JAEHYUN BOTI!!🔞[ONESHOOT/TWOSHOOT]🔞

12. TETANGGA🔞

MARK
X
JAEHYUN
🔞🔞🔞🔞🔞

Seorang remaja sedang berada di halaman rumahnya yang terdapat tanaman dan bunga-bunga yang terawat dengan baik. Dirinya sedang mendengarkan lagu melalui earphone yang tersumpal di kedua telinganya.

Bahkan, kepalanya bergerak sesekali mengikuti irama dari lagu yang dia dengarkan. Ditangannya terdapat buku novel yang mungkin jika diliat sedikit tebal. Remaja tersebut sangat menyukai novel romantis tetapi bukan straight melainkan novel percintaan antara lelaki dan lelaki saling adu anu. Iya begitulah.

Tetapi tenang saja remaja tersebut bahkan masih belum mengetahui apa itu ngewe, sex atau ngentot. Dia masih terlalu polos untuk mengetahuinya. Bayangkan, bagaimana bisa dia mengetahui novel homo tetapi tidak pernah tau apa itu ngewe, sex atau ngentot?.

Bahkan teman-teman nya yang lain pun sudah tahu jika ngewe itu adalah ekhem! Membuat anak. Tetapi Jaehyun mengetahui homo itu dari salah satu teman wanitanya yang selalu meracuninya supaya membaca novel bergenre bxb tersebut.

Karena Jaehyun sangat menyukai membaca apalagi membaca buku novel bergenre romantis dirinya hanya mengiyakan rekomendasi dari teman wanita nya tersebut.

"Wah,,, mereka akhirnya berciuman. Apakah ciuman itu enak? Tetapi itu ciuman sesama lelaki apakah tidak jijik atau malu?. Rose sangat excited sekali menyuruhku untuk membaca ini. Tetapi, rose benar ini sangat membuat perutku menggelitik seperti ada kupu-kupu hehehe". Kekeh Jaehyun sembari tersenyum gemas.

"WOY JAE LAGI NGAPAIN HAYOOO"

Mendengar teriakan yang berasal dari samping rumahnya membuatnya terkejut hingga buku novelnya terjatuh dari genggamannya. Lalu dirinya menatap tajam kearah sang pelaku.

"Bisa tidak sih jangan berteriak?. Mengagetkan saja."

Jaehyun pun berdiri lalu menungging saat mengambil novelnya yang mana diperhatikan oleh tetangganya yang menatap pantatnya intens. Mungkin seperti hendak menelanjangi tubuh Jaehyun.

'shit pantatnya sangat montok dan sekal. Pasti sangat kenyal. Ah sempit sekali celanaku' batin seorang lelaki itu.

"Mark! Dipanggil sedari tadi kenapa tidak menyahut? Budeg?" Ucap Jaehyun sedikit kesal. Dirinya heran dengan Mark, kenapa tiba-tiba muncul dari pagar sebelah dan berteriak membuatnya terkejut kalau ujungnya hanya bengong menatapi sesuatu.

"A-ah sorry jae. Mau main nih boleh nggak?"

Mark pun tanpa menunggu persetujuan Jaehyun langsung memasuki halaman yang mana terdapat kursi dihalamannya. Merekapun duduk bersebelahan. Mark penasaran dengan buku yang Jaehyun baca. Dirinya sesekali mencoba untuk melirik dan mengintip buku tersebut.

"Mau ngapain kamu? Kepo"

Jaehyun refleks menutup kembali novelnya karena Mark seperti nya tertarik dengan buku novelnya. Pertanyaan Jaehyun hanya disambut kedikan bahu Mark yang pura-pura tidak tertarik padahal dirinya tadi sangat ingin tahu.

"Hanya penasaran. Memang tidak boleh?. Oh iya tante kemana?. Panas nih masuk ke rumah mu aja yok!"

Jaehyun hanya bisa mendengus menatap Mark yang seenaknya karena belum juga dia menjawab tetapi Mark selalu seenaknya.

"Belum juga dijawab. Marrk!!!"

Jaehyun berlari kedalam rumah sembari mengerucutkan bibirnya. Saat berada didalam, dirinya melihat mark sedang berjalan kearah dapur. Ngomong-ngomong Mark dan Jaehyun memang sudah dekat semenjak mereka masih kecil jadi otomatis orangtuanya pun sudah menganggap Mark seperti anaknya sendiri dan sebaliknya.