Jongin menatap penuh tanya karena seingat nya, Jongin belum menceritakan tentang Mark

"Chanyeol memberitahu semua nya" Sehun mencium puncuk kepala Jongin

"Aku percaya Sehun, selamanya aku percaya hanya kau yang bisa melindungi ku"

TBC

WE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang