sepuluh

313 36 4
                                    

Mashi terbangun dari tidur nya, ia melihat ke arah jam dinding di kamar itu yg menunjukkan jam 1.30 siang, oh astaga ia tertidur selama itu, ah tunggu dulu bukankah tadi ia tertidur di pangkuan yoshi? Lalu knpa sekarang ia berada di sebuah kamar mewah?.

Mashi pun beranjak untuk bangun lalu keluar dari kamar itu, saat ia keluar ia melihat yoshi yg sedang berbicara dengan seorang perempuan mungkinkah itu klien nya?.

Mashi bisa melihat bahwa prempuan itu tengah berusaha menggoda yoshi, sebenarnya ia tidak perduli namun ada rasa kesal sedikit mungkinkah ia cemburu?, Tidak ingin terlalu lama bergelut dengan pikirannya mashi pun langsung berjalan mendekati yoshi.

" Kak.... " Panggil mashi, membuat yoshi dan Hana prempuan yg berusaha menggoda yoshi, menoleh ke arah mashi.

" Oh sayang kau sudah bangun? " Tanya yoshi, hana yg medengar suara soft yoshi pun terkejut apalagi panggilan yoshi untuk mashi.

" Hhmmm " balas mashi, ia pun mulai mendekati yoshi, lalu ia pun duduk di pangkuan laki² itu, ia sengaja karna ia ingin hana cepat pergi ia terlalu jijik melihat hana yg berpakaian kurang bahan layaknya jalang yg haus akan belaian.

Sedangkan yoshi terkejut dgn tingkah mashi namun ia juga merasa senang, mashi pun mengalungkan tangan nya pada leher yoshi.

Yoshi yg melihat tingkah manis mashi padanya pun langsung mencium bibir manis prempuan yg membuat nya jatuh cinta atau terobessi?.

" Eunghhhh " lenguh mashi di sela² ciuman mereka, lama² ciuman itu menjadi lumatan yg menuntut, yoshi mencium bibir mashi dengan rakus seolah tiada hari esok.

Mereka bahkan melupan bahwa di ruangan itu bukan hanya ada mereka berdua melain kan ada sosok prempuan cantik lainnya yg menyaksikan mereka berciuman.

Hana yg melihat itu pun merasa kesal bagaimana bisa ada seorang prempuan yg bisa membuat seorang kanemoto yoshinori luluh sedang kan ia sudah berusaha selama ini untuk mendekati laki² itu namun tidak tetap saja tidak bisa.

Akhhh sialan pikir hana ia pun memilih pergi dari ruangan yoshi, sedangkan mashi ia mulai merasa kehabisan pasok udara ia pun menepuk dada yoshi mengisyaratkan bahwa ia membutuhkan udara.

Yoshi yg mengerti pun dengan berat hati melepas ciuman mereka, mashi terengah karna pasokan udaranya yg menipis namun bagi yoshi itu terlihat lucu dan menggemaskan.

Ia pun kembali mencium bibir bengkak mashi, beberapa saat kemudian yoshi pun melepaskan ciuman itu.

" Sayang apa kau lapar? Kau mau aku pesankan apa? " Tanya yoshi, mashi terlihat sedikit berpikir.

" Mmm....aku mau makan sushi dan stik saja dan minumnya aku mau es jeruk saja " ucp mashi yg langsung di turuti oleh yoshi, yoshi pun langsung memesan makan tersebut.

Selang beberapa menit makanan yg di pesan oleh yoshi pun datang, setelah itu mashi dan yoshi pun memakan makanan tersebut.

Skip selesai mereka pun sudah selesai makan.

" Mmmm......kapan kakak akan pulang? " Tanya mashi.

" Kenapa? " Tanya yoshi lagi.

" Aku sudah bosan " jawab mashi sambil mempout kan bibir nya lucu, yoshi pun tersenyum.

" Sebentar lagi sayang, setelah aku menyelesaikam meeting ku maka kita akan langsung pulang hmmm " ucp yoshi dan di balas anggukan oleh mashi.





























































Halo halo author comeback.

Gimana² ceritanya makin GJ aja kan? Hahaha makin gak nyambung dan ngefeel.

Dan yah cerita ini gak jadi end deh wkwwk.

Sorry for typo guys.

TBC.

𝙾𝚋𝚜𝚎𝚜𝚜𝚎𝚍 - 𝚈𝚘𝚜𝚑𝚒𝚑𝚘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang