#3

156 23 0
                                    

Sang fajar bumi pun telah menampakkan cahaya yang bersinar, artinya sudah pagi. Pemilik kamar yang super simple belum terbangun.

Tokk tokk
Tokk tokk

"Shani bangun nak" teriak desy
"Sayang bangun nak, udah pagi loh ini" ucap desy
"Kok dia ga jawab ngomongan aku ya" pikir desy
"Masuk aja kali ya" pikir desy

Desy pun langsung membuka pintu kamar shani, ternyata pintunya tidak dikunci.

"Sayang bangun nak" ucap desy
"Euugghh bun dingin" ucap shani pelan
"Kamu kenapa sayang, astagfirullah nak badan kamu panas bngett" ucap desy yang kaget karna suhu badan shani panas bnget
"Sebentar ya sayang bunda ambil kompresan dulu" ucap desy
"Jangan lama bun" ucap shani
"Iya ga lama kok, kamu tidur aja lagi" ucap desy

Desy pun langsung cepat² ke bawah untuk mengambil kompresan untuk shani

"Mana shani bun?" tanya galen
"Dia sakit mas, ini aku mau ngambil kompresan sama makan buat dia" balas desy
"Pah bun, aku ke kamar cici bentar ya. Mau ngeliat cici bentar" ucap ashel
"Iya sayang" balas desy

Ashel langsung ke kamarnya shani, dia langsung naik ke atas tangga kasur shani.

"Ya ampun cici, cici pasti sakit gegara kecapean ya" ucap ashel
"Cici gapapa kok shel, kamu sekolah aja ya. Kasihan papah nungguin kamu, nanti kamu telat papah lebih telat nanti" ucap shani lembut
"Cici harus cepat sembuh ya, kata bunda kan cici mau ketemu sama tante melody" ucap ashel
"Iyaa sayang, cici pasti bakal cepat sembuh. Sekarang kamu ke bawah ya, belajar yang rajin dedek aku" ucap shani
"Dadah ci" ucap ashel
"Dadah sayang" balas shani

Ashel pun langsung turun menuju lantai 1, disana papahnya sudah siap.

"Ayo pah kita berangkat, tapi ashel mau naik motor aja" ucap ashel
"Yaudah ayo naik motor" balas galen
"Sayang kita berangkat dulu ya" ucap galen
"Iya mas hati²" ucap desy

Galen dan ashel langsung keluar menuju garasi untuk mengambil motor

"Ayo naik nak" ucap galen"Gendong pah, aku ga bisa naik nya" ucap ashel"Yaudah sini" ucap galen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ayo naik nak" ucap galen
"Gendong pah, aku ga bisa naik nya" ucap ashel
"Yaudah sini" ucap galen

Galen langsung menggendong ashel ke atas motor, setelah itu baru dia yang baik

"Pegangan ashel!" tegas galen
"Iya pah" balas ashel

Galen langsung menancap gas keluar perkarangan rumah dan menuju ke sekolah ashel, sedangkan sisi lain ada orang yang melihat interaksi anak dan papah itu. Siapa lagi kalo bukan shani, kamar dia arahnya ke depan halaman rumahnya.

"Sosweet banget si kalian, gua aja ga dia liatin kalo sakit. Kecuali kalo sakitnya parah baru diliatin" ucap shani dalam hati
"Nasib anak pertama" gumam shani

Ckleekkk

"Sayang makan dulu ayo, sudah itu baru bunda kompres" ucap desy
"Iyaa bun, biar aku sendiri aja bun" ucap shani
"Tapi kamu masih lemas shan" ucap desy
"Gapapa bun" balas shani
"Ga ada penolakan ya shani" ucap desy
"Hufftt iya bun" ucap shani
"Nah kan pinter" ucap desy

Tempatku Bercerita [ Hiatus ]Where stories live. Discover now