❶⓪❶ Sasuga, Uchi no Shishō!

Beach Zanzibar

Chapter 119. Omong Kosong ala Niu

Niu-Style Hoax

Yi Qing berjalan langsung ke pilar cahaya. Pedang Qi yang awalnya ganas tampaknya menjadi kurang agresif - tampaknya tidak berbahaya bagi Yi Qing. Sebaliknya, sinar cahaya memeluk Yi Qing saat dia berjalan ke dalamnya. Yi Qing berjalan menuju anak kecil itu dan duduk di sebelahnya, melipat kakinya. Pedang Qi yang lebih kuat mulai muncul dari tubuhnya, membentuk naga putih yang hebat. Naga itu melingkari berkas cahaya putih dan terbang ke arah langit. Dalam beberapa saat, sinar cahaya menjadi lebih tipis dan kurang kuat.

Hati cemas Bao Feiping akhirnya rileks. Dia tidak bisa membantu tetapi berseru. Kali ini, serangan iblis tampaknya menjadi berkah tersembunyi. Dia tidak berpikir bahwa setelah bertahun-tahun upaya ini dihabiskan untuk mencari seorang kultivator pedang, orang akan rela berjalan ke ambang pintunya. Ini hanya membuktikan Si Kecil tidak ditakdirkan untuk mati muda.

"Tolong jangan khawatir, Tuan Kota," Lonemoon a.sured dia, matanya berkedip. Dia melangkah ke arah Tuan Kota dan melanjutkan, "Teman baikku di sini sangat dapat diandalkan dalam apa pun yang dilakukannya. Anak kecilmu akan baik-baik saja. Teman saya hanya perlu waktu untuk menyingkirkan pedangnya Qi. Kalian berdua terluka parah. dalam pertempuran melawan iblis sebelumnya; Anda mungkin harus beristirahat. "

Bao Feiping ragu-ragu selama beberapa detik sebelum dia akhirnya menjawab. Dia melihat ke arah pria yang berdiri di sebelah kiri Lonemoon dan tiba-tiba menjadi pucat. Dia bergegas maju dan bertanya, "Ayah, apakah Anda baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja!" Yang abadi menepis tangan putranya dan melihat kembali ke cucunya dalam sorotan cahaya. "Aku akan baik-baik saja setelah duduk sebentar," katanya sambil merosot ke lantai, menutup matanya untuk mengatur Qi-nya. Regulasi Qi keabadiannya menyebabkan lengannya yang terluka mulai pulih

Melihat ayahnya sedang beristirahat, Bao Feiping akhirnya mundur dan berbalik ke Lonemoon, tinju menangkup. "Terima kasih atas bantuan Anda hari ini. Keluarga Bao saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah Anda lakukan untuk kami. Bagaimana saya harus mengatasi kalian berdua?"

"Kami dari Sekte Invincible," jawab Lonemoon, nyengir. Dia menunjuk ke arah pria di pilar cahaya dan berkata, "Dia adalah Yi Qing. Di sebelahnya adalah Shen Ying. Aku Lonemoon. Kita semua baru saja naik ke keabadian, jadi kita semua adalah Dewa Bumi."

Bao Feiping berhenti. Mereka memang baru saja naik ke keabadian, tetapi dia belum pernah mendengar tentang Invincible Sect. Mungkinkah itu sekte yang baru didirikan? Dia bingung, tetapi tidak bisa bertanya tentang Sekte Invincible. Dengan sopan, dia berkata, "Jika bukan karena bantuanmu hari ini, mungkin ada kerusakan besar yang terjadi pada Kota Qu Shuang. Kita bisa jatuh ke tangan setan-setan itu."

"Tuan Kota, kamu terlalu baik," jawab Lonemoon. Dia melirik anak itu di pilar cahaya sekali lagi dan berkata, "Tapi aku tidak mengerti. Kultivator pedang dilahirkan dengan Primordial Soul Sword Qi di meridian mereka - ini seharusnya hanya berhasil untuk keuntungan mereka. Mengapa anak itu ... dan dia bahkan direncanakan melawan iblis. "Dari iblis hingga orang-orang yang dikalahkan Shen Ying di kompleks; sudah jelas bahwa mereka semua mengejar anak ini.

Bao Feiping tampak kaget dengan pertanyaan Lonemoon. Itu aneh bahwa Lonemoon tahu tentang Primordial Soul Sword Qi. Namun, setelah dipikirkan lebih lanjut, Lonemoon disertai oleh Yi Qing, yang memiliki perwujudan pedang bawaan. Seharusnya tidak mengejutkan bahwa bahkan Lonemoon tahu tentang Primordial Soul Sword Qi. Dia memanggil array isolasi, menghela nafas, dan mulai menjelaskan, "Pedang Jiwa Purba Qi memang bermanfaat bagi kultivator pedang, tetapi ini bukan kasus untuk anakku." Tidak ada gunanya bersembunyi lagi. Bao Feiping memutuskan untuk memberi tahu Lonemoon semua yang dia tahu.