TO BE D

Pt. 19

Deandra Mendekatkan Diri Kehadapan Cherryl, Dean Mencoba Untuk Menahan Tangisnya Agar Tidak Tak Terjatuh Di Depan Cherryl.

Deandra : "Cher~ Maafin aku.. maaf aku udah merahasiakan semua ini dari kamu.. maaf aku harus melakukan ini semua karena ini permintaan terakhir dion kepadaku.. tolong beri aku waktu untuk menjelaskan semuanya secara perlahan-lahan.. maafin aku cher.. maafin aku.. tidak seharusnya aku menyimpan semua ini kepadamu.. saat ini tugasku adalah menjagamu dan membuatmu bahagia.. karna itu salah satu janji aku ke dion. Aku harap kamu mengerti apa yang aku bicarakan kepadamu kali ini ryl.. Dan aku berharap mau membantuku untuk menjalankan semua janji dan permintaan dion."

Cherryl Pun Mendekat Dan Memeluk Deandra. Namun Tangisan Itu Keluar Dari Diri Deandra Dengan Isakan Tangis Yang Teramat Menyiksa Batin Deandra.

Cherryl : "Dean.. Makasih sudah menemani dion disaat aku tidak bisa bersamanya.. aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu saat ini.. memang tidak mudah menjadi seseorang yang dipercaya oleh siapapun.. walaupun itu sekaligus adalah sahabat sendiri.. yan.. tolong beri aku waktu juga untuk menerima semua ini.. beri aku penjelasan yang membuat aku yakin dengan apa yang diminta oleh dion.. aku masih belum bisa menerima semua ini dengan begitu cepat.. dion terlalu banyak memberikanku kebahagiaan bahkan disaat aku menjadi kekasih orang lain pun dion lah yang selalu ada buatku.. aku semakin takut jika nanti aku cuman menyakiti orang lain"

Deandra Mengerti Dan Paham Betul Bagaimana Kondisi Cherryl Saat Ini, Sehingga Ia Tak Ingin Memaksakan Perasaan Cherryl. Memang Tak Mudah Untuk Cherryl Melepaskan Kepergian Dion, Namun Cherryl Mengetahui Apa Yang Diinginkan Oleh Dion Untuk Dirinya. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pov : 10Tahun Setelah Kepergian Dion

Tahun Ke Tahun, Cherryl Melewatkan Hari-hari Dengan Menyibukkan Dirinya Yang Telah Ia Lakukan Sejak Kepergian Dion. Sedangkan Deandra, Menyesuaikan Jadwal Dirinya Dengan Jadwal Cherryl Walaupun Saat Ini Deandra Adalah Seorang Idol Sangat Terkenal.

Deandra Menepati Janjinya Kepada Alm. Dion Untuk Selalu Berada Didekat Cherryl, Walaupun Sebenarnya Cherryl Merasa Tak Enak Kepada Deandra. Sebab Karir Deandra Sedang Berada Di Puncak Karir, Bahkan Media Pun Sudah Mengira Bahwa Cherryl Dengan Deandra Memiliki Hubungan Lebih Dari Sekedar Sahabat.

Deandra Sempat Menjaga Jarak Agar Tidak Terlihat Terlalu Mencolok Seperti Pasangan Namun, Tetap Saja Semua Fans-nya Mengira Bahwa Dean Dengan Cherryl Memiliki Hubungan Spesial. Awalnya Dean Sudah Ingin Mengatakan Ke Media Bahwa Dirinya Mengagumi Cherryl Namun Lagi-lagi Cherryl Mencegahnya Agar Reputasi Karir Dean Tetap Aman.

Seiringnya Berjalannya Waktu, Persahabatan Deandra Dengan Cherryl Terlihat Semakin Dekat Bahkan Kini Keduanya Sudah Merasa Tidak Risih Lagi Jika Ada Media Atau Fans Yang Memergoki Mereka Saat Pergi Bersama Pun Sudah Tak Memperdulikan Lagi. Hari-hari Cherryl Selalu Ditemani Oleh Deandra Bahkan Bisa Dibilang Lambat Laun Deandra Telah Melakukan Semua Kebiasaan-kebiasaan Yang Alm. Dion Lakukan Dahulu.

