Yes i'm QUEEN || One Piece x oc

memasak - 2

Bunyi spatula dan wajan terdengar di dapur kapal ORO JACKSON, Aria kini sedang menyiapkan makan malam untuk nya dan para kru kapal, di bantu dengan Buggy Shanks dan beberapa kru lain nya

Kini sudah 4 bulan aku berada disini, tak terasa kini hubunganku dengan semunya sudah seperti keluarga sendiri

"Hei biar aku saja yang mencicipinya"
"Tidak, kau mempunyai selera yang buruk Shanks. Jadi biar aku saja yang mencicipinya!" Buggy dan Shanks yang sedang berebut untuk mencicipi makanan

"Sudahlah, kalian berdua berisik sekali, cicipi saja berdua" aku merelai mereka sebelum nanti akan bertambah berisik

Sekarang aku sering membantu koki kapal untuk memasak, ya karna alasan nya aku sedikit mahir dalam memasak, aku mulai membantu di dapur saat semua kru di kapal terus meminta tambah saat memakan masakanku untuk pertama kalinya

Flashback ;

Aku berjalan pelan untuk menemui rayleigh, meminta izin untuk menggunakan dapur, sebenarnya tak perlu izin sih cuma hanya untuk asuransi saja jika aku menghancurkan dapur kapal, maka aku akan bilang 'rayleigh yang menyuruhku'

"Anoo Ray- ossan, boleh kah aku memasak di dapur? Aku ingin membuat sebuah camilan" ucapku dengan muka yang beseri seri

Rayleigh memandangku sambil tersenyum "pakai saja, jika ada bahan dapur yang kurang kau bisa menyuruh Buggy dan Shanks" Rayleigh berbicara lalu membaca koran nya kembali

"YATTAA, Arigatooo nee Rayleigh" setelah berbicara itu pun aku segera berlari kecil menuju dapur, namu dua laki laki kecil tiba tiba saja berada di belakang ku

"Hei, mau kemana kau" Buggy membuka pembicaraan seolah ingin mengajak ku bertengkar

"Aku punya nama, selain itu apakah kau punya mata Buggy? Kau tidak melihat aku sedang menuju dapur" aku mulai mengoceh sedikit sambil menatap nya kesal

"Kau bisa memasak? Atau hanya ingin menghancurkan dapur, ATAU JANGAN JANGAN KAU INGIN MERACUNI KAMI??" Buggy berteriak histeris membuat aku dan Shanks menutup telinga

Aku yang merasa mulai kesal pun akhirnya menarik kerah baju mereka berdua menuju dapur, lumayan dapet asisten

"Oi oi, apa yang kau lakukaan, kami sedang memamcing" kini shanks yang bebicara sambil memberontakan tangan nya

"Diamlah kau rambut merah, lihatlah caraku memasak, awas saja jika akhirnya kalian menyukai masakan ku"

Aku mulai mengambil celemek dan memakainya, smentara Buggy dan Shanks hanya mengamati sambil merasandar di lemari es

"Shanks, tolong ambilkan aku tepung di atas lemari, itu sangat tinggi" aku berjinjit sedikit sambil meminta tolong pada Shanks

"Huh dasar kau pendek" Walau berkata menyebalkan tidak perlu lama ia langsung mengambilkan nya, tidak seperti Buggy yang pasti akan hanya mengejek ku terus terusan

Malas berdebat, aku langsung mengiris iris kentang berbentuk dadu, lalu wortel,  daging dan sayuran sayuran lain nya

Tidak lupa aku juga menyiapkan rempah rempah dapur, seperti bawang putih, bawang bombai, kaldu jamur, garam juga gula, jahe, pasta tomat  dan cabai keriting

Ctak

Terdengar suara kompor yang di nyalakan, aku mulai memanaskan wajan, lalu menumis bawang bombai, jahe  dan bawang putih dengan minyak

