10

6.3K 290 7
                                    

Votment jusseyo!
Maaf kalo update nya malam terus..


Haechan datang ke rumah Mark. Kali ini Haechan datang sendiri, cepat atau lambat Mark harus tau kalo om Nana problematik.

Haechan lagi ngerayu Taeyong, mijitin paha pria paruh baya pake tangannya.

"Mommy ya, kira-kira Mark mau nggak ya sama aku"

Taeyong tersenyum, apakah putra semata wayangnya udah pisahan sama Jeno. Kok ada cowok manis modelan haechan ngemis-ngemis minta pacaran sama anaknya.

Padahal kalo di liat penampilan haechan dari atas sampai bawah branded semua.

Mark selalu di kelilingi orang yang berada, Taeyong suka minder sama diri sendiri. Kapan ya, bisa nyenengin Mark kaya orang tua di luar sana.

Memberikan fasilitas memadai untuk Mark, agar tidak perlu bekerja banting tulang sepulang sekolah.

"Emang kamu yakin? Kan Mark udah punya Jeno" —haechan kesel. Apa sih kelebihan Jeno?

Goyangannya? Haechan mah lebih dari itu.

Mark keluar dengan bokser hitam berlogo monster energy. Kemudian menyambar kaos berlubang yang masih berada di jemuran, mau buka bengkel sendiri karena Jaehyun lagi nggak enak badan.

"Mark,,"

Yang di panggil hanya senyum tipis. Kemudian nyeruput kopi dingin Taeyong di atas meja.

"Mark, dengerin gue!" Haechan membuntuti Mark. Tubuh perkasa Mark mendorong garasi tempat perkakas nya di letakkan.

"Mending kamu pulang, nanti di cariin papah"

"Mark, Lo ingat gue kan? Adik kelas Lo pas SD" haechan teriak-teriak.

"Ingat, Lo yang ngelempar gue pake bola. Udah sana pulang, aku mau kerja"

"Pokoknya Lo harus putus sama Jeno" langkah Mark berhenti begitu saja.

Matanya memicing ke arah Haechan. "Aku bilang pulang"

"Nggak bisa dong, gue kesini butuh perjuangan. Lo malah ngusir gue kaya kucing" Haechan megangin tangan Mark.

Pokoknya Haechan nggak mau pulang sebelum Mark ngebuka hati nya.

Tangan haechan merenggang. Seorang wanita masih lengkap dengan almamater biru muda, menghentikkan motornya di depan Mark.

"Mas mau ganti oli, kemaren udah sms ke pak Jaehyun" mark tersenyum.

"Baik, mau nunggu ?"

"Enggak mass, temen saya nungguin di depan tuh" si wanita menunjuk temannya yang menghentikan motor nya di bawah pohon mangga.

"Saya kesini lagi besok ya mass"

"Siap mbak, pulang nya hati-hati"

Haechan nggak habis pikir, Jeno salah besar kalau sampai ninggalin Mark.

Tapi apa boleh buat, Haechan yang dari tadi jongkok di samping mark pun diam-diam nyuri kecupan di bibir Mark.

"Channn!!!!!"

🐶🐰

Sudah dua hari ini Jeno nggak mau tatap muka sama Naeun.

Tepatnya setelah mendengar pengakuan dua sohibnya di kedai bakso aci sawkarin waktu itu.

Singkat cerita, Jeno pengin banget makan bakso di kala hujan sambil nonton tv. Sepulang dari rumah winwin, Jeno memarkirkan sepedanya di belakang kedai.

BAD DADDY || JAEMJEN ( END ) Where stories live. Discover now