✓ My Roommate Was Attacked by Me

Chapter 60

  Ketika Tang Ning dan yang lainnya tiba di lantai bawah di asrama anak laki-laki, hanya ada sedikit siswa yang masuk dan keluar, dia segera melihat Yue Yunshan berdiri di bawah pohon maple.

    Tangning berjalan melewati Yun dan berdiri diam di depannya, "Shanshan, kenapa kamu di sini?"

    Yue Yunshan menatapnya, dan melihat Ji Xiulin berdiri di sampingnya, ekspresinya sangat rumit, "Tangning, ada yang ingin kubicarakan denganmu, bisakah kamu memberiku waktu beberapa menit?"

    Tangning melihat waktu, saat itu hampir pukul satu dini hari, dan kampus yang bising telah kembali tenang. Pintu masuk dan keluar gedung asrama putri menghadap jauh dari asrama putra, dan terdapat taman kecil di tengahnya.

    Sudah terlambat, dan dia khawatir membiarkan Yue Yunshan kembali sendirian, "Yah, sudah sangat larut, aku akan membawamu kembali ke asrama, mari kita bicara sambil berjalan."

Ji Xiulin: "..."

    Dia telah menemukan sebelumnya bahwa pacar kecilnya sangat kuat, dia sering lupa bahwa dia adalah seorang gadis, dan dia selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam segala hal yang dia lakukan. Terkadang perhatian dan kepekaan seseorang terbentuk tanpa bergantung pada apapun.

    Tangning menoleh untuk melihat Ji Xiulin, "Naik dulu, aku akan membawa Shanshan kembali ke asrama, dan aku akan kembali sebentar lagi."

    "Baiklah, harap hati-hati," kata Ji Xiulin.

    Yue Yunshan diam-diam mengamati mereka berdua, pada pandangan pertama, interaksi mereka tampak normal. Tetapi jika dia melihat lebih dekat, dia akan menemukan bahwa keduanya saling memandang dengan sangat lembut dan... penuh kasih sayang.

    Hati kecilnya sepertinya telah ditusuk dengan pedang, dia melihat ke belakang dengan tatapan kosong, dan berjalan ke depan lebih dulu.

    Tangning mengikuti dengan cepat. Dia menyadari bahwa Yue Yunshan bertingkah aneh dan dia jauh lebih diam dari biasanya, "Shanshan, apakah kamu sakit?"

    Tangan Yue Yunshan yang tergantung di sisi tubuhnya mengepal, dan dia berbalik ke taman kecil di antara dua bangunan asrama. Tangning mengerutkan kening, tetapi masih mengikuti.

    Taman kecil itu sangat sepi, lampu jalan memancarkan bayangan belang-belang melalui celah-celah dedaunan, Yue Yunshan berdiri di bawah lampu jalan, dan tiba-tiba berbalik untuk melihat Tangning, dia bertanya dengan penuh semangat: "Tangning, apakah kamu berkencan dengan Senior Ji?"

    Tang Ning tertangkap basah oleh pertanyaan itu, wajahnya membeku, tetapi dia tidak menyangkalnya, "Kapan kamu tahu?"

    Yue Yunshan: "..."

    Dia memandang Tang Ning, tidak ada ekspresi bersalah di wajahnya, meskipun mereka laki-laki, dia tidak merasa malu atau gelisah, dan menatapnya terus terang.

    Yue Yunshan tidak bisa mengungkapkan kemarahan dan tuduhan yang menumpuk di dadanya, tapi hatinya benar-benar tersumbat. "Kapan kamu mulai?"

Tangning: "Aku bertanya apakah kamu masih memiliki perasaan padanya sejak hari pertama."

Ingatan Yue Yunshan dibawa kembali ke hari ketika mereka secara tidak sengaja bertemu di lantai bawah di toko dim sum Kanton. Keduanya kembali ke sekolah bersama. Dalam perjalanan, Tangning tiba-tiba membungkuk padanya dan meminta maaf padanya tanpa bisa dijelaskan.

    Dia tersenyum kecut, ternyata dia minta maaf padanya bukan karena dia menebak pikirannya tentang dia, tapi karena dia bersama Senior Ji.

    “Tapi kalian berdua laki-laki.” Yue Yunshan tidak tahu mengapa kedua laki-laki yang disukainya itu bersama?