Lalu campurkan dengan beberapa sendok teh tepung terigu, aduk aduk sekitar 1 menitan, setelah itu campurkan pasta tomat, cabai yang sudah di iris iris, dan juga peran utamanya, bumbu kari

Setelah itu tambahkan toping toping yang tadi, seperti kentang, wortel dan daging sapi, masak sambil di aduk aduk hingga mendidih dan tidak ada yang menggumpal

Setelah itu di tambahkan air dan renpah rempah yang tersisa, hingga kuah kare menjadi kental dan kecoklatan

"Nah siap, hei kalian berdua cicipi ini!" Aku menoleh kebelakang dan melihat Shanks dan Buggy yang memandangku serius

Meeeka berdua pun berjalan mendekat dan mengambil sendok, "Kau serius tidak menaruh racunkan?" Buggy bertanya sambil memandangku aneh, sementara Shanks sudah duluan mencobanya

"Lihat lah temanmu, jika dia mati maka aku menaruh racun disana" aku menunjuk Shanks yang mengambil lagi dan lagi untuk 'mencicipi' katanya

"Inwi swangat tidak ewnak" Shanks berbicara dengan mulut yang penuh kare dan sendok nya yang sedang mengambil lagi

Sementara buggy mulai mengambil sedikit kare di panci untuk di cicipi, setelah mengambil satu sendok ia langsung meleset cepat untuk mengambil piring dan nasi

"Dasar" dumel ku pelan sambil menyiapkan piring untuk membagikan makanan ini dengan para kru kapal lain nya

"SUGOIII RIAAA, INI ENAKKKK"

End flashback

Seperti yang kalian baca, ya sebenarnya aku agak menyesal karna sekarang harus menghabiskan waktu di dapur, tapi tak apalah karna aku bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama Shanks hehee~

"Wakatta, Shanks Buggy dan gaban-san tolong bawakan ini untuk para kru, ayo kitaa makan malamm" ucap ku dengan senyuman sambil melihat ke arah tiga orang yang berada di depanku ini

"Haik Aria-chan, untungnya kami mempunyai kau, banyak masakan yang belum pernah kami coba sebelum nya" Gaban menepuk kepala ku lembut lalu membawa piring piring itu, yaa seperti biasa kami akan makan prasmanan setiap harinya

"MAKANNN MAKAN MAKANNNN" Roger berteriak sedikit melihat Shanks dan Gaban yang membawa nampam makanan

Kita duduk bersama setelah selesai mengambil makanan, Makan malah hari ini cukup damai daripada sebelum sebelum nya, dimana 3 anak di kapal ini akan terus mempeedebatkan suatu hal

Namu ketenangan itu terhenti saat Roger angkat bicara
"Oi, jadi aku sudah memutuskan. Aku akan menikah dengan Rouge beberapa bulan lagi" Roger berkata seperti itu, namun wajah seolah menunjukan dia bercanda, bagaimana tidak, dia berbicara pernikahan saat mengunyah makanan

Sementara itu seluruh kru melongo seolah tak percaya, bagaimana tidak kapten nya yang ceroboh bodoh dan rakus ini akan menikahi seorang wanita, WANITA LOHHH

"Kapten akan menikah dengan Rouge-nee? YEYYYY SELAMAATTT KAPTEN ROGERR, akhirnya aku akan menikmati uang mu bersama Rouge-nee Lagii~~" Aku berkata seperti itu dengan semangat dan mata yang berubah menjadi dollar

"Astaga, kau terlihat seperti seorang Rentenir, arian" Buggy berbicara asal, ya walau aku tau kalau dia sekarang sedang meledek ku

"Diam lah Buggy, atau nanti saat aku pergi dengan Rouge-nee, kau tidak akan kuberi oleh - oleh lagi" ucap ku sinis ke Buggy

"Haik, sumisen Arian"

Tbc
Bingung ini kenapa malah jadi tutor masakkk wkwkwk