Alex | 5

21 23 1
                                    

Jangan lupa komen dan voters ya 👍

oOo

Alex terdengar cuek seketika dirinya tidak menanggapi Alena.

Alena cemberut "ih.. Alex lo keterlaluan"ujarnya

Alex menjawab dan memasang muka datarnya. Ketika dirinya ditatap oleh Alena dirinya biasa biasa saja. Ia masih dendam dengan Alena sejak Alena pergi tanpa memberi tahunya.

"Masa sih hanya karena sedikit tidak memberi kabar dicueki selamanya, nyebeli" Lanjut Alena mengetahu bahwa ia tidak akan disahut oleh Alex

Alex mengubah posisi duduknya agar tidak menghadap Alena, alias membelakangi nya.

Alena memiringkan kepala, sial suaminya ini.

"Lo cuek, gue akan pergi dari sini untuk waktu yang agak lama jadi lo jangan nelpon nelpon. Kalau lo gak ikut" Jelas Alena kemudian pergi

Sebelum Alena pergi Alex lebih dahulu meraih tangannya"mau pergi kemana? "Tanyanya dengan nada membentak

Alena tersenyum dan kemudian duduk di samping Alex"lo yakin mau ditinggali? Dan lo nanyakan gue mau pergi kemana, itu urus yang cukup panjang. Bunda Alen kata bunda akan mengirim kita untuk waktu yang agak lama di Amerika untuk berkuliah" Jelasnya mengelus pipi Alex

Alex dengan acuhnya tidak menyahut apapunapapun. Ia tidak suka jika dirinya dibuat menjadi seperti seorang bayi kecil.

oOo

Alena membuka handphonenya dan memeriksa ponselnya itu.

Ada notifikasi yang muncul diponselnya, ia membukanya

Senja*baby Fajar

Senja:hey, lo nk gih Amerika ok

Alena:g gue mau bujuk tuh cowok
Supaya gak ngambek agik
Gue udah pusing tahu gak dengan
Manusia tuh, gak jelas. Pke cara
Bentak² gue lg

Senja:trs..

Alena:msh ngmbk tuh org

Disisi lain Alex lagi memperhatikannya dan Meng fotonya secara diam diam.

Alena merasa diri lagi diawasi kemudian menoleh oh ternyata suaminya itu.

"Apa lu?" Toleh Alena kesal

Alex menurunkan benda tipis itu"apa sih gak jelas banget"sahutnya malas

Alena membelak, berani Alex mengambil kata kata sehari harinya"baket lo babi, onyet. Ambil Kate Kate gue lo"ujarnya ketus

Alex tersenyum miring

oOo

Disekolah, koridor kelas sepi dan hanya ada Alena dan Senja disitu.

"Len, lo gak malas ya sama sih ketus Atraros ya" Tanya Senja peduli

Alena menoleh kemudian menganguk "gue sejujurnya udah malas dengan sih kulkas itu" Sahutnya

Tiba-tiba ada seorang gadis yang datang seraya ngos-ngosan.

"Ada apa? " Tanya Senja membantu temannya itu, Renata

Alexander || PerjodohanWhere stories live. Discover now