x

426 41 6
                                    

Sebulan setelah Luciana dihukum kini Alethea tengah menikmati indahnya pemandangan taman yang berada di belakang kediaman Levithen sembari meminum teh dan camilan sebagai pelengkap.

Ia melihat ke arah undangan pesta ulangtahun nona Catherine yang merupakan tokoh antagonis di novel, dirinya di wajibkan pergi ke pesta itu malam ini. Para pelayan bahkan terlihat sangat bersemangat akan pesta itu sedangkan sang nona malah terlihat santai dan tidak peduli.

"Lo semenjak jadi kucing kerjaannya cuma makan sama tidur doang ya anjing" Gerutu alethea menatap geram ke arah buntelan bulu yang kini tengah asik tertidur di pangkuannya.

"Lalu saya harus apa, nona? Lagipula misi utama untuk merubah alur novel sudah selesai, jadi mari kita menikmati kehidupan di dunia fantasi ini dan menemukan kebahagiaan nona disini!" Ucap ale dengan wajah penuh kebahagiaan, ia sangat senang mendapatkan nona seperti alethea. Dia bisa menyelesaikan misi utama dalam waktu singkat!.

"Gue ga dapet imbalan apapun gitu setelah misi utama selesai?"

"Tentu saja ada nona! Imbalannya sangat banyak, contohnya saya menjadi semakin kuat dan bisa melakukan apapun yang nona inginkan! Dan juga keahlian nona yang semakin bertambah dan hadiah hadiah lainnya, apa anda ingin melihat status anda sekarang?"

"Tentu, tampilkan status"

Proses dimulai. . .
Proses telah selesai!

Nama: Alethea de Levithen
Peran: Figuran
kecantikan: 65%
Keimutan: 60%
Daya tarik: 70%
Kepintaran: 80%
Kesehatan: 40%
Kelicikan: 60%
Bakat: Multitalenta
Hadiah sistem: Kalung Ruby ( dengan fitur teleportasi, berbicara dengan semua jenis hewan, kemampuan tidak terlihat, telepati ), pistol/senjata api dan handphone.

Point: unlimited/tidak terbatas.

Melihat statusnya sekarang mata alethea berbinar, itu benar benar menakjubkan! Bahkan handphone bisa berada di dunia ini?! ASTAGA! BAGAIMANA MUNGKIN????

Sistem yang melihat itu menatap nonanya dengan bangga, wajahnya terlihat menyebalkan dimata alethea.

"Hadiahnya bisa di terapkan semuanya ga, Al?" Ucap alethea dengan semangat.

"Tentu saja nona! Bahkan handphone pun bisa menyala tanpa internet! Bukankah sistem mu sangat canggih?"

Alethea yang mendengar perkataan Ale memutar bola matanya malas, raut wajah Ale benar benar menyebalkan saat sedang memuji dirinya sendiri. Hadiah sistem pun di terapkan, kalung dengan liontin Ruby berwarna merah menyala kini tergantung di leher nya dan juga hp iPhone dengan motif kupu-kupu yang berada di tangan nya.

 Hadiah sistem pun di terapkan, kalung dengan liontin Ruby berwarna merah menyala kini tergantung di leher nya dan juga hp iPhone dengan motif kupu-kupu yang berada di tangan nya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Kalung Ruby itu merupakan peninggalan penyihir yang telah hilang ribuan tahun yang lalu, penyihir menamakannya sebagai kalung redville

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Kalung Ruby itu merupakan peninggalan penyihir yang telah hilang ribuan tahun yang lalu, penyihir menamakannya sebagai kalung redville. Ada banyak sekali para bangsawan atau penyihir agung yang mencari keberadaan kalung Ruby tersebut. Untuk itu saya akan menyamarkan kalungnya agar tidak terlihat mananya oleh orang lain, jika seseorang sadar jika kalung itu merupakan kalung redville maka itu sangat berbahaya bagi semua umat manusia di bumi. Kerena jika kalung tersebut berada di tangan orang yang salah dan mempunyai kekuatan yang besar maka seluruh alam semesta akan hancur di tangan nya"

Alethea menatap takjub kearah kalung ruby miliknya, ia tidak menyangka jika kalung yang terlihat biasa saja ternyata mempunyai kekuatan yang sangat besar. Saat sedang asyik mengobrol dengan sistem seorang pelayan tiba tiba memanggil dirinya, ternyata hari sudah menjelang malam. Alethea harus bersiap siap untuk acara ulang tahun Nona Catherine malam ini.

