5

90 8 0
                                    

Taeyong dan yang lain langsung sedikit menghindar, mereka diam seperti patung. Sedangkan orang yang membuat mereka diam hanya menampilkan senyum lebarnya.

"Boleh kan aku mencicipi nya? Sedikiiiiit saja, hehe.." Tanya Johnny yang tak mengindahkan ekspresi terkejut mereka.

Tak mau membuat masalah dengan orang nomor dua ini, Ryoki memberanikan diri menawarkan makanan apa saja yang ia bawa. Dengan ber-deham kecil Ryoki mulai menjelaskan.

"Ekhem.. Aku hanya membawa Omurice." Ucapnya sambil memperlihatkan kotak bekalnya.

" Ucapnya sambil memperlihatkan kotak bekalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah~ sosisnya lucu, hehe..." Kikik Johnny merasa lucu dengan tampilan bekal milik Ryoki, tak tau saja bahwa kikikannya membuat 4 pemuda lainnya sedikit merinding.

"Ibuku yang berinisiatif membentuk sosisnya seperti itu, lucu kan?" Timpal Ryoki, pemuda itu langsung mengambil 2 sosisnya dan menaruhnya di atas tutup bekalnya, lalu ia berikan kepada pemuda blasteran itu. Sedangkan Johnny yang menerima itu senang tak karuan, membuat dia tak sadar menggoyangkan badan bongsornya ke kanan dan kiri.

Hal ini membuat mereka sadar, bahwasanya Johnny sedang dalam mode anak beruang. Dimana mode itu biasanya dikeluarkan pada saat dia lapar, seperti saat ini. Bagaimana mereka tahu? Ya jelas tahu lah. Setiap lapar melanda Johnny akan menyeret Yuta ke kantin, kalau tak dituruti dia akan merengek, tapi kalau sudah dituruti sikapnya ya seperti tadi, seperti bayi.

Ryoki langsung menyenggol Yuto di sebelahnya, membuat pemuda jakung itu melayangkan tatapan protes yang langsung dihadiahi delikan tajam dari Ryoki.

"A-aku membawa Onigiri dan Tamagoyaki."

"Tamagoyakiii~ I like it, can I ?" Matanya Johnny berbinar melihat Tamagoyaki milik Yuto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tamagoyakiii~ I like it, can I ?" Matanya Johnny berbinar melihat Tamagoyaki milik Yuto

"Mmm.. tentu."

Diambilnya satu Tamagoyaki lalu ia letakkan di atas piring dadakan milik Johnny.

"Thank you Yuto~"

//Set//

Berbeda dengan Taku, pemuda itu langsung memberikan satu Chicken katsu Onigirazu miliknya.

"Na~ kore... Satu untukmu, aku yakin kau jarang melihat yang satu ini kan? Kan?!!" Serunya antusias.

"Wah~ What's this? Aku pernah melihatnya di beberapa kedai, tapi belum mencobanya! Apa namanya? Sepertinya enak." Sahut Johnny tak kalah antusias. Bahkan matanya tambah berbinar.

"Hehe... Tentu saja enak, ini adalah salah satu makanan favorit ku, yaitu Chicken Katsu Onigirazu!!!" Seru Taku sambil mengangkat satu tangannya dia udara.

 Tentu saja enak, ini adalah salah satu makanan favorit ku, yaitu Chicken Katsu Onigirazu!!!" Seru Taku sambil mengangkat satu tangannya dia udara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi yang di tengah ini Chicken Katsu?!!"
Pertanyaan Johnny dijawab anggukan antusias dari Taku.

"Wah!!!" Pandangan Johnny sekarang terkunci pada Chicken Katsu Onigirazu itu.

Tak lupa, tingkah mereka berdua tak luput dari 3 pasang mata yang lain, sepertinya mereka berdua membuat dunia sendiri.

"Rupanya Taku dan Johnny-san cepat akrab ya?"

"Yaaa~ sepertinya sifat mereka sama, cuman tidak pernah berinteraksi saja."

"Mau interaksi bagaimana kalau orang itu juga sama mengerikannya seperti Yuta." Sungut Yuto yang diakhiri dengan berbisik kepada 2 temannya.

Mendengar bisikan Yuto, kedua orang itu hanya mengangguk mengiyakan.

.

Setelah asik dengan ruang lingkup percakapannya dengan Taku, Johnny langsung menatap Taeyong dengan mana berbinar, berharap dia juga mendapatkan secuil bekal dari Taeyong

"A-ah Johnny-san, kau mau ini?" Tanya nya, sambil memperlihatkan 2 kotak bekal miliknya.

"A-ah Johnny-san, kau mau ini?" Tanya nya, sambil memperlihatkan 2 kotak bekal miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh- bukannya ini Gimbap?"

"Mm~ k-kau tau nama makanan ini?"

"Tentu saja, begini-begini aku masih setengah Korea ya!"

"Wah~ sungguh?!" Mata bulat nya ikut berbinar-binar.

"Of course~!!✨" Seru bangga Johnny dengan sedikit membusungkan dadanya.

"Waaaaaaaaaaaaahh✨~"

.

"Oh astaga~"

"Kurasa kita akan terlupakan."

"Aku baru tau kalau dia juga setengah Korea" celetukan Yuto membuat kedua temannya melihat ke arah nya.

"Kau benar." Saut Ryoki dan Taku bersamaan

"Kurasa mereka akan cepat akrab, apalagi melihat sifat Yongie-chan....."

"Ditambah mereka juga sama-sama orang Korea walaupun Johnny hanya setengah."

Celetukan-celetukan mereka layangkan sambil melihat interaksi Taeyong dan Johnny, melihat bagaimana mereka membahas tentang Korea dan lain-lain yang berkaitan dengan Korea. Tentu hal itu membuat tiga orang yang memperhatikan merasa tersingkir🙂. Ya karena tidak tau.

"Ngomong-ngomong, mereka mengeluarkan aura yang sangat terang ya."-Yuto.

"Kau benar, mereka terlihat seperti matahari."-Taku.

"Apalagi melihat senyum lebar Yongie-chan yang sangat hangat..."-Ryoki.

"Mereka benar-benar seperti matahari☀️" Seru ketiganya berbarengan.




























-__-__-__-__-__-__-__-__-__-
Maaf lama(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Caramel Honey -YuTae-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang