CHAPTER 7

396 20 3
                                    

Setelah pertengkaran yang besar tersebut, Wendy jarang berada dirumah ia hanya sesekali mampir dirumahnya untuk menjenguk anaknya. Jaehyun? Jangan ditanyakan lagi ia tidak pernah kerumah sekalipun, ia berada di apertemennya.

Pagi yang cerah, burung berkicau dan matahari yang malu malu untuk memunculkan diri. Renjun bangun dari tidurnya, mengumpulkan nyawanya saat sudah terkumpul wajah yang tadi biasa saja menjadi suram. Renjun benci hari ini, hari dimana tidak ada mommy Wendy yang membangunkan, tidak ada orang yang selalu mempertahankannya.

"Andai semua tidak terjadi"batin renjun. Iapun bangkit dari duduknya dan segera untuk mandi.

Saat ia selesai mandi dan memakai baju renjun mengambil ponsel yang beberapa hari ini tak ia pegang, beberapa panggilan suara dan beberapa chat dari temannya.

Haechaniie [20]
Mommy [15]
Daddy jae[34]
Lucas ge🦍[39]
Nono [28]
Nana [25]

Ia tak ada minta untuk membalas chat yang ia terima, ia sangat malas sekedar membacanya apalagi membalasnya. Ia pun meletakkan ponselnya dan turun untuk membuat sarapan.

Ia turun dari kamarnya renjun melihat rumahnya begitu sepi, hanya ada bodyguard yang berada di gerbang saja. Maid? Mereka dia liburkan beberapa Minggu oleh renjun.

Renjun menuju kedapur untuk membuat sarapan, simple sarapan renjun hanya sandwich dan segelas minuman susu pisang. Renjun menaruh sarapan paginya dan ia langsung memakannya.

Renjun diam moodnya sekarang tidak bagus, ia merindukan makan bersama. Tidak ada yang menghiburnya, Lucas dia sedang sibuk bekerja, teman temannya mereka juga sibuk dengan keluarganya.

Helaan terdengar dari mulut renjun, ia terlalu lelah dengan keaadaan seperti ini, ia ingin seperti dulu, andai waktu bisa diputar makan renjun akan menghabiskan waktu bersama keluarganya meskipun renjun tidak begitu dekat dengan daddynya.

Saat renjun mencuci piring dan gelas bekas makannya, terdengar bel pintu rumahnya berbunyi menandakan ada orang yang bertamu. Renjunpun heran siapa yang bertamu dirumahnya padahal ia tidak da janji dengan siapapun. Iapun segera menyelesaikan mencuci dan menuju pintu.

Saat ia membuka pintunya ia terkejut x senang karena yang bertamu di rumahnya dalah Lucas, iya Lucas yang bertamu menunjukkan senyum yang tampan dihadapan renjun.

"Gege!!"pekik renjun yang langsung memeluk Lucas sampai Lucas hampir terjungkal ke belakang untung saja Lucas menyeimbangkan Agara mereka tidak terjatuh ke belakangan.

"Omo Omo, bayimu merindukanku ternyata ya hm"ujar Lucas sambil mengelus rambut pink renjun.

Renjun mendongak ke Lucas "Gege katanya sibuk, kok disini?"tanya renjun, karena Lucas katanya sibuk untuk beberapa hari kedepan.

"Gege merindukan bayi manis yang sedang sedih"ejek Lucas

"Isshh Gege"kesal renjun mencubit pinggang Lucas yang membuat Lucas meringis kesakitan.

"Ih tanganmu cubit cubit, ya udah Gege gak disuruh masuk nih?"

"Oh iya hehe, sini masuk ke kamar injun ge"ujar renjun yang menarik tangan Lucas menuju kamarnya.

Saat berada dikamar renjun, Lucas dan renjun berpelukan di ranjang. Hanya berpelukan ygy bukan apa apa maklum jarang ketemu mereka berdua.

Hening di antara mereka berdua, mereka berdua hanya diam Lucas memainkan rambut renjun, renjun menenggelamkan wajahnya di dada bidang Lucas.

"Gege"panggil renjun memecah keheningan, ya soalnya renjun itu gak suka sama keheningan.

"Apa hm?"jawab Lucas

"Ge, Gege mau gak nginep di sini beberapa hari? Injun kesepian disini"ujar renjun dengan puppy eyesnya

"Awhh baby, tenang Lucas ge bakal nginep kok tenang aja"jawab Lucas yang membuat renjun kegirangan.

"Yeeyyy maksihhh ge cup" girangnya renjun tanpa sengaja ia mencium bibir Lucas sekilas yang membuat Lucas mematung tapi ia menetralkan diri agar tidak kaku.

Merekapun menghabiskan waktu dengan seruu.


T.B.C

DADDY-!! Where stories live. Discover now