19. berantem

844 97 55
                                    

07.25 pagi.

Jake ngelirik Jay, Sunghoon, Heeseung ada di bangkunya apa enggak, eh gak taunya mereka di kelas kaya biasa.

"Ekhem!" Jake berdehem memberi kode ke mereka, tapi kayaknya pada gak peka.

"Batuk pak haji?" Yang nyaut malah jungwon dengan muka aib.

"Eh bukan! Gue mau minta maaf sama kalian bertiga," Jake nunduk dikit, takut kalo mereka nggak maafin.

"Emangnya lu salah apa?"

Jake kaget, ternyata yang nyaut barusan Sunghoon. "Kemaren kan gue udah nyolot sama kalian,"

Heeseung angguk angguk dan senyum, nutup komik yang dia temuin di kamar Jake, "kenapa juga dipikirin, lu nya jadi pusing sendiri kan."

"Nggak gitu, gue cuma merasa bersalah aja"

"Lu punya rasa bersalah juga toh," Jay langsung ditabok sama Heeseung.

"Kaya lu kaga aja!" Sunoo nyaut dengan muka julidnya.

Sementara jungwon cuman ketawa ngakak.

Riki cuman diem aja, lagi nggak tertarik sama percakapan mereka. Tapi matanya yang minimalis menangkap sesosok bayangan seseorang yang melangkah ke arah mereka.

"Jake?"

Jake langsung mengalihkan pandangannya, "hyunji kok bisa di-"

"Anterin gue yuk?" Dengan cepat hyunji memotong kalimat Jake, itu ngebuat dia mendapatkan tatapan ga suka dari yang lain, kecuali Riki yang malah ngupil indah.

"Kemana?" Jake bingung dong, hyunji bukan temen deketnya tapi tiba-tiba dia dateng ke kelasnya dan minta dia anterin?

"Udah ayok!" Seenak jidat hyunji narik Jake keluar kelas, dan pake acara Jake nyungsep dulu dilantai.

Semua ngeliat Jake yang pergi sambil ditarik hyunji kasar.

"Emang pengen mati dia kayaknya," gumam heeseung kezel.

"Nggak ada yang mau nyusul gitu?" Sunoo menatap yang lain, terlihat mereka seperti sedang berpikir mau nyusul atau enggak.

Ditengah-tengah mereka berfikir, Riki berdiri sambil menggebrak meja dengan tidak berperikemejaan.

"Mau kemana Ki?"

"Ketoilet bentar!"

......

Jake bingung, ada apa gerangan ini? Kenapa dia ditarik sama hyunji ke atap? Mana sepi banget tempatnya.

"Kita mau ngapain dah?" Tanya Jake.

Hyunji berhenti melangkah dan menatap Jake dengan tatapan kesal, "gue minta tolong dong, boleh ngak?"

"Minta tolong apaan?"

"Gue pengen bikin roti sendiri tapi nggak bisa, lu bisa bantu nggak? Katanya lu pinter masak," hyunji terlihat memohon kepada Jake dengan muka sok imut.

Jake menaikkan satu alisnya, "boleh sih emang-"

pluk!

Tiba-tiba telur mentah mendarat dijidat mulus Jake tanpa dosa, Jake kaget plus cengo jadi satu.

"Lu ngapain bangsat!" Jake menggeram kesal, dia kan baru aja maskeran kemarin udah glowing mulus-mulus ulalala mukanya, ehh malah dilemparin telur mentah.

"Bikin roti lah," hyunji tanpa rasa bersalah tersenyum mengejek memandangi Jake.

Dengan cepat hyunji ngeleparin segala macem bahan-bahan roti ke arah Jake, tepung, telur, gula, air semuanya dia lempar dengan brutal.

Kucing Gue?!Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