PART 06 LEUKIMIA STADIUM 2

918 36 0
                                    

"sekarang matahari pun hilang
Karna bidadari ya menutup mata dan
Senyumnya hilang.cuma ada wajah
Pucat yg di pandang"

Muhammad Azzam

Setelah melaksanakan sholat dan kembali keruangan Aira ,yg di pandang Azzam bukan wajah dengan senyum manis lagi tapi wajah pucat di wajah istrinya

"Ra bangun syg"panggil Azzam lembut

"Kamu ngk kangen sama mas sayang,ngk pp kalo Ira ngk kangen sama mas tapi mas rindu dengan Ira sayang bangun yuk"bujuk Azzam tapi istrinya tidak bergeming

Ira masih terlelap pada tidur panjang Azzam tak kuasa menahan tangisnya.tangis yg ia pendam berakhir pecah saat itu

"Hiks...Ira bangun dong syg"pecah sudah tangis Azzam

"Ira mimpi apa sih sayang kok ngk mau bangun,yuk buka matanya sayang hiks..."jujur hati Azzam sakit bangat melihat kondisi istrinya.tadi aja kata dokter denyut jantung Aira hampir ilang ,tapi Alhamdulillah bisa di normal kan lagi

Azzam larut dalam kesedihannya tanpa ia sadari orang tuanya yaitu Fitri dan Abdullah sudah ada didepan pintu ruangan

"Assalamualaikum Azzam"ucap Fitri

Azzam langsung menoleh"waalaikum salam umma Abah"jawabnya

"Bagaimana keadaan Aira zam"tanya Abah

"Aira koma Abah,dia juga mengidap penyakit leukimia stadium dua Abah"jawabnya sambil memalingkan wajahnya ke arah lain karna matanya memanas karna air mata yg terus meluruh

"Astagfirullah innalilahi yaallah"Abdullah dan Fitri kaget mendengar kondisi Aira menantunya

"Kamu yg sabar ya zam,berdoalah nak ,Allah tidak akan menguji seseorang diluar kemampuan ya"ujar Abdullah sambil mengusap punggung anaknya

Abdullah paham apa yg di rasakan anaknya saat ini,tapi apalah daya semua ini hanya keinginan Allah SWT

Setelah menjenguk kondisi menantunya Fitri dan Abdullah pulang karna masih banyak perkerjaan di pesantren.

Setelah kepulangan Fitri dan Abdullah Azzam kembali menatap sang istri yg kondisi ya sering memburuk,tak mau terlarut dalam kesedihan Azzam mengambil Al-Qur'an dan membacakan surat Al-Anbiya ayat 83-84

BISSMILAHHIRAHMANNIRAHIM

21:82

83

۞ وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ ۚ

Wa-ai-yuuba idz naada rabbahu annii massaniyadh-dhurru wa-anta arhamurraahimiin(a)

dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

21:83

84

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ

Bismillah IkhlasWhere stories live. Discover now