4. 💜

357 113 55
                                    

Selama bulan Ramadhan, sekolah mengadakan kegiatan pesantren kilat hari kamis jumat dijam pertama pelajaran selama 30 menit di aula berkumpul menjadi satu.

Dan bukan hanya guru agama saja yang mengisi pesantren kilat tersebut, semua berpartisipasi untuk kesuksesan kegiatan tersebut.

Dan tentu saja dihari itu semua siswa menggunakan baju muslim.

"Wow...." Semua anak berdecak kagum dengan geng kakak kelas yang memang cedar, siapa lagi kalau bukan Reny cs.

"Cantik banget ya Allah..."

"Kak Reny... Saranghae..."

"Kak Reny...."

"Kak Jennie..."

"Kak Mawar...."

"Kak Yeriko...."





Tapi mereka berempat tetap berjalan tanpa mempedulikan para adik kelasnya yang pingsan di tempat. Okay, ini terlalu hiperbola.


"Eh tadi ada Vesmet warna army di parkiran guru punya siapa? Kok baru liat gue..."

"Pak Regi kali.."

"Pak Regi kemarin pake motor butut kali... Duh ganteng sih tapi miskin... Sayang banget.." Tukas Jennie dan ditatap tajam oleh ketiga sahabatnya itu.

"Lo jahat banget deh..."

"Gue sebenarnya udah kenal sama pak Regi..." Jujur Reny pada akhirnya

"Apa? Kapan? Dimana lo ketemu... Kok dari kemarin nggak cerita..." Tanya Mawar dengan penuh rasa penasaran.

"Hari sabtu kemarin pas belanja ke pasar..." Jelas Reny yang kini masih berjalan santai menuju aula.

"Wah jadi lo ketemu dipasar?"

"Iya toko sayur langganan mama itu ternyata milik bunda dari pak Regi..."

"Widih... Lo pasti terpesona pada pandangan pertama kan? Aish... Makanya kemarin pas perkenalan pak Regi lo pasti merasa bahwa ini takdir yang indah,.."

"Hahahaha...."

Reny berdecak namun ia tak memungkiri hal itu "Iya sih... Awalnya pas bundanya bilang bahwa jarak usia gue sama anaknya itu terpaut jauh... 9 tahun... Ogah dong gue dalam hati... Masa sama om om..."

"Eh maksudnya apa? Lo dijodohin gitu sama bundanya pak Regi..." Selidik Jennie

"Ya cuma candaan emak-emak doang..."

"Ciiiee...."

"Trus lo mau?" Ketiga sahabatnya menatap Reny dan menunggu jawabannya.

"Tau deh... Belum apa-apa udah mines... Kemarin pak Regi mergokin kita dikantin.. Eh pas pulang ketemu mama didepan.. Dan apesnya lagi mama tanya gimana puasa gue masih aman kan? Gue jawab masih.. Eh ternyata pak Regi tau kalo gue boong..." Reny melemaskan kedua bahunya.

"Wah... Pak Regi tau kita makan dikantin..."

"Apes bener lo Ren..."


"Kenapa cuma gue...kalian juga mines...." Reny pun protes.

"Kan lo yang naksir.. Gue mah sekedar kagum aja.. Ngefans gitu bahasa lainnya..." Kata Yeriko.

"Hahaa iya bener Yer..." Mawar membenarkan "Kita juga nggak mungkin bersaing sama lo... Haha.."

"Huuff.. Dia bilang dia kecewa sama gue..."

"Eh kecewa? Berarti dia juga berharap dong sama lo..."

"Iya bener juga Ren..."

Pesantren Kilat ☑️Where stories live. Discover now