Chapter 2

601 74 1
                                    

Yoojin tersenyum melihat muka (name) yang berekspresi kesal begitu, beberapa menit pun akhirnya ia menjauh sedikit dari (name). Takutnya name malah tambah kesal kepadanya.

"..apa kau tidak menyukai saya, Nona (name)?" tanya Yoojin kepada (name).

(name) tau apa yang dimaksud Yoojin, kelihatannya saja mukanya yang datar. Tapi beda dengan jantungnya, jantung (name) aman kok!.

Oh iya, saat Yoojin menanyakan (name) tentang bagaimana jika ia bekerja di perusahaannya, (name) hanya menjawab asal. Dia tidak tau aktivitas gelap yang dilakukan ilhae.. cukup menyakitkan.

Awalnya (name) tidak menaruh rasa curiga ke Yoojin, tapi makin kesini. (name) makin curiga ke Yoojin. Apa mungkin ini karena dia jarang beradaptasi, makanya perasaan curiga yang tadinya tidak ada jadi tiba tiba muncul?

"...nona (name), apa suara saya terlalu kecil sehingga anda tidak mendengarnya?." tanya Yoojin lagi.

"ah, oh.. maaf. M-maksud kau, apanya yang aku tidak suka?.." balas (name) sembari memandangi wajah Yoojin yang dari tadi menyeringai kepadanya.

"....tidak, bukan apa apa. Ya sudah.. itu saja yang hanya bisa saya katakan." Ucap Yoojin .

(name) hanya bisa mengangguk, dia paham apa yang Yoojin maksud kepada (name).

(name) sedikit kagum dengan pemandangan dari dalam gedungnya, begitu indah pemandangannya, hingga..

Dia tidak menyadari bahwa ia sudah sampai di depan ruang kerja sementaranya. Lalu Yoojin menyuruh (name) untuk masuk duluan dan setelahnya adalah dia.

"besok, nona (name) akan bekerja disini untuk sementara, pin dan topeng ini akan anda pakai ketika nona (name) bekerja." ucap Yoojin .

Lagi lagi (name) hanya tersenyum dan memberi acungan jempol kepada yoojin.

"besok anda akan ada rapat dengan bos perusahaan yang lain, tempatnya akan saya kasih tau besok. Saya harap anda bisa hadir, Nona (name)." balas Yoojin sambil memberikan kartu informasinya kepada (Name).

"sampai jumpa lagi, Nona (name)." Ucap Yoojin sebelum pintu itu ditutup oleh Mandeok yang sedari tadi berada diluar menunggu Yoojin dan (Name) selesai berbicara.

Pintu itu pun akhirnya ditutup oleh Mandeok.

"apakah ini mimpi? apakah ini lucid dream? gak percaya, aku beneran jadi bosnya disini? AKU CEONYA DONG?.. WHAT" batin (name) histeris.

MIRWUH

woi mir, coba tebak gua |
habis ngapain hari ini?  

MIRU BOTAKK

|apa? kau ngapain?

ap coba? gua yakin|
luwh pasti bisa teebak! 

MIRU BOTAKK
|hmm, biar aku tebak..
|hei, jangan bilang kau diterima
  di perusahaan itu?..

he'eh, emangnya ada yg salah?|

MIRU BOTAKK
| iTU KAN PERUSAHAAN YG
   SKRG LAGI DI OMONGIN.
| HYUNGSEOK MAU KESANA.

hah? ngapain hyungseok |
kesini mir???, emangnya ada  
yang salah sama perusahaan itu?  

MIRU BOTAKK
|IH (Name)! KAU SANGAT BODOH!
|PERUSAHAAN ITU MEMPUNYAI BISNIS
  GELAP TAU GA?

what.. |
read


"h-hah... beneran ini?.." batin (name).

Padahal tadi gadis itu sudah berkeliling cukup lama dan hampir semua dia eksplor dengan Yoojin, namun ia tidak melihat satu tanda pun bahwa perusahaan ini memiliki bisnis gelap?

"aneh, padahal tadi sudah kulihat semua ruangan dengan Yoojin.. tapi aku tidak melihat bahwa ada bisnis gelap disini?" Gumam (name).

Daritadi (name) tidak sadar bahwa ada seseorang yang mengetuk pintunya dari luar, (name) membuka pintu itu sedikit.. tidak ada siapa siapa diluar?

"hah?, terus siapa yang mengetuk pintunya?.." tanya (name) bingung sembari menengok kanan kiri mencari jika ada orang yang lewat atau mungkin saja iseng.

Namun saat (name) melihat kebawah, ada sebuah kardus yang tergeletak di depan pintu (name), tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba tiba saja kardus itu muncul.

"siapa yang mengirim ini?, sepertinya tadi tidak ada orang di luar.. apa itu hanya khayalanku saja ya? ugh, mungkin apa karena aku kurang tidur?.." batin (name)

Ya.. kalau makanannya di simpan di luar kan sayang, takutnya ada yang ambil. Jadi.. (name) ambil deh, sekalian buat nyemil nyemil, Hehe.

"...kau sangat lucu.." ??

Chapter 2 : End.

𝐘𝐄𝐋𝐋𝐎𝐖 // YOOJIN. (REVISI)Where stories live. Discover now