DIA LAUT

20. Laut

Helaan nafas itu terdengar jelas dari bibir laut. Ia sangat gugup karna sebentar lagi jadwalnya untuk tampil bermain gitar sembari bernyanyi dalam.

Atra menepuk pundak laut berniat ingin menyemangati cowok itu.

"Bawa santai aja" ujar Atra.

"Doain gua biar menang yah..."

Atra tersenyum sembari berkata, "tenang aja gua pasti bakalan doain lo yang terbaik"

Suara dari panggung itu pun mulai terdengar dan menyebut nama laut.

"Kami panggil peserta atas nama lalu laut a'bumi sastranagara dengan nomor urut 09 dipersilahkan untuk menaiki panggung" ujar salah seorang panitia tersebut. Tepuk tangan mulai terdengar, laut menghela nafasnya beranjak menaiki panggung.

Laut terduduk di kursi tengah panggung itu lalu mengeluarkan gitarnya, lantunan musik mulai terdengar. Sementara kanara yang tak sengaja mendengar bahwa laut berpartisipasi mengikuti lomba bernyanyi itu pun berlari ke arah ruangan seni, di sana terdapat panggung yang menampilkan banyak orang-orang yang menyukai musik dan maupun orang yang tidak menyukai musik.

Kanara tersenyum kala melihat laut yang tampil di atas panggung. Ia pun mendesak dan menerobos orang-orang lalu memposisikan dirinya di depan.

"Laut semangat...." Teriak kanara. Laut yang menyadari kehadiran kanara itu pun tersenyum ke arah perempuan itu. 

Laut akan menyanyikan lagu yang berjudul 'give me your forever'. Lantunan musik itu mulai terdengar dan laut pun mulai bernyanyi mengikuti suara musik.

i want you to know
(Aku ingin kau tahu)

i love you the most
(Aku yang paling mencintaimu)

i'II always be there right by your side
(Aku akan selalu ada disisi mu)

Cause baby you're always in my mind
(Karna sayang kau selalu di pikiran ku)

Just give me your forever
(Berikanlah aku dirimu selamanya)

Kanara tersenyum, jantungnya berdebar kencang seolah-olah lagu itu khusus untuk dirinya. Ia akui bahwa suara laut sangat bagus. Bahkan laut cocok jadi musisi.

Dari balik sana Acha tersenyum mengembang, baru hari kedua namun dirinya sudah di buat jatuh cinta dengan laut.

"Gua iri sama perempuan yang selalu kamu jadikan ratu" gumam Acha lalu menghampiri cowok itu untuk mengucapkan selamat.

Laut menuruni anak tangga panggung tersebut. Tepukan tangan terdengar sangat meriah semua orang menyukai lagu yang yang di nyanyikan oleh laut, Begitupun dengan kanara.

Kanara menghampiri laut untuk mengucapkan selamat kepada cowok itu. Embusan nafas lega keluar dari bibir.

"Selamat yah laut tadi kamu keren banget..." Ujar kanara lalu menunjukkan kedua jempolnya.

Laut memegang pucuk kepala kanara lalu mengusapnya. "Makasih yah udah mau nontonin aku"

Sejak hari dimana Tian memperlakukannya dengan kasar kanara memutuskan hubungannya dengan Tian, dan Tian pun menyetujuinya karena Ia sangat lelah dengan hubungan yang tidak menyenangkan itu.

"Selamat yah ut" ujar Acha

Laut terkejut dengan kehadiran Acha, namun Ia tersenyum. "Makasih ca, aku kira kamu nggak nonton tadi" kekeh laut.

Kanara menautkan alisnya bingung siapa perempuan itu dan dari mana dia bisa mengenal laut. Yang kanara tahu, laut tak mengenal dan dekat dengan perempuan lain selain dirinya.