back side (steven gio)

2.2K 116 0
                                    

gio duduk sendirian di taman fakultas nya sendirian. gio merenungi tentang kenyataan jika marco sedang hamil saat ini. Padahal gio benar-benar tertarik dengannya.

gio adalah anak kedua dari 2 bersaudara. orang tuanya telah meninggal dari kecil, sedangkan kakaknya, bona sudah menikah dengan pria kaya raya dan memiliki cafe.

gio sebenarnya tidak berniat untuk menjadi gay seperti kakaknya, namun gio lebih pada menerima siapapun yang dapat membuat nya nyaman. Gio pernah berpacaran dengan wanita, namun diselingkuhi. Gio pernah juga berpacaran dengan uke, tapi ternyata hanya dijadikan uang berjalan.

"Hai manis, sendiri aja", terdengar suara familiar ditelinga gio

" lu lagi. napa sih lu?", kesal gio yang mengetahui steven yang memanggilnya

"jangan galak galak. ntar jatuh cinta loh", ujar steven sembari memberikan wink nya

" najis", gio beranjak dari duduk nya menuju ke kantin

»»——⍟——««

Saat di kantin, gio dan steven bergabung dengan teman-temannya masing-masing. Gio melihat ke arah steven yang sedang mengelus kepala seorang wanita

"Dasar buaya kadal. Udah punya cewe masih godain orang", kesal gio dalam hati

Gio melihat wajah gadis itu yang sangat jelas menunjukkan rona merah di pipinya.

»»——⍟——««

Beberapa hari kemudian motor Gio mengalami pecah ban saat dipertengahan jalan menuju rumahnya.

brussssshh

Hujan pun turun dengan lebatnya. Gio bingung, terlebih tak membawa jas hujan

brum

sebuah mobil berhenti di samping motornya dan menurunkan kaca mobil.

" masuk buruan. nanti kamu sakit hujan hujanan" , ujar steven

"motor gua", gio bingung

" yang penting kamu masuk dulu", ujar steven

gio tak mengindahkan steven, membuat steven memarkirkan mobil di depan, tak jauh dari gio yang mendorong motor nya. Steven mengambil payung serta jaketnya dan keluar dari mobilnya

"ini kamu pake aja dulu. Ga usah bantah. kita titipin dulu motor kamu di deket sini. nanti biar orang bengkel aku yang jemput. tenang, motor kamu aman", ujar steven meyakinkan

akhirnya gio pun menganggukkan kepala setuju.

»»——⍟——««

Gio diantarkan steven ke rumah sederhana nya. Bagaimana pun gio lebih memilih untuk hidup sederhana dari pada harus tinggal dengan kakak dan suami kakaknya. Gio sadar jika hanya akan merepotkan kakaknya.

"kamu ga nawarin aku mampir gitu?", tanya sanya steven

" nggak, dirumah ga ada orang. dan ini udah mulai gelap. ga baik bertamu malam malam. udah sana lu pulang", ujar gio

"kejam nya. kan aku udah bantu kamu", ujar steven dengan mempout kan bibir

" ga usah sok imut, ga pantes! dah ah, thanks bantuannya", gio langsung keluar dari mobil dan membuka gerbang rumahnya

"Imut , galak tapi gua suka", ujar steven melihat gio yang sudah masuk kedalam rumah

Steven pun menjalankan mobilnya menuju bengkelnya dan akan memperbaiki motor gio dengan tangannya sendiri.

1 28√e 980 ( i love you ) | mpregOnde histórias criam vida. Descubra agora