Chapter 5:Pahlawan yang sebenarnya

81 9 0
                                    

Gizan: apa yang terjadi? Kerajaanku.

Marvel: ini kerajaan mu? Apa yang terjadi?

Mirvla: hancur banget...

Samsul: kerajaan? Tidak terlihat seperti kerajaan bagiku--"

Peppey: Samsul!

Samsul: ha? Apaan?

Peppey: lihat situasi nya!

Stero: pangeran Gizan...(natap Gizan sedih)

Gizan: siapa yang melakukannya Ayah! Ayah engkau dimana?! (Lari mencari ayahnya diikuti yang lainnya)

Peppey: Dimana kamar ayahmu? Bahkan aku tidak melihat apa² lagi.

Gizan: aku yakin kamar Ayahku ada disini, Ayah! Kau dimana? Siapa yang berani melakukan ini kepada kerajaan ini...apa yang telah kerajaan kami lakukan?! Tunggu, apakah kerajaanku kalah dalam perang? Tidak mungkin, itu tidak mungkin terjadi Kerajaan ku tidak akan kalah dengan siapapun! Aku yakin itu!

Marvel: Gizan bersabarlah, aku yakin bahwa ayahmu dan yang lain masih hidup.

Mirvla: benar, sabarlah.

(Mereka melanjutkan mencari ayah Gizan)

Samsul' apa mungkin kerajaanmu telah di serang oleh orang yang kuat? Karena tidak masuk akal jika kerajaanmu diserang oleh pasukan biasa, sedangkan kerusakannya bisa sebesar ini?

Gizan: SIAPAPUN YANG BERANI,MENYENTUH KERAJAANKU! AKAN KUPENGGAL KEPALANYA!

Stero: (ngerasa aura² yang terjadi di 15 tahun yang lalu) jangan² Herobrine. (Genah Natap Stero)

Marvel: sabar Gizan, yakinlah, pasti ada kabar baik dari semua permasalahan ini.

(Lalu ada 2 orang datang kearah mereka)

Penjaga pangeran 1: siapa kalian?

Penjaga pangeran 2: ada kepentingan apa kalian kemari?

Gizan: ka-kalian?

Marvel: kau mengenal mereka?

Penjaga pangeran 2: kau, mengenal kita?

Penjaga pangeran 1: sepertinya aku mengenalmu.

Penjaga pangeran 2: wajahnya terlihat familiar. Dia seperti...(mereka berdua terkejut)

Penjaga pangeran 1 & 2: PANGERAN!? (Mereka membungkuk)

Stero: akhirnya kalian sadar.

Penjaga pangeran 2: kemana saja pangeran pergi selama ini? Bertahun² kami mencarimu yang mulia. Dan siapa mereka?

Gizan: ceritanya panjang. Apa yang sebenernya terjadi? Ayahku...ayahku bersama kalian bukan? (Mereka berdua nunduk kepalanya) kenapa kalian diam? Jawab!

Penjaga pangeran 2: Baginda, ia telah tiada pangeran...

Gizan: a--apa--apa?

Penjaga pangeran 1: semenjak yang mulia pangeran tiba² menghilang kami diperintahkan Baginda untuk mencari mu yang mulia, tetapi kami tidak menemukanmu yang mulia.

Penjaga pangeran 2: kemudian, tiba² kerajaan mendapat serangan bertubi² sehingga kami tidak dapat menahannya lagi. Melihat situasi tersebut Baginda memanggil kami dan meminta kami untuk pergi dari kerajaan ini serta mencari keberadaan pangeran, setelah kami pergi, kerajaan mulai runtuh, dengan berat hati kami meninggalkan kerajaan.

Twins of Marvel [Viva Fantasy]Where stories live. Discover now