part 9

26 4 0
                                    

"gw takut kalau gw kasih tau Lo sendirian lagi fa." Riyan

Malam pun tiba Riyan dan Sifa berkumpul di ruang tamu.
"Fa Lo knp? Kok dari tadi Lo murung mulu, ada sesuatu." Riyan

"Enggak cuma gw kangen aja gitu sama orang tua gw, Yan gw salah apa nya? Sampai-sampai mereka gak pernah anggap gw anak mereka gw terkadang iri sama semua anak yg keluarga ya harmonis penuh canda tawa." Sifa

"Gw dari kecil hanya bisa dapat siksaan, kakek nenek gw udh gak ada disaat gw lahir." Sifa

"Yan gw gak mau sendiri lagi Takut hiks di rumah gak ada sesiapa Gw sendirian " Sifa

"gw bakal selalu ada buat Lo kok jadi jangan khawatir, gw janji akan selalu ada bahkan sampe takdir memisahkan kita. " Riyan

"janji."Sifa

"Hahah iya janji....ydh yok tidur ini udh malam "Riyan

dan setelah pembicaraan itu mereka pun memutuskan untuk tidur....

"......takdir.... Semua ya akan di kalahkan oleh takdir....fa....gw gk tau siapa yg bakal berhianat...dan siapa yg bakal pergi... " Riyan

".....gw cinta sama Riyan.... Apa besok saat Riyan pulang sekolah gw ajakin Riyan jalan jalan trs gw ungkapin perasaan gw kedia"Sifa

setelah mereka berpikiran begitu mereka pun tertidur.....

Keesokan hari ya Riyan pergi,dan meninggalkan Sifa di rumah....

"Sif..... Lo ada kerjaan gk?kalau gk ada kita jalan jalan yok soal ya ada sesuatu yg gw mau omongin...." Riyan

"Hemmm....gk ada sih memang ada apa,kok tumben banget Lo ajakin gw jalan jalan " sifa

teman imajinasi (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang