ONCE UPON IN PETRA (Wintke/Wolfpuppies)

ONCE UPON IN PETRA I

SIDE STORY WINTKE/WOLFPUPPIES I

(Sangat disarankan untuk membaca AU/WP The Scent Of You sebelum membaca ini!)

-1000% fiksi
-bxg
-rated PG 13+
-tolong maafkan segala kesalahan penulisan di dalam sini
-tidak 100% baku
-warning! older Jake and younger Winter

"A story between Andrew Jardine, the Duke's right-hand man and Anne Heathler, the Duchess' lady-in-waiting. About how love comes between the two and the efforts of Duchess Catherine and Duke Ethaniel to unite them"

*‌Sim Jaeyun (Jake) as Andrew Jardine
*‌Kim Minjeong as (Winter) Anne Heathler
*‌slight ddeungromi!

Let's get started!
_____________________________________________________________

"Anak selir"

"Benar, hanya anak selir"

"Dia bahkan tidak bisa memegang pedang dengan benar"

"Lihatlah pakaiannya yang buruk, Count sama sekali tidak memperdulikannya"

"Ayo antar makanan ini dan segera pergi dari sini"

Semangkuk bubur dan air putih diatas nampan ditinggalkan begitu saja pada lantai, anak laki-laki yang sedari tadi jadi bahan pembicaraan para maid itu kemudian beranjak dari meja belajarnya untuk mengambil nampan makan siangnya. Benar sekali, hanya semangkuk bubur tawar tanpa lauk dan segelas air putih.
Ia kemudian memasukan satu suapan bubur kedalam mulutnya,

Hoekkk

namun kemudian harus memuntahkannya lagi karena bubur itu bahkan telah basi, alhasil ia harus menerima bahwa makan siangnya hari ini hanyalah segelas air.

"Hoekkk"
"Uhuk uhuk"

Andrew Jardine terbangun paksa dari tidurnya sambil terbatuk-batuk dan hampir muntah, bayangan masa lalunya saat masih di manor Count terus menghantui. Ia memegang lehernya yang terasa sakit dengan keringat yang membasahi seluruh tubuh, mencoba menenangkan diri dari serangan panik yang tiba-tiba hadir pasca mimpi tersebut.

Tangannya berusaha menggapai kacamata buat miliknya yang diletakkan di atas meja samping ranjang, setelah benda itu ia gunakan barulah matanya dapat melihat jelas sekeliling tempatnya tidur. Sebuah kamar besar dan luas, dengan lampu dan tungku penghangat.

Ia berada di kastil Petra, dihormati sebagai tangan kanan Duke sekaligus kepercayaan dari penguasa Petra. Ia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa ia baik-baik saja disini, ia tak perlu tidur dikamar dingin dan lembab atau pun makan makanan basi seperti waktu tinggal di manor count. Andrew berusaha menguatkan dirinya bahwa ia aman sekarang, dan tidak ada yang menghinanya lagi.

Andrew Jardine adalah putra dari Count Elians Louise Jardine yang merupakan salah satu kepala daerah yang memimpin dibawah Duke, hanya saja posisinya sebagai anak dari seorang selir atau mistress membuatnya jadi sekedar bayangan di manor besar itu. Belum lagi fakta bahwa Andrew kurang lihai dalam berpedang mengakibatkan sang ayah jadi semakin tidak meliriknya, jangankan melirik mungkin pria itu sudah lupa akan keberadaan Andrew semenjak sang ibu meninggal ketika melahirkannya.

Andrew dibesarkan oleh pengasuh, tapi kemudian saat pengasuh tua itu meninggal dunia Andrew terpaksa harus tumbuh sendirian. Ia juga tidak diberikan nama baptis oleh gereja, aneh memang jika anak seorang bangsawan tidak diberikan nama baptis tapi memang itulah kenyataannya. Count tidak ingin repot-repot memberikan sumbangan pada gereja hanya untuk memberikan nama kepada anak selirnya, alhasil Andrew sampai sekarang tidak memiliki nama baptis.

Usai mimpi itu terjadi Andrew tak dapat lagi membawa matanya untuk kembali tidur, ia tiba-tiba teringat sang ayah Count Elians Louise Jardine yang saat ini sedang terbaring sakit di manornya. Keadaan keluarga Count Jardine memang sedang luar biasa kacau semenjak kepala keluarga mereka jatuh sakit, dari mulai keadaan keuangan mereka yang memburuk, para putra-putri Count dari Countess Laria istri pertama sang ayah terus-terusan menyalahgunakan aset keluarga hingga menimbulkan banyak hutang dan kemudian begitu jumlah hutang itu menumpuk bak gunung sang Countess malah melarikan diri dari manor bersama dengan anak-anaknya.