Forbidden Love

Forbidden Love - 23

Yoona POV

Aku tidak tahu kenapa diri ku menjadi gila seperti ini, aku benar-benar jijik dengan diriku sendiri, bagaimana bisa aku mencintai anak tiri ku sendiri, bahkan aku menghianati suami ku sendiri. Aku tahu ini adalah kesalahan terbesar ku, tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri, aku masih sangat mencintainya.

Setelah mengobati luka nya, aku keluar dari kamar nya dan masuk ke dalam kamar ku. Disana aku melihat tuan Choi sedang memeluk foto eomma nya Siwon sambil menangis.

"Yoona, duduk lah disini" ucap tuan Choi saat melihat keberadaan ku. Aku segera duduk di samping nya. "Bagaimana kondisi Siwon?"

"Dia sudah baik-baik saja, tuan"

"Terima kasih karena kamu sudah mengobati nya"

"Ne,,,"

"Lalu apa keputusan mu, Im Yoona?" tanya nya dan membuat ku heran. Keputusan apa maksudnya?

"Keputusan?"

"Ya, keputusan mu dengan Siwon" ucap tuan Choi dan aku sudah mulai mengerti. "Jangan saling membohongi perasaan kalian, jika memang kalian berdua saling mencintai maka bersatu lah, jangan saling gengsi untuk mengucapkan nya karena itu bisa membuat hati kalian hancur. Apalagi kalian sudah melakukan nya semalam"

Mendengar ucapan tuan Choi barusan membuat ku terkejut bukan main. Bagaimana bisa tuan Choi mengetahui semuanya?

"Saya mendengarkan percakapan kalian pagi tadi, Siwon juga sudah mengakui kesalahannya"

"M-maaf, maafkan saya tuan" aku menangis sekarang ini, aku benar-benar sangat memalukan.

"Jangan menangis Yoona, saya akui kalian berdua memang salah bahkan salah besar, tapi saya juga mengerti perasaan kalian. Jadi dari pada kalian terus-menerus terjerumus ke dalam cinta terlarang seperti ini lebih baik kalian kembali bersama"

"Lalu kita?"

"Seperti apa yang saya katakan pagi tadi, kita bisa bercerai Im Yoona"

Aku menatap tuan Choi dengan tatapan tidak percaya, dia bahkan rela menceraikan ku demi kebahagiaan ku dan Siwon.

"Saya juga minta maaf karena membuat kehidupan mu hancur, saya memang ingin mencoba untuk mencintai kamu tapi saya tidak bisa Im Yoona, karena satu-satunya wanita yang ada di dalam hati saya hanya eomma nya Siwon, saya suka melihat kamu karena wajah mu hampir mirip dengan eomma nya Siwon" ujar nya dan aku terdiam. "Tentang penyakit saya, itu tidak perlu di khawatirkan lagi, karena saya yakin kamu dan Siwon pasti akan merawat saya"

"T-tuan, maafkan saya"

Aku tidak bisa mengatakan apapun lagi selain maaf, maaf dan maaf. Aku heran terbuat dari apa hati nya sampai-sampai dia bisa sebaik ini kepada ku.

Reflek aku memeluk tuan Choi dan menangis disana. Aku dapat merasakan balasan pelukannya dan itu seperti pelukan antara anak dan aboeji nya.

"Maafkan saya tuan, maafkan saya"

"Jangan meminta maaf seperti itu, Yoona" ujar nya. "Kamu tidak bersalah"

Aku masih tetap memeluk nya, dia benar-benar baik dan pelukannya sama seperti appa memeluk ku dan itu membuat ku sangat nyaman.

****

Author POV

Tanpa mereka sadari, saat Yoona memeluk tuan Choi disitu pula Siwon melihat mereka berpelukan, karena pintu kamar Yoona tidak di tutup rapat jadi Siwon bisa melihat keromantisan mereka berdua.

Siwon meneteskan air matanya, ia tidak bisa marah karena percuma saja, lagi pula tidak ada salah nya Yoona memeluk suaminya sendiri.

Setelah Yoona melepaskan pelukannya, Siwon berbalik dan ingin pergi tetapi tuan Choi memanggil nya dan membuat Siwon tetap berdiam diri disana.