"Tolong jangan pergi, bantu aku."
Jung Jeno - pangeran muda yang sebentar lagi akan menggantikan posisi ayah nya Jung Jaehyun sebagai raja. Semua orang memang mengenal sang raja Jaehyun tapi tak semua orang mengenal siapa Jung Jeno karena anak tungg...
Renjun sudah siap dengan kameja panjang berwarna putih dan di lapisi jas berwarna biru tua miliknya, pakaian yang Renjun gunakan benar benar cocok di tubuhnya tak begitu mencolok tetapi juga bisa mencuri perhatian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kira kira begitu ya ges.
Istana kerajaan sekarang benar benar ramai padat dan juga berisik, banyak pasang mata yang terus pokus pada kursi raja yang dimana di sana Jaehyun dengan gagahnya terduduk menunggu kehadiran putra nya Jeno.
Jaehyun bangga sekaligus senang karena Jeno berani mengambil resiko untuk menjadi raja selanjutnya di negeri Sinar bulan ini. Jaehyun tau ini bukan hal yang mudah untuk Jeno, pasti akan banyak beban yang harus Jeno terima terlebih Jeno belum menemukan dimana mate nya berada-seandainya mate Jeno mudah di temukan Jeno akan menjadi lebih mudah menjalani tugasnya karena nanti tugas mate Jeno akan dikerjakan oleh nya bukan oleh Jeno tetapi untuk sekarang Jaehyun tak ingin menuntut lebih banyak pada putra semata wayangnya dia akan memberikan tahtanya terlebih dahulu setelah itu baru dia akan berbicara dengan Jeno mengenai omega yang nantinya akan menjadi mate Jeno.
Di dalam ruangan lebih tepatnya di dalam sebuah kamar- Jeno berdiri melihat keluar jendela yang langsung menyuguhkan keindahan taman kerajaan. Jeno gugup? tentu saja tetapi ekspresi dingin Jeno tak menunjukkan apapun seolah olah dia tidak merasa kan apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Ini penampilan Jeno ya.
Tepukan di bahu Jeno membuat nya menoleh di sana ada sang bunda omega, Jung Taeyong Malvito.
"Jeno ada apa?" Tanya Taeyong.
"Kau gugup?" Tanya nya lagi untuk memastikan.
Jeno menggeleng tanpa menjawab dia mendekat kearah Taeyong lalu memeluk bunda nya itu, memeluk erat tubuh kecil Taeyong sangat hangat dan nyaman.
