1/10

212 23 6
                                    

"Jota, pagi~" sapa gadis cantik bersurai reddish-pink tersebut.

"Berhenti memanggil ku dengan sebutan itu, (Name)"

"Gomen, gomen. Ini ada titipan dari Noriaki" (Name) menyerahkan sebuah kotak dengan kain.

"Terimakasih" ucap Jotaro datar.

"Sama-sama, sampai jumpa" Lalu (Name) pergi begitu saja.

Jotaro membuka kotak tersebut, terlihat makanan yang sudah terhias cantik. "Yare yare daze, dia menjual nama Kakyoin lagi"

___

".... Jadi? Kau menjual nama ku, lagi?" tanya laki-laki bermanik violet pada gadis di sampingnya. (Name) mengganguk membuat si lelaki tersebut menatap nya datar.

"Hm, ya sudah. Nanti kau mau bermain seri apa"

"Entah, yang mana saja. Aku sedang bingung" (Name) duduk lesu di kursinya.
"menurut mu.. kapan Jota peka, Nori "

"Cepat lambat nya aku tak tahu, yang pasti dia itu pria yang lebih menggunakan logika di banding perasaan" jawab si empu menengok ke jendela, terdapat segerombolan wanita.

Lalu menoleh ke kanan. "Tapi ku rasa ia bisa peka dengan pikiran logis nya, dia kan ga bodoh bodoh amat" sambungnya.

"Kau sama dia kan ga beda jauh"

"Memang, tapi aku lebih tampan"

"Percaya diri banget"

"Percaya diri itu baik tahu!"

(Name) memutar bola matanya malas. Kenapa pula dia ditakdir kan untuk jadi kembaran bocah sengklek.

___

"Hm, lapar..." ujar (Name) lesu, "sabar sebentar lagi juga istirahat" saut seseorang di belakang bangku nya.

"Iya... Iya" pasrah sang gadis. "Aku tak sabar ingin memakan makanan yang kau berikan" (Name) bersemu mendengarnya.

Ia menengok belakang nya. Terlihat seorang pria jangkung memakai topi sekolah tersenyum kecil, "kenapa?" tanya nya.

(Name) memerah tak karuan, ia menghindari tatapan si jangkung.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Manis, itu kata pertama yang menggambarkan dirinya.




𝐏𝐃𝐊𝐓 | 𝚔𝚞𝚓𝚘 𝙹𝚘𝚝𝚊𝚛𝚘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang