02. Aether

159 22 6
                                    

Aether
Modern Au

✧・゚: *✧・゚:*.・゜゜・

"Ther, hari ini [Name] katanya ga bisa sekolah, sakit." Begitu ucap sahabat kekasihnya. Ganyu.

"Ooh, makasih infonya, Ganyu."

"Sama sama," Sahut Ganyu.

Aether menghela nafas ringan setelah kepergian Ganyu. [Name] memang bocah suka ga ngasih kabar, kalo dicariin baru ngabarin. 'kalo ga ditanya ngapain ngasih tau' ucap gadis itu. Memang masuk akal si. Ah, sudahlah Aether pusing memikirkan pacarnya yang aneh itu.

Drttt Drttt Drttt

Seorang gadis terbangun dari tidurnya karena getaran hpnya. Dengan perasaah jengkel setengah mati ia mengambil benda persegi panjang itu dan melihat beberapa notifikasi disana.

[Name] berjalan mendekati jendela, lalu membuka tirainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Name] berjalan mendekati jendela, lalu membuka tirainya. Terlihat Aether yang sedang berdiri dihalaman rumahnya. Ia tersenyum dan melambaikan tangan.

"Aether?" Guman [Name] masih loding.

"AETHER?!!" Saat ia sadar, ia terteriak sampai kedengeran tetangganya yang suka gosip.

Dengan langkah yang tergesa gesa [Name] menghampiri pintu, saat sampai ia langsung membuka pintu dan melihat Aether tersenyum manis.

"Nih." Aether menyodorkan kresek hitam berisi camilan. Dengan senang hati [Name] mengambilnya lalu memeluk Aether.

"Hehe makasii," Ucap [Name].

"Iya iya," Sahut Aether sambil mempat pat kepala gadisnya.

"Yaudah tunggu apalagi, sana pulang," Ucap [name] sambil melepas pelukannya.

'Padahal dah sembuh keknya kumat lagi,' batin Aether

"Dah ya aku tutup pintu," Ucap [Name] hendak menutup pintu namun ditahan Aether.

"Ko gitu sih aku baru aja dateng jauh jauh loh," Ucap Aether dengan wajah sok sedih.

"Yaudah terserah loe ajah gwjh ga peduli," Ucap [Name] meninggalkan Aether.

Aether melepas sepatunya ia langsung masuk menuju kamar [Name].

"Hei kamarmu berantakan sekali, seperti kandang sapi," Hina Aether. "Mana bau lagi," Sambungnya sambil membenarkan beberapa barang [Name] yang berjatuhan.

[Name] tak mendengarkan Aether dan asik makan camilan pokie yang dibelikan Aether.

"Hahh... Jadi gini kamar orang sakit demam, ini bukan sakit demam namanya tapi sakit jiwa," Ujarnya mengejek kondisi kamar pacarnya sendiri.

"𝐀𝐒𝐊𝐀𝐑𝐀." 𝕲𝖊𝖓𝖘𝖍𝖎𝖓 𝖎𝖒𝖕𝖆𝖈𝖙☄(Oneshoot) Where stories live. Discover now