05. FIFTH

278 37 3
                                    

START?

__

“Sejak aku melihat  kalung itu, aku sudah menduga bahwa kamu bukanlah orang biasa. Ternyata memang benar, senang bertemu denganmu Clover“

“Pagi Genah”

Ketiga pria itu menoleh mendapati Kiran yang baru saja kembali dengan membawa kantung yang entah apa itu isinya.

“Pagi, Kiran lo mau balik?” wanita itu mengangguk “Makasih buat satu harinya ya Gen” Genah hanya mengangguk meskipun awalnya dia kesal.

Kemarin lusa tiba-tiba saja Kiran datang dan bilang ingin menginap sekaligus melihat keadaan burung elang yang bernama ‘Paco’ tersebut.

Genah menolak awalnya tapi melihat Kiran yang nampak merajuk akhirnya dia mengalah, gadis itu keras kepala seperti ayahnya tapi dia tidak bisa apa-apa. Lagipula Kiran juga membantu Genah untuk mencari keberadaan tiga bocil penasaran kemarin.

Kiran menoleh kearah Gizan dan Daazan dengan tatapan bertanya.
“Ah kenalin mereka orang yang nyelametin Marvel, Samsul, Peppey kemarin” Genah tidak menyebutkan nama mereka.

“Nama gue Gizan dan dia Daazan” Kiran tersenyum “Nama gue Kiran, ada urusan apa pangeran keraajan Zerberus ada disini?” mereka terkejut mendengarnya terutama pria bermata biru itu.

“Darimana kau—“

“Woi! Apa yang terjadi disini, siapa kalian?!” kedua orang muncul dengan kuda mereka.

Satu pria berambut hitam dengan mata merah dan pria disampingnya berambut putih dengan ujung kuning dan mata yang berwarna sama dengan ujung rambutnya.

Kiran menepuk bahu Genah “Gue pergi dulu” Genah mengangguk dan wanita itu berjalan tanpa menimbulkan suara, menaiki kudanya dan segera pergi menuju ke rumahnya.

Gizan hanya menatap kepergian gadis itu sama seperti Daazan.

Hanya dalam waktu beberapa jam Kiran sudah sampai di kerajaan Olvia. Baru saja sampai di gerbang istana dia sudah disambut pelukan ibunya dan Gita yang sudah semakin tinggi tapi tetap saja dia masih lebih pendek dari Kiran.

“Akhirnya kamu kembali anakku” Ibu Ratu GM senang dengan pulangnya sang anak, Raja GM menghampiri sang putri “Bagaimana keadaanmu? kau baik-baik saja?” tanya nya dan Kiran tersenyum sembari mengatakan kalau dia sudah sangat puas dan senang.

“Bagaimana kalau kita masuk dulu ibunda akan membuatkan banyak kue untukmu” Ibu ratu mengajak anaknya dan Gita juga langsung mengikuti kakak juga ibunya. Raja GM tersenyum melihat pemandangan itu.

Disisi lain---

“Hah? Bukannya kamu Raja dari Vermillion? Anak dari Diamond, mengapa kamu disini?” tanya Gizan mengenali sosok tersebut.

“Bagaimana bisa kau mengetahui ayahku? Atau jangan-jangan Kalian adalah penyihir suruhan Herobrine? Akan kubantai kalian semua” sembari mengeluarkan pedangnya.

“HEH DIAM!” bentak Genah, “Aku tahu apa yang terjadi di kerajaan Vermillion dan akupun tahu apa yang makhluk itu lakukan ke kerajaanmu. Sekarang jawab pertanyaan ku, apakah mahkota ayahmu telah hilang?” Genah bertanya dengan nada tegas.

“Bagaimana kamu bisa tahu semua ini! Memang benar kalian adalah suruhan dari makhluk iblis itu!” Genah membantah dengan mengatakan kalau dia adalah Clover.

“Aku tahu betapa bencinya kamu dengan sihir, tapi sekarang situasi sedang genting! jadi kutanyakan sekali lagi, apakah mahkota ayahmu telah diambil oleh Herobrine?!”.

“Iya.., sepertinya dia telah mendapatkan mahkotaku. Memangnya apa urusannya dengan kalian? Aku disini mencari Herobrine untuk membunuhnya!” jawab Malik dan Genah melanjutkan “Herobrine baru saja menyerang desa ini, dan mengambil salah satu batunya dariku. Kamu tahu kan adanya keberadaan 4 batu legenda di dunia ini?”.

“Aku hanya pernah mendengarnya, tapi aku selalu berpikir bahwa itu semua hanyalah sebuah dongeng”

Genah terkejut “Dengan begitu.. makhluk itu sudah memiliki dua dari keempat batu itu. Sialan! kita harus menghentikannya. Salah satu batunya ada di anakku dan satunya lagi.. aku tahu dimana”.

“Tapi untuk masuk ke tempat itu, aku harus menemui seseorang terlebih dahulu” ucapnya.

“Seseorang itu, apakah dia tahu informasi mengenai Herobrine?” tanya Malik.

“Dia, harusnya tahu banyak tentang Herobrine” jawab Genah.
“Baiklah kalau begitu, aku akan ikut denganmu. Tapi ingat, aku ukut kalian hanya karena aku ingin menggali informasi lebih tentang Herobrine. Agar aku dapat membalaskan perbuatannya”

Keputusan akhir Malik.

“Kalau begitu akan pergi dengan Daazan, kita berdua akan mengelilingi seluruh pulau untuk mencari informasi soal Herobrine juga. Dengan begitu kita semua bisa mendapatkan informasi yang lebih luas” Gizan juga sudah memutuskan.

“Azre, jaga tempat ini dulu ya, untuk sementara waktu” pesan Genah kepada sahabatnya “Siap-siap akan kubereskan pulau ini untuk sementara waktu” setelah mengatakan itu Azrealon langsung pergi menyisahkan Genah dan Malik disana.

Tak lama ketiga anak-anak Genah menghampirinya.

“Baiklah, kalau begitu kita akan langsung kesana sekarang”

“Oh iya, kita ini mau pergi kemana pa? kok tiba-tiba banget sih..” tanya Peppey dan Genah mengatakan kalau mereka akan bertemu dengan seseorang.

“..Dari kami berempat Spade lah yang paling kuat, karena itulah dia menjadi pemimpin dari 4 ksatria legendaris dan sekarang kita akan bertemu dengan gurunya” jawab Genah.

Marvel bertanya untuk apa mereka bertemu dengan guru dari Spade dan Genah menjawab kalau untuk melatih sihir Marvel agar bisa dikendalikan olehnya.

“Terus guru dari Spade ini tinggal dimana?” tanya Samsul, Genah menjawab kalau guru dari Spade tinggal di Olvia.

__

NEXT?

NEXT?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Akhirnya update UwU, gimana kalian suka gak sama ceritanya?

Maybe kalian mau kasih saran adegan buat kedepannya gak papa silahkan komen aja.

Bye bye~

VIVA FANTASY Series : Become PrincessWhere stories live. Discover now