11. Awal Mula Menjadi Fansite

158 26 0
                                    

Happy Reading!












Masih Flashback

Nasya marah pada papanya. Lagi-lagi beliau mengatur hidup pilihan Nasya. Dia sudah mencoba meminta bantuan mama dan kakaknya namun mereka juga tidak bisa berbuat banyak. Keputusan papa adalah hal mutlak di keluarga Atmadja.

Sebagai bentuk protes pada Papanya, Nasya memilih kabur ke Jerman. Walau sebetulnya tidak bisa dibilang kabur juga karena Nasya ke Jerman guna mengantar sepupunya Yanuar yang akan kuliah disana.

Hanya saja ia tidak mengatakan pada siapapun akan kepergiannya. Nasya juga melarang Yanuar untuk memberi tahu keluarganya.

Begitu sampai di Jerman, mereka langsung menuju apartemen mewah yang akan ditinggali Yanuar selama kuliah disana.

"Lo jangan kemana-mana, tunggu gue pulang baru kita jalan. Jangan pergi sendiri!" Peringat Yanuar.

"Iya iya, lagian gue juga masih jetlag." Balas Nasya malas. Dia berbaring santai di sofa ruang tengah. Sedangkan Yanuar akan pergi ke kampus untuk mengurus administrasi kuliahnya.

"Atau Mr. Tedi biar disini aja deh nemen Lo. Mr. saya ke kampus sendiri aja." Putusnya. Dia tidak mau ambil resiko jika meninggalkan Nasya sendiri disini.

"Ih nggak usah! Gue bisa sendiri. Lagian apartemen Lo mewah gini pasti keamanannya terjaga." Tolak Nasya.

"Aman kalo Lo cuma diem disini, tapi gue tau ya Lo pasti punya rencana jalan sendiri." Yanuar memicingkan mata curiga.

"Enggak astaga, gue bakal anteng disini sampe Lo pulang, serius!"

"Beneran ya, awas kali kabur." Peringatnya lagi.

"Iyaaa mas Iyan..." Jawab Nasya malas.

"Yaudah kita pergi dulu, jangan buka pintu kalo bukan kita yang dateng, paham?!"

Nasya bergumam menyahuti. Setelahnya mereka beranjak pergi.

***

Yanuar bilang ia hanya akan pergi selama 2 jam tapi nyatanya sudah lebih dari 5 jam dia belum pulang. Nasya bosan menunggu. Dia memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan sendiri.

Apartemen Yanuar ada di pusat kota. Begitu keluar Nasya disuguhkan deretan pertokoan dan perkantoran mewah. Dia juga melewati sebuah stadion. Stadion tersebut sangat ramai, sepertinya ada pertandingan.

Nasya mendekat untuk melihat sumber keramaian tersebut. Bukan sebuah pertandingan yang ia temukan melaikan sebuah konser. Dari poster yang Nasya lihat sepertinya boyband Korea yang akan konser disini.

Dia juga melihat beberapa orang menawarkan tiket dengan harga fantastis di depan gedung. Wah ternyata di negara maju pun ada calo ya.

Seorang diantaranya menawarkan tiket pada Nasya.

"Masih nyari tiket kak? Ini aku ada cat pink cuma €190 udah bentuk fisik." Tawarnya sembari menyodorkan sebuah tiket.

Nasya diam mengamati. Dia tidak kenal grupnya, tapi dari poster sih isinya cowo ganteng semua.

"Gimana kak? yang lain nggak ada yang harga segini loh. Ini tinggal satu jadi saya kasih harga spesial."

Yah memang cukup murah menurut Nasya. Baiklah dari pada bingung mau kemana mending nonton konser saja.

"Okey. Pembayaran Debit or Paypal?"

Naladhipa || NingningWo Geschichten leben. Entdecke jetzt