Chapter 7 : Bahagia?

16 1 0
                                    

"Jangan menyia nyiakan waktu ku hanya untuk melihat gambaran busuk ini!" Kesal ayah Kiri merobek gambar yang dibuat oleh anak nya

"Ayah! Hentikan." Panik Kiri

"Jangan menyia nyiakan waktu mu hanya untuk ini! Dimana mama mu!? Grace!"

"Ya??"

"Lihatlah anak mu ini! Menyia nyiakan waktu hanya untuk gambaran busuk!"

"Maaf."

'''''

Hiks...

"Jangan nangis aja dong."

"Gambaran ku. Padahal aku sudah berusaha menggambarnya untuk Ayah."

"Mama tau, dan gambar mu bagus kok"

"Benarkah?"

"Ya"

????

"Mama di rumah sakit!? Aku mau ikut!"

"Hm"

.

"Mama!" Kiri menghampiri ranjang Grace

"Kiri"

"Tolong.. bahagialah."

?♡¿

Kiri terbangun dari mimpi nya, dibasahi oleh keringat dingin yang hebat, Kiri dapat merasakan detak jantung nya yang cepat. Seketika dia mengingat semua sama lalu nya.

Hah.. Kiri mengambil hp nya dan terlihat jam masih menunjukkan pukul 11 malam

Kiri terbaring dikasur nya semula, ia mengingat pertengkaran nya dengan Rotxo di parkiran Mall

"But i will never love you, or like you"

"I know"

......

Apa aku terlalu berlebihan padanya? Kiri menundukkan kepala nya, merasa bersalah akan perilakunya yang berlebihan kepada lelaki yang sangat mencintai nya

Ketukan pintu terdengar dari depan kamar Kiri, gadis itu membuka kan nya dan ternyata itu adalah Tatiana

"Aku membawakan mu cemilan" ucap Tatiana tersenyum

Mereka berbicang santai dikamar, setelah merasa Kiri lebih santai dan tenang Tatiana pun langsung bertanya tanya tentang tadi siang

"Apa yang terjadi setelah aku dan yang lain pulang? Apa Rotxo menyakiti mu?"

"Tidak" singkat Kiri memalingkan wajah nya

"Ayolah, ceritakan saja. Mungkin aku bisa membantumu"

....

"Aku melihat Spider dengan pacar barunya, lalu.. mungkin Rotxo ingin menghiburku tapi aku malah terbawa emosi dan mengatakan sesuatu yang berlebihan. Tapi dia malah menjawab nya dengan santai"

"Padahal aku sudah menyakiti nya, tapi kenapa dia tetap bersikeras mengejarku?" Kiri meneteskan air matanya untuk kesekian kali nya

"Apa dia juga ingin menelantar kan ku sama hal nya seperti mereka?.."

"I hate it."

Kiri
Bagaikan merpati yang ditinggalkan oleh kekasih nya. Namun, dia tetap menunggu. Karena kesetiaan nya

"Rotxo memanglah seorang lelaki biasa, namun lelaki biasa bisa setia kepada gadis istimewa"

"Kamu adalah titipan Eywa. Orang orang yang menelantarkan mu adalah orang yang bodoh karna telah menyia nyiakan hadiah pemberian Eywa"

"Aku, dan yang lain senang bisa bersama mu disini" ucap Tatiana tersenyum lebar

.....

"Thank you." Ucap Kiri memeluk tubuh Tatiana

"You're welcome." Tatiana membalas pelukan adik nya dengan haru

♡♡♡♡

"Kenapa ki?"

"Mau jalanin gak?"

....

"Ha?"

"Gw kasih lo kesempatan buat bikin gw suka sama lo.. mau gak?"

"Beneran!? Ya mau lah!"

"Kalau begitu baiklah" Kiri tersenyum ke arah lelaki itu yang terlihat kegirangan setelah diterima oleh gadis yang lelaki itu sukai

☆♡☆

"ANJAYYY LO JADIAN MA DIA?" ucap Tatiana terlihat senang kapal nya bisa berlayar dengan lancar

"Ya."

"Widihh pj nya dong" ucap Lo'ak

"Congrats" Neteyam tersenyum ke arah Kiri

"Thank you, Brother"

Eh bikin kue yok!! Sebagai perayaan jadian nya kapal fav kita!!

Wih boleh tuh!!

Aku mau bantu!

Haha awas lho gosong lagi, gw ikut bantu ya

Woke bang!

....

'Entah kenapa.'

'Aku senang ditelantarkan oleh Ayah ku'

'Karna dia.. aku bisa bertemu dengan rumah yang aku benar benar harapkan selama ini'

'Mother. Aku bisa merasakan nya.. perasaan ini memang menakjubkan'

'Aku ingin tetap disini. Selama nya..'

To be continued..

HEY HEY HEYYYY

AVATAR 2 : Sully Stick Togetherحيث تعيش القصص. اكتشف الآن