A&H (V)

49 6 0
                                    

1. Kenalan Online

🌻🌻🌻

Belasan tahun hidup sebagai jomblo adalah hal paling memuakkan yang pernah dirasakan oleh Hasya.

Hasya Maurelia, gadis kecil berpipi chubby yang memiliki lesung pipi khas di wajahnya. Ia baru saja menjalani hidup sebagai mahasiswa rantau setelah lamanya ia tinggal bersama orang tuanya.

Kesepian menjadi teman terbaik Hasya mengingat ia belum memiliki banyak teman karena baru masuk kampus. Ketika tak ada jadwal kuliah, Hasya pun lebih memilih untuk rebahan di kos sembari menonton anime dan membaca komik kesukaannya.

Gadis itu tak pernah mengaku bahwa ia introvert. Hanya saja, memang butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru ia injak.

Ketika sedang sibuk dengan dunia halusinasinya, ponsel Hasya berdering dan menunjukkan ada pesan instagram baru. Gadis itu beralih dengan cepat membuka sosial medianya tersebut.

Hasya mengernyitkan dahinya ketika membaca pesan tersebut. Ternyata yang mengiriminya adalah pengguna asing yang bahkan akunnya tak ia ikuti.

"Siapa sih?"

Dalam pesan itu, ada tiga kata yang membuat Hasya spontan bertanya-tanya.

@alealestroberi

Hai, boleh kenalan?

Refleks Hasya pun menekan profil akun pengirim tersebut. Ternyata, jumlah followers-nya tidak banyak dan ia menebak bahwa sang pengirim menggunakan akun keduanya.  

Halo, ini siapa ya?

Akun tersebut dikunci sehingga Hasya tidak bisa terlalu meredakan rasa penasarannya. Padahal, dari foto profilnya terpampang wajah seorang cowok yang mana menurutnya lumayan ganteng.

Tak ia sangka, ternyata pemilik akun @alealestroberi tersebut langsung membalas pesan Hasya beberapa detik kemudian.

Salam kenal Hasya, aku Ale :)

Ale? Apakah gadis itu memiliki teman bernama Ale? Membaca namanya membuat Hasya malah mengingat minuman gelas berperisa buah-buahan yang harganya seribuan.

Karena terlanjur penasaran, Hasya pun lanjut membalas pesan cowok tersebut.

Salam kenal juga Ale. Kamu dapat ig-ku dari mana?

Mana mungkin Hasya tak penasaran bagaimana cowok itu menemukannya. Lebih tepatnya, menemukan akunnya. Bisa jadi cowok tersebut memang sejenis orang iseng yang senang nge-chat orang asing.

Kita sekampus. Aku lihat kamu pertama kali waktu di perpustakaan.

Hasya kaget seketika. Yang benar aja dia tak tahu ada cowok seganteng ini di kampus? Rugi dong!

Ya... kalau di profil instagram-nya sih memang menarik. Tak tahu jika aslinya berbeda.

Serius!? Maaf aku gak kenal kamu. Biasanya aku sendirian di perpustakaan.

Tau kok. Kamu rajin banget ya ke sana...

Hasya meringis dalam hati. Tak tahu saja cowok itu jika dirinya adalah nolep yang tak memiliki banyak teman.

Perpustakaan memang jadi tempat terbaik ketika Hasya telah selesai dengan kuliahnya. Ia senang membaca buku walau memang tak ada satu pun buku tersebut tentang pelajaran.

Apalagi kalau bukan novel fiksi dan komik Jepang.

Gak rajin kok, aku cuma gabut hahaha...

Hm... tapi kamu jarang merhatiin sekitar ya Sya.

Sekitar?

Iya, padahal aku yang biasanya duduk di belakang kamu.

Kedua kalinya Hasya dibuat terkejut. Jujur ia memang tak pernah peduli keberadaan orang di sekitarnya. Apalagi jika ia sudah sibuk dengan dunianya, tak ada satu pun hal yang dapat mendistraksi  gadis itu.

Sya, mau ketemuan besok?

Tanpa banyak pertimbangan, Hasya pun dengan segera mengiakan ajakan orang yang baru ia kenal tak sampai lima menit tersebut.

Gas, di mana?

🌻🌻🌻

Rencana author sih mau tamatin projek ini tahun ini. Doain aja semoga konsisten :>

Lembaran KisahМесто, где живут истории. Откройте их для себя