26

130 11 0
                                    

Sorry for typo🙏🏻

















Junghwan telah melewati ulangan semester awal sekaligus liburan semesternya dan hari ini hari pertama pemuda manis itu masuk sekolah , namun karena hari ini pertama masuk sekolah pelajaran belum di terapkan hingga membuat para murid pulang lebih awal . Dan kini Junghwan tengah berada di salah satu kedai Ramen  bersama Jeongseob dan Junhyuk dengan makanan di hadapan mereka , dengan Zeyu dan Shota yang mengobrol ringan .

"Kenapa kau hanya diam saja , Junghwan - ah ? ". Tanya Zeyu karena Junghwan hanya diam saja sejak tadi .

"Tak apa , lanjutkan saja pembicaraan kalian , karena aku sangat menikmatinya " .

"Yakk , kau ini ".

Junghwan terkekeh kecil , sebelum berdiri dari kursi yang di dudukinya yang membuat Shota  dan Zeyu menatap bingung ke arahnya .

"Kau mau kemana ? ".

"Aku ingin ke toilet " .

"Hm , jangan lama - lama " .

"Oke ".

.
.

Kini Junghwan telah berada dalam bilik , di toilet yang berada di Kedai Remen itu  , tanpa menyadari jika dirinya di ikuti oleh dua sosok bermata merah , dengan taring tajam yang menyembul dari cela bibir mereka .

"Pemilik darah suci itu berada di sana ". Tunjuk sosok berambut merah ke arah bilik toilet yang di tempati oleh Junghwan .

"Kalau begitu tunggu apa lagi ? Ayo kita tangkap pemilik darah suci itu ". Ucapan dari sosok berambut kuning itu pun di setujui oleh sosok berambut merah di sampingnya dan keduanya pun segera melesat ke arah bilik toilet di mana Junghwan berada . Namun sebelum keduanya mencapai bilik yang di tempati Junghwan , leher mereka tiba - tiba tercekik dari belakang di susul tubuh keduanya yang terlempar , hingga menghantam tembok toilet dengan keras .

Brak ~

"Jangan pernah berfikir jika kalian bisa menyentuhnya ". Desis Haruto dengan aura gelap juga mata semerah darah yang menyorot tajam dan mengerikan pada kedua sosok vampire di hadapannya itu . Setelahnya Haruto melesat secepat kilat menuju kedua vampire yang masih tergeletak di lantai toilet itu , lalu kembali mencekik keduanya lebih keras dari sebelumnya , kemudian mematakan leher mereka dengan mudah dan membakar keduanya hingga menjadi abu .

Ceklek ~

Pintu bilik yang di tempati Junghwan itu terbuka di susul keluarnya pemuda manis itu yang melangkah menuju wastafel untuk mencuci tangannya di sana , lalu mengeringkannya menggunakan tisu yang tersedia dan melangkah pergi meninggalkan toilet itu , tanpa menyadari keberadaan Haruto yang mengawasinya dalam wujud transparan di sudut toilet .

"Benar kata Mashiho hyung , jika aku harus memasang sihir pelindung pada pemuda itu agar tak semakin banyak makhluk lain yang mengetahui keberadaannya di sini ".

Haruto pun segera menghilang dari sana untuk kembali mengawasi Junghwan dengan kedua temannya itu.








****


Hari ini , hari ketiga bersekolah dan kini sudah waktunya pulang sekolah karena pembalajaran hari ini masih sedikit . Dan kini Junghwan telah berada di depan gerbang sekolah , guna menunggu taksi yang lewat . Namun sebuah mobil sport familiar itu kini berhenti di hadapan Junghwan , di susul jendela mobil yang terbuka dan menampilkan wajah Jeongwoo .

Destiny ✔Where stories live. Discover now