Perlahan Cherryl Merasa Semakin Takut, Jika Nantinya Dia Tak Bisa Membahagiakan Deandra Seperti Yang Deandra Lakukan Terhadapnya. Cherryl Terlalu Nyaman Dengan Semua Perlakuan Deandra Sehingga Dirinya Lupa Bahwa, Lelaki Yang Kini Menemaninya Adalah Sesosok Laki-laki Yang Berbeda.

Cherryl : "Dean.."

Deandra : "Hem?~" [Dean Menjawab Sambil Serius Main Game Dengan Ponselnya]

Cherryl : "DEANDRA ANTONIO KIM~"

Deandra : "Iya Cantik~ Ada apa sayang?~ hehe~" [Menjawab Sambil Melemparkan Senyuman Andalannya (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠) ]

Cherryl : [Menghelakan Nafasnya]

Deandra : "HAHAHA~ Kenapa sih ryl?~ Ada apa? Mau beli sesuatu? Atau mau apa?"

Cherryl : "Gak jadi. Males. Ish."

Deandra : "Iya.. Iya.. Maaf ya? Udah dong jangan manyun gitu~ Nanti aku cium nih bibirnya" [Ucap Deandra Dengan Nada Sedikit Meledek Cherryl Yang Terlihat Sedikit Kesal Dengan Tingkah Dirinya]

Cherryl : "DEAN~ Ish.. Nyebelin.. Hih. Makanya jangan ngeselin ish.. sebel.."

Deandra : "HAHAHA~ Iya.. Iya.. Maaf ya? Jawab dulu pertanyaanku dong.. Masa gak mau jawab sih"

Cherryl : "Emm.. Apa kamu gak merasa risih? Kamu selalu digosipin punya hubungan spesial sama aku mulu. Bukannya aku merasa keberatan dengan hal itu.. Aku hanya takut karir kamu jadi keliatan buruk di depan penggemarmu"

Deandra : "Ryl~ Aku kan udah beberapa kali bilang sama kamu, kalau aku gak akan takut dengan semua hal buruk yang akan terjadi kedepannya.. Yang penting aku bisa selalu bersama denganmu ryl.. Sesuai dengan janjiku terhadap dion dulu. Lagian kan, sekarang pun kamu sudah seharusnya membuka hati kamu untuk seseorang yang baru.. Inget pesan terakhir dion untuk kamu ya ryl~"

Cherryl Pun Hanya Bisa Diam Seribu Bahasa, Ketika Deandra Mengingatkan Kembali Tentang Pesan Terakhir Yang Dititipkan Kepada Deandra Untuk Dirinya. Hati Cherryl Merasa Sakit Karena Permintaan Mendiang Dion, Menurutnya Adalah Permintaan Yang Terlalu Mustahil Untuk Dilakukan Oleh Dirinya.

Cherryl : "Dean.."

Deandra : "Ya cher?~ Kenapa?"

Cherryl : "Tolong bantu aku.. Hiks.. Tolong.. Bantu aku melupakan semua tentang dion.. Tolong buat aku bahagia tanpa dioonnn.. " [Seketika Tembok Yang Begitu Kokoh Telah Hancur Dengan Semua Kenangan Manis Dan Indah]

Deandra : "Ryl-"

Cherryl : "Terlalu menyakitkan yan.. Terlalu banyak kenangan bersamanya.. Sakit banget yan~ Terlalu sakiiittt~"

Deandra Langsung Membawa Cherryl Kedalam Dekapannya, Dan Membiarkan Wanita Itu Menjatuhkan Semua Perasaannya Kedalam Kehangatan Pelukannya.

Deandra : "Jangan terlalu dipaksakan ryl~ Maaf karena aku udah bikin kamu jadi seperti ini lagi.. Maafin aku ryl.. Maaf aku belum bisa membuat kamu lupa dengan semua kenangan itu.. Tolong izinkan aku untuk berusaha lebih dari sebelumnya ryl.."

Cherryl Semakin Mengeratkan Pelukannya Dan Semakin Terasa Menyakitkan Perasaannya Didalam Dadanya Kini. Terasa Sangatlah Menyakitkan Untuk Keduanya, Terutama Cherryl.

Entah Sampai Kapan Perasaan Sakit Itu Akan Selalu Berada Di Dalam Sana. Entah Sampai Kapan Rasa Bersalah Deandra Terhadap Cherryl.