34.

424 25 1
                                    

"Hyung bisakah Kau mengurus Kan Surat cerai Ku dengan jungkook?"






"Ini berkas yang harus anda tanda tangani tuan" ucap yeoja.

"Jangan terlalu formal panggil aku seperti biasa saja" ucap laki² tersebut.

"Baiklah"

Brakk!!

"Jeon sialan Jungkook!, Kemari kau bangsat" teriak seseorang, membuka pintu dan menerobos masuk ke dalam ruangan kerja Jungkook.

"Ada apa dengan mu Hyung?" Tanya Jungkook.

"Sini kau sialan, kenapa kau meninggalkan istri mu yang sedang mengandung hah, apa kau ingin melihat ajal mu sialan?" Tanya Jimin.

"Maksud mu apa Hyung, aku tak mengerti dengan ucapan mu"

Jimin menarik kerah kemeja Jungkook dan melemparnya ke dinding, Jimin kuat banget ya ges walau pun bantet tapi tetep strong :v

"Istri mu berada di rumah sakit dan kau malah bermesraan dengan jalang mu jeon?, Dimana otak mu bodoh, aku tak mengerti dengan jalan pikiran mu itu"geram Jimin.

Lisa hanya mematung melihat aura Jimin yang menggelap tak berani melerai mereka.

Jimin pun menoleh kearah Lisa yang menatap nya takut, mendekati nya perlahan dan mencekik leher wanita tersebut.

"Dan kau, kau dengan tak tau malu nya datang ke kehidupan orang yang sudah memiliki istri dan merebut suami orang dengan selangkangan mu?, Sudah berapa banyak uang yang kau dapat kan Lisa Manoban-ssi?" Tanya Jimin sinis ia tau semua yang Lisa sembunyikan dari semua orang.

"Ba-bagaimana kau bis-sa tau?" Tanya Lisa terbata - bata nafas nya hampir habis karna cekikikan Jimin yang semakin menguat.

"Kau pikir aku bodoh hah?, Aku tau jika kau sudah memiliki 2 anak kan?"

Jungkook membelalakkan matanya terkejut dengan apa yang didengarnya, selama ini Lisa membohongi nya?.

"Wanita sialan, berani nya kau membohongi ku" kesal Jungkook.

"Itu ti-dak seperti y-yang k-au pi-kir ju-ng"

"SAYANG!" Teriak seseorang menarik Jimin ke pelukan nya mengusap punggung istri nya lembut.

"Lepaskan aku Hyung, aku ingin membunuh dua orang sialan ini dia telah mengkhianati sahabat ku Hyung hiks" Isak Jimin.

"Sudah sayang Hyung tau kau sedang marah tapi tahan lah Hyung yang akan mengurus mereka ya" ucap Yoongi lembut mengecup kening sang istri.

"Hiks aku tak mau aku ingin membunuh nya dengan tangan ku sendiri"

"Min jimin menurut lah!" Suara berat itu keluar dari bibir tipis sang suami membuat Jimin menciut.

"Jeon Jungkook kau ikut aku!" Ucap Yoongi menatap tajam Jungkook yang menunduk.

Membawa Jimin keluar dari ruangan tersebut menenangkan sang istri yang menatap nya ketakutan.

"Jangan keluarkan suara berat mu itu Hyung hiks" Isak Jimin memeluk erat tubuh sang suami.

"Baiklah" gumam Yoongi menggenggam tangan Jimin dan memeluk nya erat.

"Hyung sangat mencintaimu sayang" gumam Yoongi.









TBC.

Maaf kalau sedikit ya ges bingung mau nulis apa jadi ini aja lah dulu yekan.

See you the next part byeee👋🏻

Min's FamilyOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz