CHAPTER 6: Flashback

391 34 4
                                    

(10 tahun sebelum menghilangnya Rimuru)
.
.
.
Pagi hari disebuah rumah yang terletak dipinggir kota.

Aku membuka mataku ketika cahaya matahari menembus kamar tidurku, butuh beberapa waktu sebelum aku beranjak dari kamar tidurku menuju kamar mandi tapi ketika aku sedang menuruni tangga menuju kamar mandi, aku mencium bau sedap yang berasal dari dapur.

Aku pun langsung menuju dapur dan melihat siapa yang sedang memasak.

"Selamat pagi Rimuru-san"

"Apa yang sedang kau lakukan disini Chloe?"

"Apa kamu tidak melihatnya? aku ini sedang memasak"

"Bukan itu maksudku, kenapa kau ada dirumah ku?"

"Kenapa kamu bilang? tentu saja karena aku adalah istrimu Rimuru-san"

"...."

Aku hanya terdiam ketika Chloe bilang begitu, bagaimana aku bisa lupa kalau aku sudah menikah, astaga kenapa akhir-akhir ini ingatanku begitu buruk

"Rimuru-san apakah kamu baik-baik saja?"

"Tentu, hanya saja ingatanku buruk akhir-akhir ini Ha-ha-ha"

Aku hanya bisa tertawa canggung, seingatku aku belum menikah dan bagaimana aku bisa lupa hal yang begitu penting.

Chloe menatap tajam ke arahku kemudian menghela nafas dan segera melanjutkan menyiapkan sarapan.

"Kenapa kamu masih berdiri Rimuru-san? mari kita makan"

"Baiklah"

Aku pun langsung duduk dan menyantap sarapan tanpa mengatakan apapun.

Setelah menyelesaikan sarapan, aku hendak mengganti pakaian tapi ditahan oleh Chloe.

"Tunggu sebentar Rimuru-san"

"Ada apa Chloe?"

"Aku mau bicara"

"Apa itu?"

Chloe menghampiriku dan mendekatkan mulutnya di telingaku, kemudian dia membisikkan sesuatu yang sangat mengejutkanku.

"Kamu serius Chloe?!"

"Tentu"

"Kamu hamil?!?"

Aku menatap perut Chloe dengan tatapan serius

Aku berpikir ini akan menjadi masalah besar jika dunia tahu kalau aku memiliki seorang anak.

"Chloe, tolong jangan sampai siapapun tahu kecuali para Eksekutif bahwa kamu hamil"

"Kenapa?"

"Karena... aku hanya ingin dia menjalani hidup normal, kamu tahu apa yang terjadi jika dunia tahu bahwa dia anak seorang Raja Iblis? dia akan dikucilkan, mungkin dia diterima perlakuan baik di Tempest tapi tidak dengan diluar sana, kamu pahamkan Chloe?"

Chloe hanya menganggukan kepalanya ketika dia mendengar alasanku.

"Aku mengerti, aku juga ingin dia menjalani hidup normal, aku tidak ingin dia dikucilkan dan yang aku inginkan agar dia bersenang-senang dengan anak-anak seumurannya nanti."

"Tidak perlu khawatir Chloe, apapun yang terjadi aku akan melindungi anak kita"

"Terima kasih Rimuru-san"

Aku memeluknya untuk sedikit menenangkan, begitu dia tenang aku meninggalkan Chloe untuk bersiap-siap kekantor.

Pakaian yang sedang aku gunakan adalah jubah putih yang menutupi wajahku agar dijalan tidak ada yang bisa mengenaliku dan juga wajahku ini terlalu mencolok.

Tensura | Princess Of SlimeWhere stories live. Discover now