It's Mine!My Cute Girl

VELICA✨#3

Brakk..

"Eh ayam"kaget Ica.

"Eh Lo bisa gak sih gak usah centil sama Juan!Juan itu punya gue dan Lo gak berhak buat dekat dekat dia!"ucap perempuan berambut pirang pendek sebahu dengan kukunya yang panjang.

"Em,kakak siapa ya?"

"Gue! Tasya Kamila Andini gue biasa di panggil Mila dan Juanda guardian itu PACAR gue"Mila menekan kata pacar dengan lantang dan berhasil membuat seluruh kantin memperhatikan mereka berdua.

"Tapi Juan itu teman Ica,dan kakak gak bisa sewenang wenang menyuruh Ica untuk jauhi Juan dari Ica"kali ini Ica memiliki tekan bersuara sambil berdiri tegap

"EH! JUANDA ITU PUNYA GUE LO SIAPA SIH SAMPAI CENTIL BANGET JADI CEWEK!"

"Kakak itu yang siapa!kenapa mau mengejauhi Ica dengan Juan,Juan itu baik sama Ica!"tegas Ica tidak mau kalah.

Sementara di kejauhan ada yang sedang mengawasi gerak gerik mereka. Orang itu berada di balik pohon beringin dekat lapangan sepak bola.

"LO TENGIL SEKALI DI KASI TAU YA!EH JUAN ITU PUNYA GUE DAN LO GAK BERHAK TAU ATAS DIA!" Ucap Mila sambil mendekati Ica yang kini terpojok.

Bugh

Satu bongkeman mendarat di pipi bakpao milik Ica,sehingga mengeluarkan darah yang mengalir di hidung dang mulutnya.

"Satu lagi!gue tegaskan kepada Lo jangan dekati Juan lagi!NGERTI!"

Brak

Kursi yang terbuat dari kayu itu melayang ke tubuh Ica, dan Ica terbaring lemas di bahan dengan darah yang mengalir di kepala nya.

Orang yang berada di balik pohon itu lalu panik,segera ia mengeluarkan ponsel dari saku celana nya dan menelpon seseorang.

"Tuan!Nona Ica pingsan!"

"APA!?"

Di seberang sana pria tersebut merasa panik dan marah,ia tidak terima jika gadisnya tersebut di lukai oleh seseorang.

"Awasi mereka terus!gue akan kesana!"

"Baik tuan"

Sementara di kantin keadaan masih ricuh akibat kejadian yang terjadi,Bella yang kini sudah sampai pun ikut panik karena sahabat nya pingsan tak berdaya, tidak ada yang mau menolong Ica ,karena takut berusaha dengan Mila si obsession dengan Juan.

Juan kini berada di rumah ia tidak tau harus ngapain di sekolah krana itu sangat membosankan baginya,dan ya. Dia tidak tau keadaan Ica saat ini.

Brum

Sebuah mobil support kini berada di pekarangan sekolah itu. Ia berlari menuju tempat kejadian gadisnya itu terjadi.

"MINGGIR"suara lantang itu terdengar di seluruh penjuru kantin,lantas semua siswa siswi itu bergegas minggir karena mereka tau siapa yang datang.

"AWAS"Pria itu menghempaskan Mila yang tadi tertawa puas kini terdiam karena ia takut dengan pria itu.

Pria itu mengangkat kepala Ica yang kini berlumuran darah hampir menutupi wajah istrinya itu. Ya dia adalah Marvel suami sekali Gus pemilik sekolah itu.

"Sayang! Hey bangun ada kak wara disini"

Semua orang termaksud Mila dan Bella pun terkejut karena mendengar panggilan sayang!.

"Ica! Sayang! Baby! Honey!ayo bangun Kak wara disini"lembut sekali ucapan itu,saking lembutnya air mata itu lolos dari kedua mata milik Marvel, dan mengenai pipi Ica.

"K..k...kak...wa...wara"Ica terbangun dengan nada yang terbata bata,matanya hanya terbuka sipit saja.

"Baby! Kak wara disini are you okay?"

"I...i..Ica...en...endak... apa...apa..ko...AKKHHH"teriak Ica sambil memegang kepala nya yang berdenyut denyut sambil mengeluarkan darah.

"Baby! bertahan ya sebentar lagi kita sampai di rumah sakit"

Marvel kini mengangkat tubuh mungil itu, ia angkat seperti selembar kapas, karena rajin berolahraga.

Siswa dan siswi itu yang peka dengan keadaan langsung menyingkirkan dari hadapan Marvel dan memberikan jalan bagi dia.

"K...k....k.kak....wara...sa...sakit...ica....ngantuk...ma..mau ti...tidur"

"Baby! Jangan tutup mata dulu okey!kita akan sampai"

"Ka..kak...ngantuk..."

"Baby! Jangan tutup-"

Terlambat Ica sudah menutup matanya perjalanan ke rumah sakit masih 30 menit lagi sangat lama.

"AKKHHH!!! DI PERCEPAT JALAN NYA ANJING"Kini kesabaran Marvel sudah habis.

Lihat saja siapa pun yang berani melukai istriku, itu akan diganti dengan nyawa!

                                 🌼🌼🌼

SEE YOU GOODBYE JANGAN LUPA VOTE HEHEH 640 KATA