[6] disaster

232 18 4
                                    

Happy reading....
__________________________________

5 months later

Sepertinya hari ini hari yang akan tidak pernah dreams lupakan,entah ada angin apa hingga y/n menjadi manja dan lebih luluh hatinya

"Hei girl,kau baik-baik saja kan? Kamu sakit? Kenapa kamu bersikap seperti ini secara tiba-tiba?" Tanya haechan khawatir dengan membalikkan badan y/n,lalu tangannya menempel di jidat istrinya

"Ada apa dengan kalian?!,aku cuek salah,aku bersikap manis salah. Apa masalahnya coba?" Protesnya, matanya seperti berkaca-kaca. Mereka panik sangat panik, tiba-tiba saja dia akan menangis,"j-jangan menangis sayang, kami mohon jangan. Baiklah maafkan kami, pasalnya kami bingung,kenapa kamu bersikap seperti ini" kata jaemin yang memegang kedua bahu yn

"Tidak ada, mungkin bayinya yang menyuruh diriku untuk bersikap manis pada kalian" jawabnya,"baiklah,jika begini kamu pasti mau minta sesuatu bukan?" Tanya mark

Gadis itu mengangguk,"apa yang kamu minta,kami akan memberikannya. Katakan" yn berfikir sejenak,"aku ingin bertemu di keluargaku,apa boleh?" Tanyanya

Dreams berfikir dan saling menatap satu sama lain lalu menatap istrinya,"itu saja? Kamu yakin?" Tanya jeno memastikan,gadis itu kembali mengangguk,"jika itu kami masih harus berfikir dulu,kami butuh waktu. Bisa kah kamu menunggu?" Tanya jaemin

"Aku beri kalian dua hari saja,ingat aku sangat merindukan keluargaku" mereka mengangguk,lalu mark menyuruh zeya membawa yn pergi kekamarnya untuk istirahat,"Aku tidak ingin pergi kekamar,aku ingin disini bersama kalian" ucpnya

"Tapi kamu harus istirahat bukan? mau aku temani?" Tanya renjun, gadis itu mengangguk cepat lalu menarik tangan renjun,"ayo kita kekamar,aku lelah" renjun yang ditarik hanya pasrah

"Ada apa dengan dirinya?" Tanya haechan yang masih tidak percaya apa yang dia lihat baru saja,"sepertinya karna keinginan bayi yang ada di perutnya. Ouh ya hyung, keinginan yn akan kita penuhi atau tidak?" Tanya jeno

"Masih aku pikirkan,dan entah aku harus jawab apa saat ini. Lebih baik kalian temani yn,aku akan segera kembali" mereka mengangguk kemudian pergi meninggalkan mark sendirian

••••••••••••••••••••••••••••••

"Aku lebih suka warna biru,tapi baby menginginkan diriku memakai warna putih" ocehnya dengan bibir mengerucut,yng lain melihat itu hanya tersenyum gemas,"sayang,mau kami yang pilihkan?" Tanya jeno

"Tidak usah aku bisa sen- akhk sstt" racaunya yang memegang perutnya, semua panik akhirnya mendekati yn,"sayang ada apa? ayo naik ke kasur" jaemin menggendong yn menuju ranjang

"Hiks,perutku sakit argkh stt" ucpnya dengan kuat mencengkram kuat sprei kasur,"akan aku priksa dulu" chenle membuka rok panjang yn dan memeriksanya

"D-darah?" Sambil mengeluarkan tangan yang sedikit noda darah dari rok yn,"argkhh,hiks sakit terlalu sakit"

"Bagaimana bisa?" Tanya haechan yang panik, chenle menggeleng kepalanya,"biar aku yang melakukan sesuatu,kalian semua keluar" perintah renjun

Ke limanya menurut,dan langsung keluar tak lupa menutup pintunya,"renjun-na,anak kita akan baik-baik saja kan?" Tanya yn yang berusaha menahan rasa sakit,"aku akan berusaha"

Renjun mengambil sisa darah dari kaki yn,lalu meneteskannya di air,"berubah menjadi biru,itu artinya ada yang meracuni yn,dari susu" geram renjun

"Sayang,kamu percaya padaku kan?" Tanya renjun,yn mengangguk,"aku akan menyelamatkan bayi kita,tenanglah"

Renjun membaca mantra yang akan dia gunakan, lalu mencul cahaya dari tangannya,cahaya tersebut telah berubah menjadi kuning,lalu renjun mendekati yn

The Vampire [S1]&[S2] End✔️Where stories live. Discover now