🧚🌷🧚

Alethea telah selesai bersiap, kini ia akan pergi ke kediaman Arvand sendirian karena sang ayah dan kakak yang sedang sibuk mengurus daerah yang terkena kekeringan. Semua mata tertuju pada alethea setelah turun dari kereta kuda yang di bantu oleh ksatria, penampilan alethea kini terlihat sangat elegan dan menawan dengan gaun berwarna putih yang membuat dirinya semakin terlihat Wah.

 Semua mata tertuju pada alethea setelah turun dari kereta kuda yang di bantu oleh ksatria, penampilan alethea kini terlihat sangat elegan dan menawan dengan gaun berwarna putih yang membuat dirinya semakin terlihat Wah

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Acara pun berlangsung dengan meriah, Catherine yang dulunya tidak disukai oleh bangsawan kini mulai mendapatkan banyak teman. Di sisi lain alethea terlihat sangat bosan dengan acara ini, setelah pemberian kado, para tamu hanya di persilahkan untuk mengobrol satu sama lain tidak ada acara apapun lagi! Tadinya ada seorang nona bangsawan yang mengajaknya untuk bergabung tapi ia terlalu malas, paling mereka cuma nge gosip dan memamerkan apa yang mereka punya satu sama lain, Benar benar memuakkan.

Tidak tahan dengan rasa bosan akhirnya alethea pun keluar dari kediaman dan berjalan tak tentu arah menelusuri kediaman Alvand, kakinya membawa dirinya ke taman yang di tanami bunga Aster dan Peony yang terlihat cantik. Aroma bunga memasuki Indra penciuman alethea, ia menutup matanya menikmati aroma lembut dan menenangkan yang di padukan dengan sejuknya malam itu membuat ia merasa nyaman.

Alethea pun mendudukan dirinya di kursi, suasana kala itu membuat ia terhanyut dalam lamunan, dia merindukan rumahnya. Tidak, bukan bangunan rumah yang ia rindukan melainkan sosok keluarga yang sudah seperti rumah kedua bagi nya. Alethea pikir dia akan bertemu keluarga nya di surga saat ia sudah mati, namun kenyataan nya dunia sangat senang mempermainkan dirinya sehingga memberikan kehidupan baru yang membuatnya terus menerus berurusan dengan dunia yang penuh kebohongan.

Membuka matanya perlahan ia menatap ke arah bulan yang bersinar terang, ditengah keheningan dia menyanyikan lagu talking to the moon by Bruno mars lagu itu seolah menyuarakan isi hatinya yang tengah merindukan rumah nya dahulu. Ia bernyanyi dengan wajah tenang namun tidak dengan matanya yang terlihat sendu menatap sang rembulan, Alethea seakan berbicara kepada bulan jika ia ingin kembali ke rumah, lebih tepatnya kembali bersama keluarga nya.

🧚🌷🧚

Di lain sisi seorang pria tampan sedang berjalan di koridor istana kediaman Alvand seorang diri, Tiba tiba ia mendengar suara nyanyian yang sangat merdu memasuki telinga nya. Dia berjalan ke arah suara itu berharap menemukan dalang di balik nyanyian indah yang berhasil membuatnya terpana. Saat sudah sampai di area taman dirinya menemukan sosok gadis cantik yang tengah memandangi bulan sembari bernyanyi, dia terpana melihat gadis itu yang terlihat semakin cantik karena sinar rembulan.

Sosok pria itu menatap alethea sembari menyeringai setelah itu ia pun menghilang di ikuti oleh kabut berwarna hitam pekat.

STORY OF THE KINGDOM ( ON GOING )Onde histórias criam vida. Descubra agora