• 17

11.6K 482 30
                                    

[ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]

Masih semangat kan bacanya ?Btw selamat menjalankan ibadah puasa, semoga ibadahnya dilancarkan 😘 Amin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Masih semangat kan bacanya ?
Btw selamat menjalankan ibadah puasa, semoga ibadahnya dilancarkan 😘 Amin.

Jangan lupa vote, komen, and share yaaa..
Happy reading...
.

.

.

Lexa POV ✓

Sembari menunggu client yang akan menyewaku, aku meneguk segelas wishkey untuk sekedar menghilangkan penat, Saat ini aku berada di ruangan VIP di sebuah club malam yang juga merupakan tempatku bekerja untuk melayani pria yang menyewaku untuk menun...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sembari menunggu client yang akan menyewaku, aku meneguk segelas wishkey untuk sekedar menghilangkan penat, Saat ini aku berada di ruangan VIP di sebuah club malam yang juga merupakan tempatku bekerja untuk melayani pria yang menyewaku untuk menuntaskan nafsunya,

ceklek..
pintu terbuka, aku mendapati dua orang berpakaian hitam berjalan menghampiriku.

"Boss kami sudah memesanmu, jadi ikulah dengan kami" ucap pria itu tiba-tiba.

"Tunggu, bagaimana aku bisa percaya pada kalian?"

"Menurutlah, Kau ikut saja.."
Sahut moomy yang juga datang menghampiriku, dialah wanita yang memeliharaku disini.

"ini project besar, Bayaranmu akan ku transfer langsung ke rekeningmu"

"Okay mom" jawabku cepat karna moomy mengatakan 'project besar' itu tandanya tamuku kali ini bukan orang biasa.

Aku berjalan mengikuti dua pria berbadan besar itu, mataku terperangah melihat mobil mewah yang mereka bawa untuk menjemputku. "Sebenarnya, Siapa boss yang mereka maksud ? Pasti dia kaya raya, atau yang menyewaku saat ini petinggi negara?, Wahh aku sangat beruntung kali ini" Batinku masih dengan melihat-lihat interior mobil yang kududuki saat ini.

Sesampainya dilokasi, aku kembali terperangah melihat rumah yang begitu besar, dengan penjagaan yang begitu ketat terlihat dari banyaknya pengawal di setiap sudut rumahnya.
"Tidak salah lagi dia pasti bukan orang sembarangan, kuharap kali ini bukan pria jompo kaya raya yang menyewaku" batinku.

MAFIA HUSBAND Where stories live. Discover now