O.4

33 6 9
                                    

Malam ini mereka berkumpul di bawah pohon mangga, usulan dari Kyujin sebenarnya. Gadis Jang itu lagi pengen ngumpul di luar, apalagi pemandangan malam sangat indah.

Yang dilakukan mereka adalah membicarakan beberapa topik tentang kegiatan mereka di kampus. Contohnya Kyujin menceritakan tentang kejadian yang barusan dia alami, dosen hampir saja menghukumnya karena terlambat masuk kelas di hari pertama.

Di saat mereka sedang asik-asiknya ngobrol sambil makan beberapa cemilan, Bae lewat dan langsung bergegas berjalan menuju kamarnya. Tidak ada sepatah katapun yang dia ucapkan, membuat mereka semua terheran-heran.

"Bae aneh banget, kesambet apaan? Lagi pms kah?" Tebak Lily asal.

Hiyyih hanya mengangkat kedua bahunya "Entah, mungkin banyak tugas? Atau galau lagi dia keingat kak Daniel"

"Kasian kejebak kakak adek zone" sambung Jinni.

"Hah? Lo gak ngaca? Lo aja kejebak friendzone" lagi dan lagi Jinni di nistakan oleh Kyujin.

Haewon hanya tersenyum mendengar pembicaraan mereka. Dia menoleh ke arah kamar mereka untuk melihat apakah Bae akan kembali dan bergabung bersama mereka.

Tapi gadis Oh itu malah melihat Sullyoon masuk ke dalam kamar Jiwoo dan juga Yeseo. Untuk apa dia pergi ke sana tanpa bertanya pada pemilik kamar?

"Ngapain dia?" Gumamnya pelan.

Karena penasaran dia menoleh ke arah Youngeun lalu bertanya pada gadis itu "Young, si Sullyoon udah ngabarin mau balik?"

Yang di tanya menggeleng "Enggak, dia katanya bakal pulang jam 9 malam gitu atau mungkin nginap di tempat temannya"

Aneh, tapi Haewon melihatnya tadi. Mungkin sama seperti suara di kamar mandi? Ini makin tidak beres.

°

°

°

Haewon tidak bisa tidur semalam, gadis itu terus memikirkan hal yang terjadi semalam. Tepatnya saat mereka berkumpul, dia melihat Sullyoon berjalan masuk ke kamar milik Jiwoo dan Yeseo.

Tapi yang membuat Haewon merasa hal ini aneh adalah fakta bahwa Sullyoon tidak lewat di depan mereka. Gerbang kosan dan pohon mangga tempat mereka berkumpul cukup dekat, jadi tentunya siapa saja yang masuk dan keluar bisa mereka lihat.

Lebih parahnya lagi saat Bae kembali ke kosan, gadis itu terus diam dan langsung masuk ke kamar. Awalnya Haewon pikir dia akan keluar lagi, tapi sampai mereka selesai bermain-main di luar tidak ada tanda-tanda Bae akan datang bergabung bersama mereka.

"Kalau memang itu Sullyoon, ngapain dia masuk ke kamar Yeseo?" Gumam Haewon yang sekarang ini duduk di meja belajarnya.

"Won, lo ada kelas hari ini?" Tanya Lily yang sekarang sedang bersiap di meja rias. Sebagai anak fashion design tentunya penampilan itu adalah nomer satu.

Haewon menghela nafas "Gue ada kelas siang, tapi gue harus kerja part time jadi pergi pagi"

Alis Lily terangkat, gadis itu bertanya-tanya kenapa Haewon tiba-tiba saja ingin bekerja "Uang bulanan dari bokap nyokap lo udah abis? Atau kurang?"

"Lebih tepatnya gue kena sial kemarin"

"Wah kasian banget, emang nyari duit buat apa?" Tanya Lily lagi, tangan gadis itu lincah sekali saat mengaplikasikan make up pada wajahnya.

"Buat ganti tablet orang yang gue tabrak kemarin" jawab Haewon pelan.

Lily yang sedang menggunakan lipstik sampai berantakan karena mendengar jawaban Haewon. Masalahnya tablet itu bukan barang yang murah.

Who is next?Where stories live. Discover now