17. tuan muda~

1.1K 91 3
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOO

FOLLOW AKU YA...

DAN JANGAN LUPA KOMEN
SUPAYA AKU MAKIN SEMANGAT.

Chat

Jeno
Mark kau sibuk hari ini?

Mark
Tidak, aku free hari ini
Ada apa?

Jeno
Kau mau menemaniku berbelanja?

Mark
Tumben sekali, tidak dengan
Teman-teman mu?

Jeno
Aku tidak ingin pergi
Bersama mereka

Mark
Baiklah aku akan berganti
Pakaian dan menuju ke rumahmu

Jeno
Aku tunggu Mark Terimakasih

.
.
.

Setelah membalas pesan dari Mark, Jeno segera bergegas untuk bersiap. Ya misi Jeno kali ini bukan hanya untuk berbelanja, tetapi sekalian pendekatan dengan Mark.

Akhir' ini Jeno dan haechan mulai dekat, jangan berpikir macam-macam. Jeno meminta tutor kepada haechan untuk pdkt, dan haechan meminta tolong Jeno untuk mendekatkannya pada renjun.

Setelah Jeno bersiap dia turun ke bawah dan berjalan ke arah ruang keluarga berniat duduk sambil menunggu Mark di sana. Di perjalanan turun Jeno bertemu dengan taeyong yang akan pergi ke arah kamar kakanya. Kakanya itu memang sangat merepotkan.

"Selamat siang tuan muda, ingin pergi kemana Minggu ini? Cantik sekali" tangannya terulur mengelus Surai lembut Jeno.

"Selamat siang bubu, panggil Jeno saja
:(!! Siang ini Mark ingin pergi bersama Mark, bolehkan bubu Mark Jeno ajak jalan?" Dengan mata berbinar mengharapkan izin dari ibu crush nya ini. Ekhem Jeno lupa seperti nya sudah menaruh Mark di list 'mantan crush'.

"Masa bodoh sebelum Mark mengkonfirmasi jika ia memang berpacaran dengan gadis itu, aku masih ada kesempatan untuk mendekatinya. Siapa tau dia hanya teman olimpiade saja"

"Silahkan Jeno, hati hati ya.. bubu akan pergi ke kamar kakamu. Kalian pergi menggunakan apa?"

"Motor Jeno saja Bu, Mark bisa menggunakan itu"

"Baiklah anak manis, hati hati ya.. bilang pada Mark untuk tidak mengebut"

Setelah mengatakan itu taeyong bergegas ke arah kamar jaehyun, Jeno melihat itu sedikit bingung. Kenapa terburu buru sekali?.

Ada yang mau chapter khusus jaeyong? Kalau mau komen ya..

Saat sudah di bawah ternyata Mark sudah menunggunya di ruang keluarga, duduk bersama sang papa (yuta). Lihat wajahnya sedikit tegang.

"Mark kau sudah sampai? Ayo berangkat sekarang. Papa Jeno pergi dulu ya.."

KLIK BINTANG DI BAWAH POJOK KIRI
↓↓↓

"Om saya permisi dulu ya.. saya ajak Jeno pergi sebentar"

"Baiklah hati-hati" yuta mengucapkan itu sambil memberi ekspresi datar pada Mark. Mark hanya dapat tersenyum kikuk ke arah yuta.

Setelah berpamitan mereka berdua menggunakan motor Jeno pergi ke salah satu mall besar di kota ini. Saat sudah sampai di sana Mark bingung kenapa ia di beri parkiran dan jalur masuk khusus?

"Jeno, kenapa semua satpam membungkuk ke arah kita? Dan kita juga di beri jalur sendiri untuk masuk"

"Ini mall milik papaku" jawaban enteng Jeno membuat Mark terpaku di tempat hingga membuat Jeno tersadar kalau Mark tidak mengikutinya. Jeno menghadap ke arah Mark, ia meraih tangan Mark untuk menarik nya ke dalam mall.

"Ouh tuhan, bagaimana ini... Perbedaan kita sudah sangat mirip dengan bumi dan awan, sangat jauh" dumel Mark pelan

8-3-23

VOTE KOMEN JUSEYOO

FOLLOW AKU YA...

DAN JANGAN LUPA KOMEN
SUPAYA AKU MAKIN SEMANGAT.

Terimakasih sudah membaca ceritaku.

Jujur guys aku kadang merasa gak konsisten buat bikin cerita ini tentang kata dan alur yang tiba' aneh. Kadang juga aku tulis jaehyun sebagai Kaka kadang sebagai Abang.
Maaf ya semua ini cerita pertamaku jadi aku harus banyak lagi belajar.

tuan muda~marknoWhere stories live. Discover now