dad knows

744 81 110
                                    









22.58


Haewon membuka matanya. Dia menggeliat, lalu menatap kearah jam kecil yang ada di meja samping tempat tidurnya.

"Aku tidur selama itu?" Haewon hendak beranjak tapi sesuatu menahannya. Dia menatap tangan seseorang yang melingkar di pinggangnya.

Haewon dengan perlahan memutar tubuhnya menghadap kearah pemilik tangan itu.



Lily memeluk posesif pinggangnya, wajah tenang Lily membuat Haewon merasakan sesuatu yang aneh di hatinya.

Tangannya terangkat, merapikan helaian rambut yang menutupi dahi Lily. Tangannya turun kearah leher Lily.

"Haewon..." suara serak nya membuat Haewon terkejut, Haewon langsung menarik tangannya, untung saja pencahayaan di kamarnya redup, wajah memerahnya tidak terlihat oleh Lily.

"A-aku mengganggu tidur mu ya, ti-tidurlah lagi. Aku akan kelu-" Haewon menahan nafasnya saat Lily memeluknya.

Haewon hendak mendorong bahunya, tapi Lily langsung mengeratkan pelukannya "Tolong, sebentar saja. Biarkan seperti ini, aku butuh pelukan"

"...."



"Hemmm.. kau harum" Lily menempelkan hidungnya di leher Haewon, menghirup tubuh Haewon yang sedikit berkeringat.

"H-hentikan... Apa yang kau lakukan" Haewon menarik kepalanya.

"...."

Cukup lama saling menatap, Haewon menggeleng pelan memutuskan kontak mata mereka "Bisakah kau melepas tangan mu?"

Lily menggeleng "Haewon-ah"

"...."

"Aku minta maaf karena membuat mu menangis- soal yang kau katakan itu, a-aku tidak bercinta dengan gadis lain. Aku juga sudah mengatakannya kan pada mu. Kalau apa yang kita lakukan saat itu yang pertama, kau yang pertama"

"Tapi ini-" Haewon menunjuk lehernya "Bagaimana kissmark ini bisa ada?"

"Maafkan aku" Lily menariknya lagi, dia mengeratkan pelukannya pada tubuh Haewon yang sedikit lebih kecil darinya.

"A-aku belum bisa memberitahu mu. Aku pasti akan memberitahu mu tapi tidak saat ini"

"Lalu kapan? Sampai aku memiliki perasaan pada mu?"



Karena tidak ada balasan dari Haewon, Lily sedikit mendorong tubuhnya. Dia menangkup pipi Haewon lalu mengusapnya dengan lembut.

Lily mendekatkan wajahnya. Tau apa yang akan di lakukan yang lebih tua, Haewon memejamkan matanya.




Cupp..

Lily menempelkan bibirnya, dia mulai mengerakkan bibirnya, bibir Haewon benar-benar menjadi candunya selain bibir Sakura.

Wtf? Ahh sudahlah *banting hp

Haewon membalas ciuman memabukkan itu, lidah panas Lily membuat udara di sekitar mereka panas.

Lily menelusup tangannya ke dalam baju tipis Haewon. Menyentuh apapun yang bisa dia sentuh. Mulai dari pinggang Haewon, naik ke punggungnya hingga ke pengait bra nya.

Haewon mendorong bahu Lily saat merasakan pengait bra nya sudah terlepas, dia menggeleng pelan.

"Kenapa?" tanya Lily.

"A-anu itu.. aku sedang-" Lily terkekeh melihat wajah Haewon.

"Kenapa hmm? Kau malu?" Lily mengelus punggung polos Haewon.

the young marriage | Haely ✓Where stories live. Discover now