"Key...".
Orang yang di panggil key itu mendongak menatap jaksa carl , matanya melotot mengetahui siapa orang yang sedang menangis tersedu sedu di hadapanya kini."Jessie...". Dia berkata dengan sisa tenaganya dengan bibir yang sedikit tertarik ke atas.
Mereka semakin bingung setelah keduanya mengucapkan nama yang sangat asing. Semakin terheran heran melihat adegan selanjutnya. Jessie atau jaksa carl memeluk orang itu. Isak tangis pilu pun terdengar di antara keduanya.
Apa sebenarnya hubungan mereka?.
"I'm sorry, i'm too late to pick you up". Melepaskan pelukanya kemudian membawa key untuk berdiri.
"Whitney bisakah kau ikut denganku?". Whitney yang mendengar itu pun mengangguk kemudian membantu jaksa carl untuk memapah orang itu.
Mereka yang masih ada di situ ingin menghentikanya. Namun dia langsung menatap tajam. Agar orang orang yang masih berdiri menatap mereka menjauh membiarkan.
Orang orang yang masih ada di situ hanya diam membiarkan mereka pergi. Aaron dan jason yang memegangi orang tadi pun melepaskan cengkraman mereka, hanya pasrah ketika jaksa carl membawanya pergi.
Sekarang mereka jaksa carl, whitney dan orang yang di panggil key tadi sedang berada di ruang kesehatan.
Key bersandar di ujung ranjang menatap lekat orang yang sedang mengobati lukanya kini.
"Jessie can you take me home?". Tiba tiba dia berujar memohon memegang tangan orang di hadapanya.
"I'm sorry key if I came earlier before this happened maybe you won't be here". Ucapnya sendu menatap key dengan matanya yang sedikit berair menjawabnya.
NB: Kalau ada tulisan yang miring berarti bahasa inggris ya
"Sebenarnya apa yang terjadi? Jelaskan padaku! ". Dengan nada sedikit bergetar key bertanya meminta penjelasan.
"Mengapa mereka menagkapku? Apa salahku sebenarnya?! Mengapa mereka memperlakukanku seperti seorang kriminal? ". Key spontan berteriak. Dengan nafas yang tersenggal senggal karena emosi yang sedari tadi tertahan, semua keluar saat itu juga.
Hening...
Key mengguncangkan tubuh orang di hadapanya demi mendapat jawaban atas apa yang di pertanyakanya. Matanya berkilat marah.
"Key dengarkan aku, semuanya akan baik baik saja okay. Kau tidak perlu khawatir. Kau pasti bisa menghadapinya". Jaksa carl berusaha menenangkan key dengan mengusap lembut pipinya, agar key bisa lebih tenang.
"Apa!? Apa yang yang harus ku hadapi? Kenapa aku harus melakukanya? Apa aku berbuat kesalahan sampai harus berada disini? ". Key semakin menggebu nggebu nadanya makin meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
halcyon
RandomDrug Enforcement Administration Korea atau Penegak Hukum Narkoba Pemerintah sedang mencari kartel narkoba yang sedang mengegerkan masyarakat korea dan sebagian penjuru dunia. K yang di duga sebagai dalang dari kasus narkoba itu di tangkap. Tetapi d...