Lis2✨

49 7 6
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya!

Gak usah banyak basa-basi ayo kita langsung ke ceritanya

































































Saat ini di temani oleh angin malam yang menembus ke dalam kulit.
Seon pemuda yang di kenal dingin dan tidak banyak bicara oleh anak galaxi angkasa.

Saat ini seon tengah duduk melamun di rooftop memang tidak heran lagi,selain dingin seon juga sering menyendiri seperti saat ini, rooftop adalah tempat ternyaman menurut seon,di rooftop dia bisa menenangkan pikirannya dan juga hatinya yang sedang berkecabuk.

"Ternyata omongan orang bener ya,kalau cinta membuat seseorang buta dan bodoh"monolognya

"Apa gue juga udah di buat bodoh sama cinta"tanya dia kepada dirinya sendiri

Dia hanya bisa tersenyum kecut kala dia mengingat bagaimana takdir mempermainkannya,takdir yang membuatnya harus menaruh perasaan kepada seseorang yang jelas-jelas tidak memiliki sedikit pun perasaan padanya,sungguh kejam bukan takdirnya.

Mungkin dia beruntung dalam hal pertemanan tapi tidak dengan hal percintaan,dia selalu gagal dalam hal percintaan,sungguh malang sekali nasibnya.

"Sadar sastra sadar dia gak suka sama Lo dia cuma suka sama sahabat Lo"

"Tapi gue gak bisa bohong kalau gue bener -bener suka sama dia"

"Bolehkah aku egois aku ingin memiliki dia seutuhnya"

Mungkin memang kedengaran jahat tapi apa salahnya dia menentang takdir yang selalu mempermainkan dia,mungkin sebagian orang akan lebih memilih menyerah tapi tidak dengan seon dia ingin memperjuangkan cintanya.

Tak ada salahnya bukan kalau kita memperjuangkan seseorang yang kita cintai?

"Kenapa takdir selalu mempermainkan ku,sungguh sangat kejam takdir ini"

Ucapnya sembari menutup matanya rintik hujan pun mulai melomba-lomba untuk turun jatuh membasahi bumi membiarkan tubuh kekar itu kebasahan seakan tahu sakit yang di rasakan oleh seon sehingga bumi ikut menangis.

Malam ini di temani oleh hujan seseorang yang di kenal dingin dan tidak banyak bicara melihatkan sisi rapuhnya biarlah apa kata dunia yang dia inginkan hanya menangis setidaknya sedikit bebannya terangkat.

Memang hujan se menenangkan itu!

\~\


Di kamar asrama harua

Harua duduk melamun di kasurnya sembari memeluk kedua lututnya
Dia masih kecewa dengan apa yang Jo lakukan.

Dia tidak masalah kalau Jo harus membatalkan janji untuk bertemu dengannya tapi setidaknya bilang kalau dia ingin membatalkan janjinya gak kayak gini.

Cklek"//

Pintu di buka dengan pelan menampilkan ej yang sedang membawa nampan yang berisi makanan dan segelas air putih,ej pun berjalan menghampiri harua setelah menutup pintunya.

Ej Pun menaruh nampan itu di meja naskah dan duduk di samping harua

"Sandra makanlah"suruh ej yang mendapat gelengan dari harua

"Sandra ga laper kak"ucapnya masih dengan pandangan lurus

"Sandra makanlah setidaknya satu suap saja kamu dari tadi siang belum makan loh"ucap ej sembari mengelus punggung tangan harua

Love In School~||Jorua ft.SeonkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang