My girl(friend)

7

Dahinya berkerut ketika panggilan itu direject. Apalagi ini sudah kesepuluh kalinya panggilan darinya ditolak.

"Gak biasanya dia begini." Gumamnya sejak tadi.

Akhirnya ia melempar handphonenya ke sembarang arah dan merebahkan tubuhnya ke kasur. 

Hwang menatap langit kamar dan merenung. Benar dugaannya, ayahnya ingin menjodohkannya dengan Karina. Jelas saja ia marah besar karena melanggar kesepakatan dan perjanjian. Ia mengancam ayahnya untuk berhenti menekannya lagi.

Tapi, Hwang tau kalau ia masih terikat dengan ayahnya. To be honest, mereka berdua sama-sama keras kepala. 

"Lix, open table skuy gak?"

"Damn hyunjin, it's still 06:17 p.m you dumbass. Too early."

"Mau atau nggak?"

"Alright. I'm in."

Hwang memberitahu info ke grup teman-teman cowoknya. Eits, bukan teman cowok-cowok yang begitu, tapi Hwang Hyunjin memang tak dikenal dengan gay. Hanya asumsi gadis itu saja yang membiarkannya begitu. Lagipula para sahabatnya sudah pada tau.

---

"Dia main sama nancy?" Tanya Hwang dengan suara keras.

"Yes. Girls time katanya. Mereka malah jadi dekat." Felix terkekeh.

"Iya. Baguslah mereka deket, dia kalo punya sahabat dikhianatin mulu." Ucap Hwang.

"Serius? Tapi dia punya teman. Jeon Heejin?"

"Itu karena heejin sepupunya. Gak ngerti gue sih pertemanan cewek gimana." Tukas Hwang.

Felix menganggukkan kepalanya, ia mengoper handphonenya ke arah Hwang Hyunjin.

"My babe send me this."

Felix menunjukkan foto nancy dan Kim hyunjin. Benar kata Felix, mereka menjadi dekat. Hyunjin yang di depan, sementara nancy di belakang.

"My future gf is so fucking cute, man." Puji Hwang Hyunjin.

"Dih bucin."

"Kirimin ke gue dong."

"All right."

Mereka menikmati huru-hara yang ada di tempat itu. Namun, Hwang sama sekali gak bisa menikmati itu.

"Lix, gue mau nanya sama lo."

"What?"

"Menurut lo, perjodohan itu gimana?"

"Dude, gue emang hopeless romantic sebelum ketemu nancy, tapi gue gak mau dijodohin," Kata Felix.

Hwang menyetujuinya.

"Padahal gue sama bokap udah sepakat, tapi dia ngelanggar perjanjian itu dan memperkenalkan gue ke orang lain. Ngejual gua lix!"