Kebun pt.3

90 10 0
                                    

Kini Cale dan yang lainnya telah kembali ke villa super rock. Cale dan yang lainnya sedang berada di kamar Cale. Mereka semua memperhatikan barang yang di beli oleh Cale saat di pasar tadi.

Raon dan On serta Hong yang sudah kembali ke bentuk kucing nya memiringkan kepala mereka kearah yang sama dengan Cale.

Cale saat ini masih di landa perasaan tak percaya. Pasal benda yang ada di depannya ini adalah sebuah item dari kekuatan kunonya.

Ron yang menyajikan teh lemon kepada Cale pun sesekali juga melirik ke benda yang di bawa pulang oleh tuan muda anak anjing nya.

Bagaimana bisa Cale tidak ragu-ragu terhadap benda yang ada di depannya ini. Lantaran benda yang di sebut item oleh salah satu kekuatan kunonya itu adalah sebuah penyiram tanaman yang terbuat dari besi.

Lebih-lebih lagi penyiram tersebut sudah terlihat sangat tua dan berkarat.

"Haaaaah..." Cale menghela nafas karena merasa lelah. Selagi Si rakus yakin bahwa ini adalah item milik nya, tidak ada salahnya untuk percaya kepada benda tersebut.

Cale hanya berharap bahwa benda tersebut akan berguna kedepannya. Cale yang sudah lelah meminta Ron untuk menyiapkan air mandi untuk dirinya dan anak-anak.

Sedangkan Choi Han t sudah kembali ke kamarnya. Karena Cale meminta Choi Han untuk beristirahat dan memiliki waktu tidur yang cukup.

Cale kadang merasa bingung karena Choi Han yang memiliki ambisi untuk menjadi kuat. Padahal perang sudah berakhir. Jadi Cale memintanya untuk menjadi lebih santai.

Cale dan anak-anak kini sedang mandi bersama. Raon dan On sedang berendam. Sedangkan Cale tengah membantu Hong keramas.

Setelah mereka selesai mandi, mereka semua langsung ambruk di atas kasur. Mereka sangat lelah hari ini, karena telah menghabiskan waktu untuk bersenang-senang bersama.

Anak-anak saat ini sedang memeluk Cale erat. On memeluk Cale dari sebelah kiri dan Hong di sebelah kanan Cale. Sedangkan Raon berada di atas perut Cale.

Sebenarnya Cale merasa sesak. Tetapi karena sepertinya anak-anak sangat bahagia. Jadinya, dia tidak mengatakan apapun.

"Terimakasih manusia.." ucap Raon dengan suara yang terdengar sangat mengantuk. Cale merasa bingung karena Raon yang tiba-tiba mengucapkan terimakasih kepada dirinya.

"Benar Cale. Terimakasih karena telah mau berkeliling bersama kami. Walaupun kau benci untuk keluar, tapi kau tetap keluar demi kami!" Ucap On kepada Cale lalu di angguki oleh Hong.

"Bukan masalah, kalian tidurlah sudah malam!" Ucap Cale dan memeluk mereka balik. Lalu Raon menyelusupkan kepala nya di dada Cale.

Malam itu mereka lewati dengan perasaan yang hangat dan damai.

.....

Keesokannya, Cale dan anak-anak lagi-lagi melewati waktu sarapan. Ron bersama Choi Han, Rosalyn, Lock dan Eruhaben-nim serta Marry masuk kedalam kamar Cale untuk bertemu dengan Cale. Semalam mereka diminta untuk datang oleh Cale.

Tapi saat masuk kedalam kamar yang mereka lihat adalah Cale dan anak-anak yang tidur sambil berpelukan.

Rosalyn merasa sangat gemas sehingga merekam mereka yang sedang berpelukan. Ron membuka tirai kamar tersebut dan membangunkan Cale.

"Tuan muda sudah waktunya untuk bangun!" Cale yang di bangunkan pun terbangun dari tidur nya. Ia perlahan-lahan membuka kelopak matanya. Saat matanya sudah terbuka sempurna dia melihat semua orang sudah ada di kamarnya.

Eruhaben dan Marry yang sudah duduk di sofa, Rosalyn dan Lock yang sedang berbincang, lalu ada Choi Han dan Ron yang berdiri di samping tempat tidurnya.

A Day In Cale LifeWhere stories live. Discover now