Hai namaku Djaka, aku akan menceritakan kehidupan ku sebagai seorang suami yang tunduk pada seorang wanita. Aku adalah pekerja kantoran dan memiliki seorang istri bernama Anggi. Dia memiliki paras yang cantik dan body yang indah karena dia adalah seorang model. Kami sudah menikah kurang lebih 5 tahun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ilustrasi Anggia
Kami sangat sering melakukan hubungan seks dan ketika sedang kerja aku sering mendapat foto Anggi sedang bugil atau memainkan kelamin nya. Cerita ini bermula ketika kami sedang pergi ke Bali untuk merayakan ulang tahun pernikahan kami. Waktu itu kami menyewa villa yang cukup mewah untuk 4 hari. Sesampainya di villa, kami langsung melepaskan hasrat seksual yang sudah menggebu-gebu.
Malamnya karena tempat kami menginap dekat dengan sebuah beach club, kami memutuskan untuk menghabiskan malam disana. Aku memesan makanan dan minuman sementara Anggi pergi berendam di kolam, malam itu kondisi club itu cukup ramai. Aku terus memperhatikan Anggi dari pinggir kolam dan tiba-tiba ada seorang bule menghampiri Anggi. Pria itu membawakan Anggi segelaa minuman dan mereka asik mengobrol, makin lama bibir mereka makin dekat seperti ingin berciuman. Sebenarnya hal seperti ini bukan pertama kalinya aku melihat Anggi melakukan itu pada pria lain, sudah sering dia begitu hanya saja aku ragu untuk mengatakan nya walaupun sakit sekali hatiku.
Makin lama ku perhatikan mereka malah berjalan ke pojok kolam renang, tanpa pikir panjang aku langsung merekam aksi mereka itu. Aku lihat mereka berciuman mesra di pojok kolam sambil tangan Anggi meraba celana bule itu. Bukannya menegur, aku malah menikmati aksi mereka dan justru terangsang. Tak lama, Anggi mendekatkan badannya dan bergerak naik turun sambil terus berciuman mesra dengan bule sialan itu. Sekitar 5 menit akhirnya mereka selesai melakukan hal bejat itu dan langsung pergi dari kolam, spontan aku matikan HP ku dan berpura-pura seolah tidak terjadi sesuatu. Setelah dari club itu kami langsung kembali ke villa untuk beristirahat.
Esok paginya hari ulang tahun pernikahan kami tiba juga, aku dibangunkan istriku Anggi: pagi sayanggg, happy anniversary (sambil mencium pipiku)
Aku masih belum sadar sepenuhnya, sementara Anggi tampak semangat sekali. Aku segera bangun dan mencuci muka lalu sarapan bersama. Ketika sarapan aku memberi Anggi sebuah hadiah yaitu kalung dan syukur Anggi menyukainya Anggi: eh makasi sayangg, bagus banget Aku: syukur klo kamu suka hehe Anggi aku juga punya hadiah buat kamu Aku: apa itu? Anggi: tunggu nanti okeyy
Setelah selesai makan, tiba-tiba Anggi mengambil sebuah koper kecil. Aku: apa ini sayang? Anggi: ini hadiah spesial buat kamu hehehe Aku: koper? Anggi: noo, kita kan udah nikah 5 tahun, aku pingin hal yang beda dari biasanya, yaaa biar kita bisa lebih langgeng terus lebih mesra lagi Aku: apa isinya emang? Coba buka deh aku kepo
Ketika dibuka isi koper itu adalah sex toys yang cukup banyak. Isinya adalah dildo, strap-on, chastity, ball gag, butt plug, kalung anjing dan banyak lagi Aku: what!? Banyak banget Anggi: ini semua khusus buat kamu doang Aku: maksudnya? Anggi: yaa kamu make semua alat ini ntar hehe Aku: hah? Gila apa ya Anggi: yaa klo km gamau pake yauda si, percuma aja aku beliin ini Aku: ya masa aku make ini semuanya Anggi: yauda kl gamau terserah (wajahnya langsung cemberut) Aku: ii-iyaa iya, aku bakal pake kok, aku bakal turutin maunya kamu Anggi: bener ga? Aku: iyaa Anggi: jani ya? Semua kemauan ku? Aku: iyaa sayang, jangan cemberut lagi Anggi: okeiiii
Setelah mengobrol, aku pergi mandi dan disusul Anggi. Kami pun mandi bersama sambil bermesraan dibawah shower. Kelar mandi aku langsung mengeringkan badan menggunakan handuk dan ketika hendak memakai baju tiba-tiba Anggi melarang ku. Anggi: ehh bentar sabar Aku: hmm kenapa? Anggi: pake ini dlu (sambil mengambil chastity dan butt plug elektrik) Aku: oh my god Anggi: duduk dlu km
Anggi memasang chastity itu pada kontolku dan juga butt plug yang bisa di kontrol menggunakan remot. Anggi: nahh udah, coba tes dulu Aku: tes apa?
Tiba-tiba badan ku tersentak kaget karena lubang anusku bergetar akibat butt plug itu. Anggi: nahh aman deh cepet pake baju trs kita jalan2
Sungguh risih rasanya memakai 2 benda aneh ini. Kami akhirnya pergi ke beberapa tempat untuk menikmati liburan ini. Selama di beberapa tempat yang kami kunjungi Anggi terus memainkan lubang anusku menggunakan remot yang dia pegang. Jadi ketika mengobrol dengan orang sesekali aku mendesah dan harus menahan malu.
Setelah seharian bepergian, kami kembali ke villa kira2 jam 10 malam. Setibanya di villa, Anggi langsung melepaskan chastity dan butt plug yang ku pakai dan mengajak ku untuk mandi bersama. Selesai bermesraan di kamar mandi Anggi mengambil sebuah kalung anjing dan di kalung anjing itu terdapat namaku juga Anggi: kamu pake ini dulu Aku: kok ada namaku juga? Anggi: udah jangan tanya mulu, berlutut cepet Aku: sayang aku capek banget suwer
Tiba-tiba dia menendang zakar ku dengan sangat kencang yang membuat ku kesakitan dan membuat aku langsung berlutut. Dia memakaikan ku kalung itu dan menarik ku memutari kamar villa Anggi: mulai sekarang km harus jadi anjing ku Aku: hah gila kamu ya?
Dia menamparku dengan sangat keras Anggi: mau ngelawan? Makin ngelawan makin gue siksa lu Aku: ... (Hanya terdiam melihat Anggi) Anggi: mulai sekarang km harus nge gonggong kecuali aku suruh buat ngmg, paham? Aku: p-paham Anggi: coba gonggong Aku: woof woof guk guk Anggi: anjing pinterr, sekarang jilat kaki gue
Tanpa pikir panjang aku langsung menjilati kaki Anggi sampai ke betisnya. Anggi: yess good dog, sekarang pake baju lo, lanjut besok lagi. Oiya lu tidur sofa ya
Aku hanya mengangguk dan terheran-heran kenapa istriku bisa berubah begini. Karena sudah mengantuk aku pun tertidur di sofa sambil memakai kalung anjing di leherku.
