1: masuk!

157 20 0
                                    

Aku perlahan membuka netraku. Satu kata yang mendeskripsikan di mana aku berada, yakni ruang kosong nan hampa penuh dengan warna putih.



Sebentar, dari mananya yang satu kata?




Pikiranku tiba-tiba berkelana hingga ingatan kala aku iseng menjelajahi laman sosial media. Di mana, salah satu hukuman untuk tahanan yang tindak kriminalnya tinggi adalah mengurungnya di dalam sebuah ruangan berukuran sedang dan kosong, yang hanya diisi warna putih saja. Hal itu efektif memberikan tekanan batin.




[tenang saja, karena kamu ga akan seperti itu. Semoga..]



Kepalaku sontak bergerak liar ke sana kemari mencari dari aman sumber suaranya. Namun nihil, aku sama sekali tidak mendapatkan keberadaan siapapun selain aku, dan jendela notifikasi berwarna biru transparan di depanku.




[tentu saja, bodoh. Anggaplah ini wujudku]





Alisku menukik menatap ke arah jendela di depanku. Entah memang ini perwujudannya, atau ini hanya perantara saja.



[ ... ]


[oke cukup, mari masuk ke pembahasan]




Jendela notifikasi lain kembali muncul di sekitarku, memperlihatkan grafik dan tulisan yang bergerak secara cepat.

WOI, bentar dulu! Belum sempet baca elah!




[tak perlu dibaca, sebenarnya itu hanya formalitas saja. Cukup dengarkan apa yang ku jelaskan]




Aku mengangguk-angguk paham. Walau begitu, aku masih saja memperhatikan jendela-jendela tersebut dan mencoba merabanya.


Wah, rasanya asli!





Ohya, tunggu!





Tanganku terulur menyentuh pipi, kemudian menariknya kencang-kencang.

Ah, sakit. Berarti bukan mimpi, kan?




[....., hoi, dengar tidak?!]




Aku terlonjak kala suara itu mengeras. Apalagi saat jendela notifikasi yang awalnya banyak kembali menjadi satu secara tiba-tiba.

Tanpa sadar aku terkekeh saat jendela notifikasi itu nampak bergetar marah, tak lupa emoji guratan urat kesal muncul di ujung atas jendela.

"ah, maaf, bisa tolong di ulangi?," aku kembali menguasai diriku

Suara itu nampak mengeluarkan helaan panjang.




[oke, sekali lagi. Selamat datang di dunia Boku No Hero Academia! Karena kamu adalah orang ke-100 yang berhasil mendapatkan akses awal game, kami selaku admin memberikan pengalaman yang tidak bisa didapatkan orang manapun!]




Secara tiba-tiba, muncul terompet yang mengeluarkan pernak pernik saat ditiup. Duh, heboh sekali.



[bukan sekedar pengalaman, apa yang terjadi di sini dapat dirasakan secara sangat nyata, seakan kamu memang hidup di dunia ini! Mulai dari rasa permen, cake, hingga adrenalin yang terpacu saat melawan Villain!]



Rai: Be Ultra ExtraWhere stories live. Discover now