~Happy Reading~
Nadira pun langsung pergi, ia sangat malu ketika salah satu santri menegur Nadira cara jalannya yang sangat aneh
Sesampainya Nadira di ndalem ia pun langsung masuk tanpa ia sadari ia di buntuti dengan Ning Aisyah.
Cklekkkk
"Assalamualaikum" ucap Nadira sambil melongo di pintu
"Yah kok gk ada yang jawab, pada kemana ya, hmm duduk di ruang tamu aja dah" ucapnya lagi
***
"Ning lagi ngapain di depan ndalem" tegur Ustadzah Lika
"Haa.. Engga kok" jawab Ning Aisyah dengan kebingungan
"Engga kenapa Ning, kalo mau masuk izin dulu atau ketuk pintunya, jangan cuman ngintip doang" celetuk ustazah Lika
"Eh iya iya"
"Tujuan Ning mau ke ndalem ada apa?" Tanya ustazah Lika dengan penasaran
"Gpp kok, saya cuman mau pantau seseorang aja dari sini"
"Pantau siapa Ning?"
"Nadira"
"Memangnya Nadira kenapa?"
"Dia itu sering banget ke ndalem, jadi saya penasaran, dia di ndalem berbuat apa aja, masa iya seorang santriwati main masuk aja ke ndalem"
"Astaghfirullah Ning ternyata sikap Ning belum ilang ilang juga ya, kan Nadira saudara dari Gus Alvan, jadi gpp dong kalau Nadira masuk ke ndalem" jawab ustazah Lika
"Emangnya kamu gak tau kalau Nadira sudah menikah dengan Gus Alvan?"
"Ning jangan ngada ngada ya"
"Eheemmm kalian ngapain di sini, kalo mau ghibah jangan di depan ndalem ya" saut ummi Salmah yang datang dengan tiba tiba
Mereka berdua hanya bingung kedatangan ummi Salmah dari belakang.
"Afwan ummi" ucap ustazah Lika
"Iya sudah, mending kalian bantu saya buat masak ini dan nanti kalian makan malam bersama di ndalem" ucap ummi Salmah yang menawarkan makan bersama
"Enggeh ummi"
"Kesempatan yang tepat banget nih, liat aja kamu Nadira, keluarga mu akan hancur, dan Gus Alvan akan menjadi milik saya" ucap Ning Aisyah dalam hati
"Kenapa ketawa ketawa gitu Ning" ucap ustazah Lika dengan penuh curiga
"Oh gpp kok"
Cklekkkk
"Assalamualaikum" ucap ummi Salmah
"Waalaikumsallam ummi" jawab Nadira sambil bersaliman
"Nak nanti tolong bantu ummi buat makanan ya, nanti di bantu juga sama ustazah Lika sama Ning Aisyah" ucap Ummi Salmah sambil memberikan bungkusan plastik yang berisi sayuran
"Na'am ummi"
"Dih kenapa ada nih si curut idung belang sih, awas aja kalo sampe buat macam macam sama gw lagi, gw gk akan segan segan ngerjain Lo" ucap Nadira dalam hatinya
YOU ARE READING
Imamku Gus Alvan (On Going)
SpiritualKisah tentang seorang gadis kelas 12 SMA yang harus di pindahkan dari sekolah menuju ke pesantren karena kenakalan seorang gadis yang luar biasa yang bernama Nadira. Ia dipindahkan ke pesantren Al-Faiq milik sahabat ayahnya karna ia tidak mau anakny...
