Setelah beberapa hari menjalani rawat inap di rumah sakit ahirnya dokter memperbolehkan Sunja pulang
"Bisakah kau lebih hati-hati kalau naik tangga!" omel Jungkook yang dari tadi mengekorinya
"Oppa, kenapa kau terus saja mengikutiku, pulanglah!"
"Memangnya kenapa?" mendengar itu mata sunja langsung menyipit
"Kenapa kau ekspresimu begitu?" tanya Jungkook heran
"Oppa, apa kau tidak sadar aku ini sedang mengandung anak siapa sekarang"
"Tau, kenapa memangnya?"
"Kenapa memangnya, katamu" ulang sunja dengan penekanan
"Yah! seharusnya kau tidak disini, seharusnya oppa memenjauhiku, kalau perlu membenciku juga"
"Hm" sambil mengangguk pelan
"Oppa!"
"Akan kulakukan nanti" ucap Jungkook sambil membuka pintu rooftop
"Berhentilah bercanda Jung!" bentak sunja membuat mata Jungkook langsung menajam
"Sekali lagi kau berani menyebut namaku seperti itu, akan kulucuti semua pakaianmu" ancam Jungkook membuat sunja langsung melalak
"Ka kau ini bicara apa"
"Aku serius! bahkan kau sangat tau dari dulu aku tidak suka kau memanggilku dengan sebutan Jung! itu benar-benar menyebalkan" oceh Jungkook dengan nada posesif
"Oppa"
"Hm! Wae!"
"Lebih baik kau pergi, jangan pernah datang kesini lagi!"
"Yeah" jawab Jungkook malas
"Oppa, aku serius! kumohon jangan lagi...
"Astagah! monyet!" kaget Jungkook bukan main karena melihat bam yang tiba-tiba masuk kedalam rooftop
Guk!
"Bam" panggil sunja membuat bam langsung menghampirinya
"Kau merindukanku" tanya sunja membuat bam hanya menjilati wajahnya
"Apakah lisioniz (kasir minimarket) sudah memberimu makan, hm?"
Guk!
Guk!
"Sukurlah, maaf nee~ aku terpaksa menitipkanmu kepadanya, karena beberapa hari ini aku sangat sibuk"
Guk!
"Kau benar-benar pintar" puji sunja sambil mengelus-elus wajah bam
"Yah Sunja! anjing siapa itu!"
"Anjing ku"
"Kenapa tiba-tiba kau punya anjing!jelek lagi!"
"Apa kau bilang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SINISTER
Mystery / Thriller"Pilihlah! berdarah atau mendesah" Warning!!! cerita ini mengandung unsur sesad dikarenakan menyimpang dari agama (satanic), jadi untuk reader yang tidak terlalu saya cintai dimohon lebih bijak lagi untuk memilih bacaan. Cerita Sinister sebelumnya s...