Can't Help Falling In Love (ZeeNunew) 003

C2

Tiba2 datang seorang pemuda dari belakang Zee dan Pure.

"Apa yang kau lakukan disini?" ujar pemuda itu.

"Tonnam?" ujar Pure kaget.

"Siapa dia?" tanya Tonnam dan menunjuk pada Zee.

"Dia teman kuliahku, Ton." ujar Pure.

Zee terperangah dengan jawaban Pure dan melihat pada Pure yang sangat gugup.

Zee merasa sangat sakit hati dan marah.

"Halo, saya Zee TEMAN kuliahnya Pure." ujar Zee sambil memberi tangannya pada Tonnam.

Emosi Tonnam sepertinya mereda dan Pure terlihat masih gugup.

"Halo juga, saya Tonnam pacarnya Pure, betul?" ujar Tonnam sambil menjabat tangan Zee namun menatap pada Pure.
Zee pun menatap pada Pure.

"Iya, kau pacarku, Ton." ujar Pure.

Zee melepas tangannya dari jabatan tangan Tonnam.

"Kalau begitu karena kau sudah disini, aku pergi dulu." ujar Zee pada Tonnam.

Dan Tonnam menggangguk.

Zee merasa sangat sakit hati pada Pure. Dia mencintai Pure namun ternyata apa yang dikatakan Max dulu itu benar kalau Pure hanya mengincar uangku.

Zee masuk kedalam mobil dan mengendarai mobilnya keluar dari parkiran mall itu dan menuju rumah.

Dia memukul kemudi mobil itu dan menjerit dalam mobil.

"Sialan." jerit Zee.
.

Sampailah Zee di rumah. Dia segera memarkirkan mobilnya dan masuk kerumah.
Dia segera naik kelantai atas dan tiba2...

Bruk...

Zee menabrak Nunew yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Oh maaf hia, aku tidak sengaja." ujar Nunew.

"Kalau jalan pakai mata." bentak Zee sambil berlalu.

Nunew kaget sekali dengan bentakkan Zee.
Nunew bingung, sedih dengan bentakkan Zee.
Lalu dia pun melanjutkan perjalanannya menuju kedapur untuk mengambil minum.

Lalu Nunew mendengar teriakan keluar dari kamar Zee.
Nunew kaget dan langsung berlari menuju kamar Zee.

"Hia." teriak Nunew sambil membuka kamar Zee.

Nunew diam dipintu dengan masih memegang gagangnya.
Dia melihat barang di atas meja belajar Zee berhamburan dilantai.

"Hia tidak apa2?" tanya Nunew.

"Pergilah. Bukan urusanmu." bentak Zee.

Nunew merasa takut namun dia juga tahu kalau Zee sedang ada masalah.

Nunew adalah seseorang yang sangat peduli terhadap orang lain. Jadi ketika dia melihat Zee sedang bermasalah dia tidak bisa pura2 tidak tahu dan meninggalkan Zee sendirian.

Nunew masuk kekamar Zee, menutup pintu dan mengambil barang2 yang ada dilantai.

"Hia, tidak apa2?" tanya Nunew lagi sambil terus membereskan barang2 yang berserakan.

Zee tidak bisa berkata apa2.
Dia hanya melihat pada Nunew yang berjalan jongkok sambil mengambil barang2.
Dan menghela nafas panjang lalu duduk diatas tempat tidur.

Nunew berdiri dan menatap Zee.
Nunew berdiri dihadapan Zee.

"Apa hia mau New ambilkan minum?" tanya Nunew.

Zee melihat Nunew dan menundukkan kepalanya.

"Ya boleh, kalau kamu tidak keberatan." ujar Zee.

"Baiklah, tunggu sebentar yah, nunew ambilkan." ujar Nunew tersenyum dan langsung berlari mengambil air minum.